Anda di halaman 1dari 13

BAB VI

URAIAN JABATAN
1. Ka. Instalasi Ranap

Ka. Instalasi Ranap adalah seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan
diseluruh ruangan rawat inap

1.1 Persyaratan

1.1.1 Pendidikan D3 Keperawatan diutamakan S1 Keperawatan


1.1.2 Pengalaman lebih dari 10 tahun di Rawat Inap
1.1.3 Memiliki kemampuan manajerial keperawatan
1.1.4 Pernah memimpin ruangan Rawat Inap
1.1.5 Mampu menjalin hubungan interpersonal yang baik
1.1.6 Sehat jasmani dan rohani
1.2 Tanggung jawab

1.2.1 Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan di Instalasi Rawat Inap.


1.3 Wewenang

1.3.1 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.


1.3.2 Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahan di
lingkungan Instalasi Rawat Inap..
1.3.3 Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas dan
kegiatan pelayanan keperawatan.
1.3.4 Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Instalasi Rawat Inap.
1.3.5 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
1.3.6 Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
1.3.7 Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di Instalasi Rawat Inap yang
dikoordinasi dengan Kepala Ruangan.
1.3.8 Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja.
1.4 Uraian Tugas dan Fungsi

1.4.1 Tugas

1.4.1.1 Menyusun rancangan kebijakan dan prosedur tetap pelayanan rawat


inap umum, kebidanan dan perinatologi

1.4.1.2 Menyusun perencanaan tahunan instalasi rawat inap

1.4.1.3 Mengkordinasikan dan menyusun kebutuhan sumber daya manusia,


pendidikan dan pelatihan pegawai di instalasi rawat inap sebagai
bahan penyususnan rencana kegiatan bidang pelayanan

1.4.1.4 Mengkoordinasikan dan menyusun kebutuhan, peralatan,


pemeliharaan sarana dan prasarana di instalasi rawat inap sebagai
bahan penyusunan rencana kegiatan bidang pelayanan

10
1.4.1.5 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rawat umum,
kebidanan dan perinatologi

1.4.1.6 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan diinstalasi rawat inap

1.4.1.7 Memperlajari program, kebijakan direktur, dan peraturan lain yang


berlaku di Rumah Sakit sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Tugas

1.4.1.8 Menyususn tata kerja instansi rawat inap yang meliputi cara
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja
serta bimbingan dan pengendalian pelaksnaannya

1.4.1.9 Menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat inap yang terdiri dari


rawatan umum, rawatan kebidanan, dan perinatologi

1.4.1.10 Mengumpulkan dan menganalisa data tentang asuhan keperawatan


untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan instalasi
rawat inap

1.4.1.11 Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas, sarana


dan prasarana dalam pelaksanaan pelayanan rawat inap serta
pengadministrasiannya untuk meningkatkan mutu pelayanan
instalasi rawat inap

1.4.1.12 Mengadakan rapat koordinasi dan pertemuan berkala dengan unit


kerja yang berada dilingkungan rawat inap

1.4.1.13 Berkoordinasi dalam memeberi rekomendasi pelaksanaan cuti, izin,


pelatihan tenaga yang ada diruang lingkup kerjanya

1.4.1.14 Melakukan koordinasi dengan satuan kerja lainnyayang


berhubungan dengan pelayanan di instalasi rawat inap agar
pelaksanaan pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien

1.4.1.15 Membuat asuhan kebutuhan obat obatan, alkes, ATK dan kebutuhan
lainnya dengan mengiventaris dan mengkoreksi daftarkebutuhan
yang disusun sesuai prosedur yang berlaku

1.4.1.16 Memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi lansung kepada


bawahan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul
diruang rawat inap dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan,
sesuai kebijakan bidang keperawatan

1.4.1.17 Melakukan supervisi secara rutin atau sewaktu waktu untuk menilai
pelayanan askep, ketertiban, keamanan dan kebersihan rawat inap

1.4.1.18 Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan


pangkat, mutasi, dan rotasi, berhenti dll di rawat inap

11
1.4.1.19 Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan atau
memeriksa hasil kerja untuk mengetahui adanya permasalahan
dilapangan

1.4.1.20 Membuat analisa staf yang berkaitan dengan pelayanan instalasi


rawat inap sebagai alternatif pemecahan masalah sebagai bahan
masukan dalam pengambilan keputusan

1.4.1.21 Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi


wewenang kepala instalasi rawat inap

1.4.1.22 Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja diinstalasi rawat inap
yang dikoordinasikan dengan kepala ruangan

