Anda di halaman 1dari 1

Ny. WM usia 30 th masuk pukul 11:30 WITA 05/12/2019 Rujukan dari dokter Sp.

OG nyeri perut
tembus kebelakang yang dirasakan hilang timbul sejak usia kehamilan 24 minggu. Pelepasan darah (-
), lendir (-) air-air (-), keluhan lain yang dirasakan seperti sakit kepala (-), pengelihatan kabur (-),
mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien mengatakan pada
pemeriksaan usg usia kehamilan 16 minggu satu bayi dinyatakan meninggal.

Berdasar teori untuk mendiagnosis Gemelli ATAU Kehamilan kembar atau kehamilan
multiple adalah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih. dari anamnesis didapatkam nyeri
punggung sampai perut, perut lebih besar dari pada sesui dengan tuanya kehamilan, Tetapi pada
kasus gemelli ini bayi yang satu meninggal dari usia 16 minggu. Berdasarkan teori untuk
mendiagnosis KJDR anamnesis biasanya tidak didapatkan gerakan janin, perut tidak bertambah
besar, bahkan mungkin mengecil (kehamilan tidak seperti biasanya), perut sering menjadi
keras, merasakan sakit seperti ingin melahirkan. Peningkatan usia maternal juga akan
meningkatkan risiko KJDR. Wanita diatas usia 35 tahun memiliki risiko 40-50% lebih tinggi
akan terjadinya KJDR dibandingkan dengan wanita pada usia 20-29 tahun. Resiko terkait
usia ini cenderung lebih berat pada pasien primipara dibanding multipara.
Pada pemeriksaan fisik luar gemelli 2 Leopold 1 didapatkan TFU 3 jari di bawah
procesus xyphoideus, Leopold 2 berada di punggung kanan, Leopold 3 presentase kepala dan
Leopold 4 belum masuk pintu atas panggul, denyut jantung janin baik. Serta pemeriksaan
untuk gemelli 1 dengan KJDR sulit dinilai Berdasarkan teori , pada gemelli meraba tiga
bagian besar atau lebih, meraba banyak bagian-bagian kecil Mendengar bunyi jantung anak pada dua
tempat dengan sama jelasnya dan dengan perbedaan frekuensi 10 denyut atau lebih dalam 1 menit.
Tetapi gemelli 1 KJDR jadi pemeriksaan fisik biasanya didapatkan denyut jangtung janin sulit
dinilail, tidak terlihat gerakan-gerakan janin yang biasanya dapat terlihat pada ibu yang kurus.
Pada palpasi didapatkan tonus uterus menurun, uterus teraba flaksid, dan tidak teraba
gerakan-gerakan janin.

Anda mungkin juga menyukai