NO :
1. Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Pengurus Klinik Pratama Srikandi yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama :
Tempat Tgl. Lahir :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja bagi
kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat timbul dalam
hubungan kerja dikemudian har.
2. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan kewajiban
masing-masing pihak.
Pasal 2
Ruang Lingkup
Pekerjaan yang diserahkan oleh Pihak Kedua adalah memeriksa, mengobati dan merawat pasien
yang berobat di Klinik Pratama Srikandi yang menuntut pelayanan dari dokter………………..
Pasal 3
Tata Tertib
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, Pihak kedua harus tunduk pada tata tertib dan disiplin
kerja yang berlaku di Klinik Pratama Srikandi.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Pasal 5
Sistem Imbalan
1. Pihak Pertama memberikan imbalan berupa penghasilan yang dibebankan kepada Pihak Kedua
berdasarkan peraturan imbalan dokter medis purnawaktu yang ditetapkan oleh Klinik Pratama
Srikandi
2. Selain penghasilan tetap, Pihak Kedua menerima imbalan jasa medik berdasarkan prosentase
dari seluruh pengasilan jasa medik Pihak Kedua sebagai berikut :
a. 25% menjadi hak Klinik Pratama Srikandi.
b. 75% menjadi hak Pihak Kedua.
3. Semua jasa medik Pihak kedua pada jam kerja diterima oleh Klinik Pratama Srikandi.
4. Jasa medik praktek sore diluar jam kerja apabila dilakukan praktek di Klinik Pratama Srikandi
maka:
a. Jasa alat dan bahan habis pakai milik rumah sakit menjadi hak Klinik Pratama Srikandi.
b. Jas tindakan dan konsultasi semuanya merupakan hak Pihak Kedua.
5. Pembayaran imbalan Pihak kedua dilakukan setiap akhir bulan oleh Klinik Pratama Srikandi.
Pasal 6
Waktu dan Jam Kerja
1. Hari kerja normal adalah 5 (lima) hari kerja 7 (tujuh) hari kalender.
2. Jam kerja normal 8 (delapan) jam kerja untuk 1(satu) hari kerja dan 40 (empat puluh) jam kerja
untuk 1(satu) minggu dalam 5 (lima) hari kerja dalam 7(tujuh) hari kalender.
Pasal 7
Prioritas Merawat Pasien Klinik
1. Pihak Kedua berhak untuk merawat pasien-pasien Klinik yang masuk Klinik Pratama
Srikandi pada saat hari tugas dalam jam kerrja ( pukul 08.00-15.00WIB) kecuali pasien
atau keluarganya memilih dokter spesialis lainnya
2. Pasien-pasien yang masuk Rumah Sakit (bukan pasien pribadi) setelah jam 15.00-08.00
WIB diberikan prioritas kepada dokter yang sedang tugas jaga untuk merawatnya, kecuali
apabila pasien atau keluarganya memilih dokter lainnya.
Pasal 8
Berhalangan Hadir
1. Pihak Kedua yang karena sesuatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja harus
memberitahukan kepada Kepala Klinik Pratama Srikandi secara tertulis, sebaiknya 2
hari sebelumnya kecuali dalam keadaan mendadak cukup secara lisan.
2. Apabila Pihak Kedua tidak berada di tempat (keluar kota/daerah), maka harus ditunjuk
salah satu dokter sebidang dengan prioritas dokter purnawaktu, atau mendekati kalau
dokter sebidang tidak ada dan mempunyai ikatan kerja dengan Klinik Pratama Srikandi
sebagai pengganti serta diketahui oleh Kepala Klinik Pratama Srikandi.
3. Apabila Pihak Kedua tidak hadir tanpa alasan apapun maka berlaku no work nopay.
Pasal 9
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian kerja ini berlaku selama 1 (satu) tahun mulai terhitungsejak tanggal …..bulan….2011
dan berakhir pada tanggal………………bulan…………2012
Pasal 10
Perpanjangan Perjanjian Kerja
1. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila akan
diperpanjang maka Pihak Kedua dapat mengajukan permohonan kepada Pihak Pertama
melalui unit Klinik Pratama Srikandi paling sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya
masa perjanjian kerja ini.
2. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
Pihak Kedua oleh Tim Komite Medik Klinik Pratama Srikandi.
Pasal 11
Pemutusan Perjanjian Kerja
Pasal 12
Sanksi
1. Pihak Pertama dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa kewajiban
membayar gaji Pihak Kedua, jika Pihak Kedua terbukti secara jelas melakukan kesalahan
berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial kepada Pihak Pertama.
2. Jika Pihak Kedua memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja yang
ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang tertinggal tidak
dibayar oleh Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika diputuskan
kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh Pihak pertama.
Pasal 13
Perselisihan
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan dengan
hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini.
Namun apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih
kedudukan hukum yang tidak dapat diubah.
Pasal 14
Force Majeur
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, sperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 15
Ketentua Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.
______________ __________________
Saksi-Saksi :
1…………………………………….. …………………………………
2…………………………………….. …………………………………