1.4.1.23 Melakukan pemantauan, pengawasan dan pembinaan sumber daya


manusia dalam lingkup kerjanya

1.4.1.24 Melakukan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka


memperlancar pelaksanaan kegiatan diinstalasi rawat inap

1.4.1.25 Memonitor dan mengawasi SIM RS di instalasi rawat inap dapat


dijalankan dengan baik

1.4.2 Kedudukan dalam organisasi (Bagan Struktur)

Atasan lansung : Direktur

Membawahi lansung :

1.4.2.1 Kepala ruangan/penanggung jawab di instalasi rawat inap (Rawatan


umum, kebidanan dan Perinatologi)

12
2. KOORDINATOR RUANGAN

Kepala Ruangan adalah Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperwatan
di ruang rawat.
2.1 Persyaratan :

2.1.1 Pendidikan

a. Ners dengan pengalaman kerja lebih dari 5 tahun

b. Ahli Madya Keperawatan/bidan dengan pengalaman kerja lebih


dari 10 tahun

c. Kursus / pelatihan

 Manajemen bangsal Keperawatan

d. Pengalaman kerja

 Sebagai Ketua Tim 3 – 5 tahun

e. Lain-lain

 Sehat jasmani dan rohani.

 Berakhlakul karimah

2.2 Tanggung jawab

Dalam melaksanakan tugasnya Ka.Ru bertanggung jawab kepada Kepala


Instalasi Perawatan / Kepala Instalasi terhadap hal-hal:
2.2.1 Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.

2.2.2 Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan


keperwatan.

2.2.3 Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan.

2.2.4 Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru.

2.2.5 Kebenaran dan ketepatan Protap / SPO pelayanan Keperawatan.

2.2.6 Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan


perawatan.

2.2.7 Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.

2.2.8 Kebenaran dan ketetapan pelaksanaan program Bimbingan Mahasiswa

13
institusi pendidikan keperawatan

2.3 Wewenang

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Ruangan mempunyai wewenang sebagai


berikut :
2.3.1 Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.

2.3.2 Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas dan staf


keperawatan.

2.3.3 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga


keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat.

2.3.4 Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Ruangan.

2.3.5 Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi / Kasi/ Kepala Bidang
Perawatan untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan perawatan.

2.4 Uraian Tugas


2.4.1 Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
2.4.1.1 Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan

2.4.1.2 Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan perawatan


diruang rawat yang berangkutan.

2.4.1.3 Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawatan dari segi jumlah


maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan
Kepala Perawat Instalasi / Ka Instalasi.

2.4.2 Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :


2.4.2.1 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang
bertugas di ruang rawatnya.

2.4.2.2 Menyusun jadwal atau daftar dinas tenaga Keperwatan dan


tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit.

2.4.2.3 Melaksanakan orientasi kepada tenaga keprerawatan baru / tenaga


lain yang akan kerja diruang rawat.

2.4.2.4 memberikan orientasi kepada mahasiswa Keperawatan yang


menggunanagn ruang rawatnya sebagai lahan praktek.

2.4.2.5 Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi :

14
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang
rawat , fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan
rutin sehari-hari.

2.4.2.6 Membinbing tenaga Keperawatan untuk melaksanakan pelayanan


/ asuhan Keperwatan sesuai standar.

2.4.2.7 Mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu dengan staf


Keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.

2.4.2.8 Memberi kesempatan / izin kepada staf Keperawatan untuk


mengikuti kegiatan ilmiah penataran dengan koordinasi dengan
Kepala Instalasi / Kepala Bidang Keperawatan.

2.4.2.9 Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai


kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan Rumah Sakit.

2.4.2.10 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu


dalam keadaan siap pakai.

2.4.2.11 Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter,


khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien.

2.4.2.12 Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di ruang


rawat menurut tingkat kegawatan, infeksi nosokomial / non
infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan.

2.4.2.13 Mengendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan asuhan


keperawatan dan kegiatan lain secar tepat dan benar, hal ini
penting untuk tindak perawatan.

2.4.2.14 Memberu motivasi kepada petugas dalam memmelihar kebersihan


lingkungan ruang rawat.

2.4.2.15 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruang rawat.

2.4.2.16 Meneliti atau memeriksa pengisian daftar permintaan makanan


pasien berdasarkan macam dan jenis makanan pasien.

2.4.2.17 Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien


sesuai dengan program dietnya.

2.4.2.18 Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa rawatan


dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian
Medical Record bila pasien pasien keluar / pulang dari ruang
rawat tersebut.

