Asga Ii
Asga Ii
HASIL KEGIATAN
1. Pengkajian
Profil Demografi Keluarga
A. Data Kepala Keluarga
Dari data pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa diperoleh data
sebagai berikut nama kepala keluarga di keluarga Ny.S adalah Tn. A.S
berumur 52 tahun beragama Khatolik asli suku Jawa, pendidikan terakhir
Sarjana, penghasilan rata-rata per bulan Rp. 2.000.000,00 dengan
pengeluaran rata-rata perbulan ± Rp.1.800.000,00, pengambilan keputusan
dalam keluarga adalah Tn.A.S tetapi dimusyawarahkan terlebih dahulu
dengan istri dan anak.
D. Keluarga Berencana
Keluarga Tn.A.S sudah tidak termasuk keluarga pasangan usia subur lagi
(PUS) sedangkan Ny.S.D belum menikah, dan ibunya (Ny.F.M) Juga tidak
menggunakan KB.
F. Keadaan Balita
Tidak Balita di keluarga Tn.A.S
J. Pemeriksaan Fisik
Mahasiswa kemudian melakukan wawancara serta pemeriksaan fisik
kepada Ny.S.D yang dimana mengalami masalah kesehatan TB paru, hasil
yang di dapat, Ny. S.D mengatakan “awalnya saya kira cuman batuk pilek
seperti biasanya, tetapi tidak sembuh-sembuh, malah masuk ke minggu
kedua tambah parah sampai mengeluarkan bercak merah, saya juga tidak
menyangka kalau penyakitnya adalah TB paru, beberapa bulan yang lalu
sering mengeluh batuk berdahak sampai mengeluarkan bercak merah,
nafsu makan kurang dan saat mencoba makan selalu dimuntahkan sampai
berat badan turun sekitar 5-6 kg. Ayah dan ibu tidak pernah mengalami
penyakit ini sebelumnya, di tempat bekerja juga tidak ada teman yang
mengalami penyakit serupa, tetapi tetangga disamping rumah pernah
mengalami penyakit yang sama dimana tetangga lebih dulu terkena dan
klien pernah bertemu sebelumnya dengan tetangga tetapi tidak tahu kenapa
jadi bisa tertular, setelah menjalani pengobatan kurang lebih 3 bulan ini
badan sudah enakkan, batuk sudah jarang timbul, nafsu makan sudah
membaik, kira-kira berat badan sudah naik kembali, tetapi saat diperiksa
terakhir (rontgen) masih terdapat bercak-bercak pada paru sehingga
pengobatan tetap dilanjutkan. T: 36,6º C, P: 88 x/menit, R: 23x/menit,
TD: 110/80 mmHg, turgor kulit baik (< 3 detik), mukosa bibir tampak
lembab, CRT: < 3 detik, konjungtiva mata tidak anemis, sclera tidak
tampak ikterik, tidak ada polip pada hidung, tidak ada suara napas
tambahan, skala aktivitas klien mandiri, klien tidak tampak batuk.
2. Analisa
Mengidentifikasi Masalah
Data Masalah
Data S: 1. Masalah kesehatan: Ny.S.D
Ny.F.M mengatakan “tidak menderita penyakit TB Paru dan
tahu kalau anaknya (Ny.S.D) sedang menjalani pengobatan 6
menderita TB paru, awalnya bulan.
dikira cuman batuk biasa, jadi
dibawa ke Puskesmas untuk 2. Masalah Keperawatan:
diperiksa” Defisit pengetahuan keluarga
tentang penyakit TB paru
Ny.S.D mengatakan “awalnya berhubungan dengan
saya kira cuman batuk pilek ketidakmampuan keluarga
seperti biasanya, tetapi tidak mengenal masalah kesehatan.
sembuh-sembuh, malah
masuk ke minggu kedua
tambah parah sampai
mengeluarkan bercak merah,
saya juga tidak menyangka
kalau penyakitnya adalah TB
paru”
Data O:
Keluarga Ny.S.D tampak
tidak mengetahui tanda dan
gejala dari penyakit TB paru.
Ny.S.D sedang menjalani
pengobatan 6 bulan.
T: 36,6º C, P: 88 x/menit, R:
23x/menit, TD: 110/80
mmHg, turgor kulit baik (< 3
detik), mukosa bibir tampak
lembab, CRT: < 3 detik,
konjungtiva mata tidak
anemis, sclera tidak tampak
ikterik, tidak ada polip pada
hidung, tidak ada suara napas
tambahan, skala aktivitas klien
mandiri, klien tidak tampak
batuk.
