DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DISI
Alamat
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS DISI
Nomor : ……………………………..
TENTANG
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Nama Kapus
Pembina
NIP.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
DISI NOMOR 188.4/
/SK/05.12/2020
TENTANG
TIM FAILURE MODE EFFECT
ANALYSIS (FMEA)PUSKESMAS DISI
A. Uraian tugas:
(1) Menyusun serta mengevaluasi kebijakan PPI.
(2) Menyusun perencanaan program PPI (lima tahunan dan tahunan).
(3) Membuat pedoman dan SOP terkait dengan PPI.
(4) Melaksanakan sosialisasi kebijakan, program, pedoman dan SOP.
(5) Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs dan
infeksi bersumber masyarakat.
(6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi.
(7) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di FKTP dalam
PPI.
(8) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan
prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
(9) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan
untuk meningkatkan kernampuan sumber daya manusia (SDM) di
FKTP terkait PPI.
(10) Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
(11) Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi, antara lain:
• Dokter/dokter gigi, apoteker (petugas obat) dalam penggunaan
antimikroba yang bijak di FKTP.
• Tim mutu dan keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan
Keselamatan Pasien.
• Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menyusun
kebijakan.
(12) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik
mengkaji kembali rencana program dan kegiatan PPI apakah telah
sesuai kebijakan manajemen di FKTP-nya.
(13) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan
prinsip PPI
(14) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan
karena potensial menyebarkan infeksi.
(15) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilans proses.
(16) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB di FKTP.
(17) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan PPI
B. Tanggung Jawab:
(1) Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
(2) Penyusunan rencana strategis program PPI.
(3) Penyusunan pedoman PPI.
(4) Tersedianya SOP PPI.
(5) Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
(6) Memberikan kajian KLB infeksi di FKTP.
(7) Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
(8) Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian risiko
infeksi.
(9) Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan ppl.
(10) Terselenggaranya pertemuan berkala.
(11) Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Kepala FKTP.
C. Wewenang :
(1) Bersama ketua tim melaksanakan program PPI.
(2) Berkoordinasi dengan unit dan petugas Iain dalam penerapan PPI.
(3) Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam penerapan
PPI.
(4) Membantu semua petugas untuk memahami PPI.
(5) Memberikan masukan terhadap pedoman maupun kebijakan
terkait PPI.
(6) Melaksanakan tugas Iain yang diberikan Ketua Tim PPI.
D. Persyaratan bagi Koordinator atau Ketua TIM PPI:
(1) Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, atau Perawat/Bidan minimal
pendidikan Diploma III.
(2) Memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di FKTP
(3) Wajib mengikuti minimal pelatihan PPI dasar (memiliki sertifikat
yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan)
(4) Mengembangkan diri dengan mengikuti workshop, seminar,
lokakarya dan sejenisnya.
(5) Mengikuti bimbingan teknis secara berkesinambungan.
E. Anggota tim PPI
(1) Pendidikan Minimal D III Bidang Kesehatan
(2) Diutamakan pernah mengikuti pelatihan dasar PPI, workshop, in
house training.
(3) Bersedia mengembangkan diri dengan mengikuti seminar,
lokakarya dan sejenisnya.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Nama Kapus
Pembina
NIP.