2.4.2.19 Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan


keperawatan serta kegiatan l;ainnya di ruang rawat, disampaikan

15
kepada atasannya.

2.4.2.20 Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang


rawatnya sebagai lahan praktek

2.4.2.21 Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga pasien


sesuai kebutuhnan dasar dalam batas wewenangnya

2.4.2.22 Melakukan serah terima pasien dan lain- lain pada saat
penggantian dinas.

2.4.3 Melaksanakan fungsi pengawasan , pengendalian, dan penilaian (P3)


meliputi :
2.4.3.1 Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuha keperawatan.

2.4.3.2 Mengaasi atau menilai mahasiswa keperawatan untuk


memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program
bimbingan yang telah ditentukan.

2.4.3.3 Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada


dibawah tanggung jawabnya.

2.4.3.4 Mengawasi, mengenalikan dan menilai pendayagunaan tenaga


Keperawatan, peralatan dan obat-obatan.

2.4.3.5 Mengawasi dan menilai mutu asuhan Keperwatan sesuai standar


yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim
Pengendalian Mutu Asuhan Keperawatan.

3. PENANGGUNG JAWAB SHIFT (KETUA TIM)

Seorang perawat / yang diberi tanggung jawab untuk membantu koordinator ruangan
dalam memberikan pelayanan perawatan disuatu ruangan.
3.1 Persyaratan
3.1.1 Sarjana keperawatan (Ners) atau ahli madya keperawatan
3.1.2 Kursus / pelatihan
 Mengikuti pelatihan service excelent

16
3.1.3 Pengalaman kerja
 Perawat pelaksana lebih dari 4 tahun

3.2 Tanggung Jawab


3.2.1 Secara operasional bertanggung jawab kepada koordinator ruangan dan
perawat pengawas
3.2.2 Secara tehnis medis operasional bertanggung jawab kepada dokter
penanggung jawab ruangan
3.3 Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya, penanggung jawab shift (ketua tim) mempunyai
wewenang sebagai berikut :
3.3.1 Berhak memberikan dan meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
3.3.2 Melakukan konsultasi pasien ke dokter jaga / dokter spesialis yang tidak
dapat ditanggulangi.
3.3.3 Memberitahu kepada ibu / keluarganya dengan mempertimbangkan
aspek psikologis pasien.
3.3.4 Memberikan penyuluhan kesehatan sesuai dengan kemampuannnya.
3.4 Uraian Tugas
3.4.1 Perencanaan
Membuat rencana kegiatan bersama kepala ruang rawat dengan tujuan
untuk meningkatkan mutu asuhan dan pelayanan keperawatan.
3.4.2 Pelaksanaan
3.4.2.1 Mengadakan serah terima tugas keperawatan dengan
penanggung jawab shift yang akan menggantikannya pada
waktu pergantian shift.
3.4.2.2 Membagi tugas kepada anggota shift keperawatan dengan
mempertimbangkan kemampuan anggota dan kebutuhan pasien
yang harus dipenuhi
3.4.2.3 Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan sesuai dengan
pendekatan proses keperawatan yang meliputi:
 Pengkajian data keperawatan
 Diagnosis keperawatan
 Rencana tindakan keperawatan
 Tindakan keperawatan

17
 Evaluasi keperawatan
 Isian rekam keperawatan
3.4.2.4 Memberikan bimbingan kepada anggota shift keperawatan.
3.4.2.5 Menyusun data yang berhubungan dengan keperawatan
berdasarkan laporan anggota shift sebagai bahan masukan untuk
membuat laporan kepada atasan.
3.4.2.6 Mengkoordinir kegiatana asuhan dan pelayanan keperawatan
dalam shiftnya agar pelayanan dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
3.4.2.7 Menghadiri pertemuan berkala yang dilakukan oleh kepala ruang
rawat atau kepala instalasi rawat inap/rawat jalan dalam rangka
meningkatkan mutu asuhan dan pelayanan keperawatan.
3.4.2.8 Mendampingi visite dokter untuk memeriksa pasien dan
mencatat program pengobatan dan perawatan serta
menyampaikan kepada staf untuk dilaksanakan.
3.4.2.9 Mengkoordinir pelaksanaan tata tertib, disiplin, kebersihan dan
keamanan ruangan agar kegiatan berjalan dengan tertib dan
lancar.
3.4.2.10 Mengadakan diskusi bersama anggota shiftnya bila terjadi
masalah untuk mencari cara penyelesaian agar pelaksanaan
perawatan berjalan sesuai dengan tujuan.
3.4.2.11 Mengkoordinir pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
3.4.2.12 Membuat laporan shift tertulis di buku laporan yang telah
disediakan.
3.4.2.13 Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
memperlancar pelaksanaan kegiatan.
3.4.2.14 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
keperawatan dengan mengikuti pertemuan ilmiah atau diklat
lainnya.
3.5 Pengawasan
3.5.1 Mengawasi dan membimbing anggota tim untuk pelaksanaan pelayanan
keperawatan.

