DI SUSUN OLEH :
1. ASMITA SUARNI
2. AHMAD TAUHID
3. HANIZA MAWARNI
4.FEBRIAN ADHA HIDAYAT
5. KARMILA
6.MUHAMAD RIQI RAMADONI
7. SYAFRIANI
1
Kata Pengantar
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara seseorang untuk menjaga frekuensi nafas agar tetap
normal ?
2. Mengapa pada bayi frekuensi nafas lebih cepat di bandingkan dengan
dewasa ataupun lansia.
3. Mengapa jenis kelamin dapat mempengaruhi masalaha dalam proses
pernafasan.
4
C. Tujuan
1. Mengetahui frekuensi, irama, dan kedalaman pernafasan.
2. Menilai kemampuan fungsi pernafasan.
3. Ingin memperdalam lebih luas lagi tentang menhitung pernafasan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pernafasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk
hidup (organisme) dengan lingkungannya. Oksigen untuk pernafasan
diproleh dari udara di lingkungan sekitar. Pengertian menghitung
jumlah pernafasan (inspiras yang diikuti ekspirasi) dalam satu menit.
Nilai pemeriksaan pernafasan merupakan salah satu indicator
untuk mengetahui fungsi system pernafasan yang terdiri dari
mempertahankan pertukaran oksigen dan pengaturan keseimbangan
asam basa.
Respirasi adalah sustu peristiwa krtika tubuh kekurangan
oksigen (O2) dan O2 yang berada di luar tubuh dihirup (inspirasi)
melalui orgsn pernafasan.
C. Prosedur Kerja
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
4. Hitunglah frekuensi dan irama pernafasan.
5. Catat hasil.
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6
D. Nilai normal pernafasan
E. Pola pernafasan.
Dispnea
Susah bernafas yang menunjukkan adanya reaksi.
Bradipnea
Frekuensi pernafasan lambat yang abnormal, irama teratur.
Takipnea
Frekuensi pernafasan cepat yang abnoramal.
Hiperpnea
Pernafasan cepat dangkal.
Apnea
Tidak ada pernafasan.
Cheyne stokes
Periode pernafasan cepat dalam yang bergantian dengan periode
apnea, umumnya pada bayi selama tidur nyenyak, depresi dan
kerusakan otak.
Kusmaul
Nafas dalam yang abnormal bias cepat, normal, atau lambat.
7
Biot
Nafas tidak teratur menunjukan adanya kerusakan otak
8
Mempunyai hubungan dengan laring melalui mulut laring
yaitu aditus laringes.
c. Laring (pita suara)
Saluran udara dan bertindak sebagai pembentuk suara yang
terletak didepan bagian faring sampai ketinggian
vertebraeservikalis dan masuk kedalam trakea dibawahnya.
d. Trakea (batang tenggorokan)
Tabung berbentuk pipa seperti huruf C yang dibentuk oleh
tulang-tulang rawan yang disempurnakan oleh selaput, terletak
diantara vertebrae servikalis VI sampai ke tepi bawah kartilago
krikoidea vertebra torakalis V. panjang sekitar 13 cm dan
diameter 2,5 cm,dilapisi oleh otot polos.
9
G. Beberapa proses tahapan pernafasan
a. Ventilasi
Saat masuk nya udara dari hidung.
b. Perfusi
Alveoli ke darah.
c. Difusi
Darah ke jaringan.
d. Transportasi
Proses O2 di sebarkan ke seluruh tubuh dan CO2 di keluarkan.
a) Umur
Semakin bertambah umur maka semakin besar kemungkinan
terjadi penurunan fungsi paru.
b) Jenis kelamin
Pada wanita kira-kira 20-25% lebih kecil dari pada peria
d) Status gizi
Karena gizi murupakan nutrisi yang diperlukan oleh para pekerja
untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaannya,
bukan hanya pekerja saja tetapi seluruh manusi.
e) Kebiasaan merokok
Dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran
pernafasan dan jaringan paru-paru.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Respirasi, atau bernafas memiliki tiga fungsi utama yaitu utuk
mengambil oksigen untuk megeluarkan karbon dioksida, dan untuk
meregulasi komposisi relative dari darah. Tubuh membutuhkan
oksigen untuk metabolism makanan, selama proses metabolism,
memproduksi karbon dioksida (CO2). System pernafasan membawa
udara, termasuk oksigen, melalui inspirasi, menghilangkan karbon
dioksida melalui ekspirasi.
11
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/336319667/MAKALAH-MENGHITUNG-
PERNAFASAN.
HTTPS://id.scrbe.com/document/350180240/MENGHITUNG
PERNAFASAN.
A.Aziz, musraifatul, 2004. EGC. Kebutuhan dasar manusia, hlm 11-
12: Pemeriksaan pernafasan. Jakarta Indonesia.
Syafruddin,haji, 2011, EGC, Anatomi Fisiologi, hlm 382-393:
penertian dan organ pernafasan, Jakarta indonesia
12