PASIEN CONSUL DARI UNIT RAWAT INAP

KE DOKTER KONSULEN

RSI “IBNU SINA”

YARSI SUMBAR NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SIMPANG EMPAT 04.05.17 00 1/1

Ditetapkan oleh,
STANDAR Tanggal terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Agustus 2007
Dr. Elfizon Amir, SpPD
NIK.0877/IS/0795
Pengertian Suatu proses untuk mengkonsultasikan pasien antar dokter
umum ke dokter ahli dan antar dokter ahli ke dokter ahli
sesuai dengan permintaan konsul yang pertama.

Tujuan 1. Untuk tindak lanjut dalam penanganan kasus pasien

2. Untuk menentukan tindakan teraphy selanjutnya
3. Agar proses pelayanan dapat berjalan dengan baik dan
lancer
4. Tj unir bertanggung jawab untuk mengkonsulkan pasien
dan melaporkan hasil konsul pada dokter yang
mengkonsulkan.

Kebijakan 1. Permintaan konsul tertulis

2. Konsul dilakukan oleh dokter
3. Tj unit bertanggung jawab untuk mengkonsulkan pasien
dan melaporkan hasil konsul kepada dokter yang
mengkonsulkan.

Prosedur A. Unit rawatan :

1. Dokter menuliskan konsul dilembaran status
2. Tj unit rawatan memberitahukan/ melaporkan pada
Tj poli bahwasanya ada pasien yang akan konsul ke
dokter konsulen, (anak, bedah, kebidanan, mata,
orthopedi) sesuai permintaan dokter yang merawat.
3. Tj unit mencatat pasien yang akan dikonsulkan pada
papan tulis yang telah disediakan sebagai
pemberitahuan pada petugas lainnya.
4. Tj unit mempersiapkan pasien dan memberitahukan
pada pasien yang akan dikonsulkan.

B. Unit Poli :
1. Tj poli memberitahukan dokter konsulen, ada pasien
yang konsul diunit rawat inap ( ar raudhah, al latif,
an nissa)
2. Tj memberitahukan kembali pada unit yang
bersangkutan bahwasanya dokter konsulen akan
memeriksa pasien yang dikonsulkan.

C. Unit rawatan :
1. Jika dokter konsulen tersebut telah berada
diruangan, maka perawat mendampingi dokter
selama pemeriksaan.
2. Dokter konsulen menulis jawaban dilembaran konsul
3. Perawat melaporkan hasil konsultasi pada dokter
yang merawat/ menangani.
4. Petugas melaksanakan instruksi dokter dari hasil
 konsultasi.

Unit terkait Unit rawat inap dan poli