18
3.5.2 Mengawasi / membimbing siswa / mahasiswa keperawatan yang praktek
di ruangan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai dengan tujuan
program pendidikan.
3.6 Evaluasi
3.6.1 Melakukan evaluasi hasil kerja anggota shift keperawatan.

4. PERAWAT PELAKSANA DIRUANG RAWAT

Seorang tenaga keperwatan yang diberi wewenag untuk melaksanakan


pelayanan/ asuhan keperawatan di ruang rawat.
4.1 Persyaratan

4.1.1 Pendidikan

 Berijazah pendidikan formal keperawatan/ kebidanan dari semua


jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah berwenang.

4.1.2 Kursus / Pelatihan

4.1.3 Pengalaman Kerja

4.1.4 Kondisi fisik

19
 Sehat jasmani dan rohani.

4.2 Tanggung jawab

Dalam melaksanakan tugasnya Perawat pelaksana di ruang rawat


bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi terhadap hal-
hal sebagai berikut :
4.2.1 Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan Asuhan sesuai standar.

4.2.2 Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan


Asuhan Keperwatan / kegiatan lain yang dilakukan.
4.3 Wewenang

4.3.1 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.

4.3.2 Memberi asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien sesuai


kemampuan dan batas wewenangnya.

4.4 Uraian Tugas

4.4.1 Memelihara kebersihan ruangan rawat dan lingkungannya.

4.4.2 Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

4.4.3 Memelihara peralatan Keperawatan dan medis agar selalu dalam


keadaan siap pakai.

4.4.4 Melakukan pengkajian Keperawatan dan menentukan diagnosa


Keperawatan sesuai batas kewenanganya.

4.4.5 Menyusun rencana Keperawatan sesuai dengan kemampuannya.

4.4.6 Melakukan tindakan Keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan


dan batas kemampuannya antara lain:

4.4.7 Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan.

4.4.8 Memberi penyuluhan kepada pasien / keluarga pasien mengenai


penyakitnya.

4.4.9 Melatih / membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.

4.4.10 Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi,
kolaps, pendarahan , keracunan dll), sesuai dengan Protap yang
berlaku. Selanjutnya segera melapoirkan tindakan yang telah
dilakukan kepada Dokter ruangan rawat jaga.

4.4.11 Melaksanakan evaluasi tindkan keperawatan sesuai batas

20
kemampuannya.

4.4.12 Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang


tepat berdasarkan hasi observasi tersebut, sesuia batas
kemampuannya.

4.4.13 Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus
dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.

4.4.14 Melaksanakan tugs pagiu, sore dan malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas.

4.4.15 Mengikuti pertemuan berkala yang diakian oleh Kepala ruang rawat.

4.4.16 Meningkatkan pengetahuna dan keterampilan bidang Keperawatan


yang tepat dan benar sesuai SAK.
4.4.17 Melaksanakan serah terima tugas kepada penganti secara lisan
maupun tertulis pada saat penggantian dinas.

4.4.18 Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya


sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :

a. Program diet

b. Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya


c. Pentingnya pemeriksaaan ulang di Rumah Sakit, Puskesmas
atau Institusi kesehatan ini.
d. Cara hidup sehat, pengaturan istirahat, makan yang bergizi,
atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
4.4.18 Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan seperti :
Rollstoel

4.4.19 Tangkat penyangga

4.4.20 Protesa.

4.4.21 Melatih pasien untuk melakasanakan tindakan Keperawatan di


rumah misalnya;

4.4.22 Merawat luka.

4.4.23 Melatih anggota gerak.

4.4.24 Menyiapkan pasien yang akan pulang , meliputi

4.4.25 Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, seperti;

21
 Surat izin pulang

 Surat keterangan istirahat sakit

 Petunjuk diet

 Resep obat untuk dirumah, jika diperlukan

 Surat rujukan atau pemeriksaan ulang dll.

22

Anda mungkin juga menyukai