Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.
Penggunaan APD perlu pengawasan karena dengan penggunaan APD yang tidak tepat akan menambah
cost
PENGERTIAN
Adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
TUJUAN PENGGUNAAN APD
Melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari resiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh ,
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien.
JENIS APD :
Tutp kepala
Masker ( bedah, N95)
Kacamata gogel
Pelindung wajah
JENIS APD
Sarung tangan ( steril, non steril dan sarung tangan rumah tangga)
Skort
Apron
Sepatu boot
1. PENUTUP KEPALA
Tujuan :
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-
alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan
bahan-bahan dari pasien
Indikasi pemakaian tutup kepala
Tindakan operasi
Tindakan invasif
Tindakan intubasi
Pengisapan lendir
2. SARUNG TANGAN
Tujuan:
Melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang
tidak utuh dan benda yang terkontaminasi
Indikasi
Tindakan yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak dengan darah, cairan tubuh, sekret,
ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir pasien, dan benda yang terkontaminasi
Jenis Sarung Tangan
• Non Steril (tindakan non bedah)
• Steril (tindakan bedah)
• Sarung Tangan Rumah Tangga (untuk kegiatan pembersihan lingkungan, mengepel dll
3. PELINDUNG WAJAH
Tujuan : melindungi selaput lendir hidung, mulut, dan mata dari percikan dari pasien
Jenis alat yang digunakan :
- masker
- kaca mata
- face shield