Anda di halaman 1dari 4

-1-

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG


KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL
Jl. Panglima Sudirman D- 9A Kesatrian Kec. Blimbing
Kota Malang Kode Pos 65111
Tlp/fax (0341) 3012272 SMS Center 081366182823
Email : Klinik_rampal@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL
Nomor : 24.01 / SK / I / 2018

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL,

Menimbang : a. bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
merupakan tanggung jawab tenaga klinis yang melakukan asuhan
pasien;
b. bahwa dalam rangka peningkatan mutu klinis perlu adanya keterlibatan
petugas pemberi layanan klinis; dan
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a
dan b, perlu menetapkan keputusan Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal
tentang Kewajiban Tenaga Klinis dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik; dan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL KEWAJIBAN


TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN.
-2-

Kesatu : Semua tenaga klinis mempunyai kewajiban dalam peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien.
Kedua : Tenaga klinis adalah dokter,dokter gigi, bidan, perawat, perawat gigi, analis
laboratorium, dan tenaga kesehatan yang lain yang bertanggung jawab
dalam melakukan asuhan pasien.
Ketiga : Panduan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien sebagaimana
tertera dalam lampiran keputusan ini harus dijadikan acuan dalam
melakukan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di Klinik Rawat
Jalan Rampal.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan
diubah kembali sebagaimana mestinya jika ditemukan kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : Kota Malang


pada tanggal :

Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal

drg. Indri Wahyuni


NIP 198110082007122001

LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL
NOMOR SK. 24.01 / SK / І /2018
TENTANG : KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN


-3-

MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN


KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL

1. Menentukan indikator mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien.


2. Menentukan indikator perilaku pemberi pelayanan klinis.
3. Menyusun standar dan SPO pelayanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SPO pelayanan klinis yang
telah disusun bersama.
5. Menetapkan manajemen risiko klinis disemua unit pelayanan untuk mencegah timbulnya
kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian potensial cedera
(KPC).
6. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi permasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
7. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
8. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan berdasarkan prioritas fungsi dan proses pelayan
Klinik Rawat Jalan Rampal.
9. Berperan aktif dalam melaksanakan program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang sudah direncanakan.
10. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
11. Kepala Klinik, Penanggung jawab UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) wajib berpartisipasi
dalam program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
12. Seluruh tenaga medis wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien yang diselenggarakan diseluruh jajaran Klinik Rawat
Jalan Rampal.
13. Perencanaan peningkatan mutu klinis disusun oleh seluruh jajaran Klinik Rawat Jalan Rampal
dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh wakil manajemen mutu.

14. Perencanaan mutu berisiko paling tidak :


a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan kekritisan,
risiko tinggi dan kecenderungan kejadian masalah;
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien;
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan;
d. Pengukuran mutu dan kesehatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien;
e. Indikator meliputi; indikator manajerial, indikator kerja UKP, dan indikator klinis, yang
meliputi indikator struktur, proses, dan outcome;
-4-

f. Upaya upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, perancangan ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien;
g. Penetapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan pelayanan klinis penyelenggaraan
UKP;
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera;
i. Program dan kegiatan kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk didalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan program
peningkatan mutu pelayanan obat;
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
Rencana pertemuan, sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak
lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan; dan
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
15. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir dibawah ini :
a. Konsisten dengan visi dan misi serta tata nilai dan perencanaan di Klinik Rawat Jalan
Rampal;
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf;
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKP, Pedoman praktek klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan
dari kementrian kesehatan;
d. Sesuai dengan praktek bisnis klinik yang sehat;
e. Mempertimbangkan informasi dari manajem risiko;
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Klinik Rawat Jalan
Rampal;
g. Dibangun berbasis praktek klinis yang baik;
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait; dan
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
16. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
17. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal tiap triwulan.
18. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien atau keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas
yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah :
a. Pencapaian 6 sasaran keselamat pasien sebagai berikut;
1) Ketepatan identifikasi pasien;
2) Peningkatan komunikasi efektif;
3) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat operasi;
5) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan; dan
6) Pengurangan risiko pasien jatuh. Ditetapkan di : Kota Malang
b. Pelayanan Rawat Jalan;
pada tanggal :
c. Pelayanan Laboratorium;
d. Pelayan Farmasi; dan
e. Pelayanan Ruang Tindakan. Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal

drg. Indri Wahyuni


NIP 198110082007122001

Anda mungkin juga menyukai