Data Masalah
Data S: 1. Masalah kesehatan: Ny.S.D
Ny.S.D mengatakan “ayah menderita penyakit TB Paru dan
dan ibu tidak pernah sedang menjalani pengobatan 6
mengalami penyakit ini bulan.
sebelumnya, di tempat bekerja
juga tidak ada teman yang 2. Masalah Keperawatan:
mengalami penyakit serupa, Risiko terjadinya penularan TB
tetapi tetangga disamping paru pada anggota keluarga lain
rumah pernah mengalami berhubungan dengan
penyakit yang sama dimana ketidakmampuan keluarga
tetangga lebih dulu terkena mengenal masalah kesehatan.
dan klien pernah bertemu
sebelumnya dengan tetangga
tetapi tidak tahu kenapa jadi
bisa tertular”
Data O:
Keluarga Ny.S.D tampak
tidak mengetahui cara
penularan penyakit TB paru.
3. Tahap Penjajakan I
a. Ancaman kesehatan : ( + )
b. Kurang/ tidak sehat : Ny.S.D menderita penyakit TB Paru
c. Krisis : Tidak ada
4. Tahap Penjajakan II
Data Masalah
Data S: Masalah Kesehatan :
Ny.F.M mengatakan “tidak tahu Ny.S.D menderita penyakit TB Paru dan
kalau anaknya (Ny.S.D) menderita sedang menjalani pengobatan 6 bulan.
TB paru, awalnya dikira cuman batuk
biasa, jadi dibawa ke Puskesmas Masalah Keperawatan :
untuk diperiksa” Problem:
Defisit pengetahuan keluarga tentang
Ny.S.D mengatakan “awalnya saya penyakit TB paru berhubungan dengan
kira cuman batuk pilek seperti ketidakmampuan keluarga mengenal
biasanya, tetapi tidak sembuh- keluarga mengenal masalah kesehatan.
sembuh, malah masuk ke minggu
kedua tambah parah sampai
mengeluarkan bercak merah, saya
juga tidak menyangka kalau
penyakitnya adalah TB paru”
Data O:
Keluarga Ny.S.D tampak tidak
mengetahui tanda dan gejala dari
penyakit TB paru.
T: 36,6º C, P: 88 x/menit, R:
23x/menit, TD: 110/80 mmHg,
turgor kulit baik (< 3 detik), mukosa
bibir tampak lembab, CRT: < 3 detik,
konjungtiva mata tidak anemis,
sclera tidak tampak ikterik, tidak ada
polip pada hidung, tidak ada suara
napas tambahan, skala aktivitas klien
mandiri, klien tidak tampak batuk.
Data S : Masalah Kesehatan :
Ny.S.D mengatakan “ayah dan ibu Ny.S.D menderita penyakit TB Paru dan
tidak pernah mengalami penyakit ini sedang menjalani pengobatan 6 bulan.
sebelumnya, di tempat bekerja juga
tidak ada teman yang mengalami Masalah Keperawatan:
penyakit serupa, tetapi tetangga Problem:
disamping rumah pernah mengalami Risiko terjadinya penularan TB paru
penyakit yang sama dimana tetangga pada anggota keluarga lain berhubungan
lebih dulu terkena dan klien pernah dengan ketidakmampuan keluarga
bertemu sebelumnya dengan tetangga mengenal masalah kesehatan.
tetapi tidak tahu kenapa jadi bisa
tertular”
Data O :
Keluarga Ny.S.D tampak tidak
mengetahui cara penularan penyakit
TB paru.
5. Prioritas Masalah
1) Defisit pengetahuan keluarga tentang penyakit TB paru
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 3/3 X 1 1 Ny.S.D sedang menderita
Aktual : 3 penyakit TB Paru dan sekarang
Risiko : 2 sedang menjalani pengobatan 6
Potensial : 1 bulan, Ny.F.M mengatakan
“tidak tahu kalau anaknya
(Ny.S.D) menderita TB paru,
awalnya dikira cuman batuk
biasa, jadi dibawa ke Puskesmas
untuk diperiksa”. Ny.S.D juga
mengatakan “awalnya saya kira
cuman batuk pilek seperti
biasanya, tetapi tidak sembuh-
sembuh, malah masuk ke
minggu kedua tambah parah
sampai mengeluarkan bercak
merah, saya juga tidak
menyangka kalau penyakitnya
adalah TB paru”