Judul : Pengaruh Terapi Kompres Dingin Terhadap Nyeri Post Operasi ORIF
(Open Reduction Internal Fixation) pada Pasien Fraktur di RSD Dr. H.
Koesnadi Bondowoso
Penulis : Amanda Putri Anugerah, Retno Purwandari, Mulia Hakam
Sumber : e-Jurnal Pustaka Kesehatan
Volume : vol.5 (no.2), Mei, 2017
INTERVENTION
Pretest dilakukan sebelum responden diberikan terapi kompres dingin. Terapi
kompres dingin diberikan selama 10 menit. Selanjutnya postest dilakukan setelah
pemberian terapi kompres dingin.
COMPARISON
Jurnal 1
Pengaruh Terapi Kompres Dingin Terhadap Nyeri Post Operasi ORIF (Open
Reduction Internal Fixation) pada Pasien Fraktur di RSD Dr. H. Koesnadi
Bondowoso
Hasil:
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi
nyeri Verbal Descriptor Scale (VDS). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan
yang signifikan antara pretest dan posttest (p = 0,005). Hasil ini menunjukkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan dari terapi kompres dingin terhadap nyeri
post operasi pada pasien fraktur ORIF.
Jurnal 2
Pengaruh teknik relaksasi benson terhadap skala Nyeri pada pasien post operasi
di rsup. Prof. Dr. R.d. Kandou dan rs tk.iii r.w. mongisidi teling manado.
Hasil:
Teknik relaksasi Benson dilakukan setelah pemberian analgesik dengan durasi 30
menit setiap hari selama tiga hari. Sebelum dan sesudah diberikan teknik
relaksasi Benson dilakukan pengukuran skala nyeri dengan Numeric Rating
Scale. Hasil Uji Statistik Wilcoxon Sign Rank test dengan tingkat kepercayaan
95% (α = 0,05) dan diperoleh p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat
pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap skala nyeri pada pasien post operasi.
OUTCOME
Terdapat pengaruh terapi kompres dingin terhadap nyeri pada pasien post
operasi fraktur ORIF. Kompres Dingin dapat meredakan nyeri pasien post operasi
fraktur ORIF. Perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang terapi
kompres dingin yang dapat meredakan nyeri pada pasien post operasi fraktur
ORIF.