Anda di halaman 1dari 1

ISU ETIK

1. Klinik akan menaikkan biaya untuk program IVF. Jika pasien berhasil hamil
menggunakan program IVF, maka uang pasien masuk seluruhnya kepada
klinik, sedangkan jika pasien gagal hamil menggunakan program IVF, maka
pasien akan mendapatkan pengembalian sebgaian uang yang telah dibayarkan
di awal.
2. Uang yang lebih tinggi tersebut akan menguntungkan klinik karena bisa
mengganti biaya pada pasien yang perawatannya tidak berhasil.
3. Dengan adanya biaya yang lebih tinggi ini, jika pasien gagal perawatan, maka
pasien masih mempunyai uang untuk pilihan perawatan lain.
4. Program pembayaran uang yang lebih tinggi ini merupakan jarring pengaman
untuk pasien karena biaya IVF tidak ditanggung oleh asuransi.
5. Program pembayaran ini akan membebani pasien karena secara sekilas klinik
mengambil keuntungan dari pasien-pasien yang sedang tertekan secara
emosional karena pasien yang sangat ingin hamil tidak akan mengevaluasi
risiko secara rasional.
6. Program pembayaran ini akan mengubah fokus pada klinik, dimana klinik
harus bekerja lebih keras agar IVF berhasil tanpa memikirkan efek lain yang
akan timbul bagi pasien.
7. Program biaya tinggi ini akan sangat bermasalah karena biaya IVF tidak
ditanggung oleh asuransi, dimana pasien IVF adalah pasien yang sangat ingin
menjadi orang tua, jika gagal mereka akan kecewa.
8. Walaupun sudah diikat Undang-undang asuransi kesehatan untuk pasien IVF
masih saja dipermainakn oleh pengusaha yang mengambil keuntungan untuk
dirinya
9. Pasien sangat dirugikan karena asuransi yang tidak mencakup IVF sedangkan
program pembagian sangat menguntungkan klinik yang menjanjikan biaya
yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai