Anda di halaman 1dari 3

Termokimia Kinetika Kimia

Diketahui persamaan termokimia berikut: Diberikan data laju reaksi untuk reaksi
2 NO(g) + O2(g)  N2O4(g) ΔH=a A+BP
NO(g) + ½ O2(g)  NO2(g) ΔH=b No [A] [B] v
1 0,01 0,01 v
Berapakah entalpi untuk reaksi 2 NO2(g) 
2 0,02 0,01 4v
N2O4(g) 3 0,02 0,02 8v
Jawab: Maka, orde reaksi untuk reaksi di atas adalah?
Untuk menghitungnya, kita lihat reaksi target dan Jawab:
bandingkan dengan reaksi a dan reaksi b. Tinjau reaksi 1 dan 2
pada reaksi target, hanya ada NO2 di sisi kiri dan [ ] [ ]
N2O4 di sisi kanan. Artinya, jika ada zat lain, =
[ ] [ ]
maka zat itu harus dieliminasi.
[ ] [ ]
Tinjau reaksi a dan target, pada reaksi target, =
4 [ ] [ ]
N2O4 berada di kanan dengan koefisien satu,
sedangkan pada reaksi a kondisi yang sama juga 1 0,01 0,01
=
berlaku. Sehingga reaksi a dibiarkan tanpa adanya 4 0,02 0,01
pengubahan apapun
1 1
=
2 NO(g) + O2(g)  N2O4(g) ΔH=a 4 2
Sehingga diperoleh n = 2. Dengan cara yang sama
meninjau reaksi 2 dan 3, maka diperoleh m = 1,
Selanjutnya tinjau reaksi b dan target. Pada reaksi
sehingga orde total adalah
target, NO2 berada di kiri sedangkan pada reaksi b
NO2 berada di kiri, sehingga reaksi harus dibalik. m+n=1+2=3
Akibatnya, tanda entalpi berubah dari positif
menjadi negatif.
Kesetimbangan Kimia
NO2(g)  NO(g) + ½ O2(g) ΔH= -b
Dalam bejana berukuran 1 L terdapat 4
Selain itu pada reaksi target, koefisien NO2 pada
mol gas fosgen (COCl2). Setelah dibiarkan
reaksi target adalah 2, sehingga reaksi b harus
dikali 2 menjadi selama 20 menit gas tersebut terurai menjadi

2 NO2(g)  NO(g) + ½ O2(g) ΔH= -2b karbon monoksida (CO) dan klorin (Cl2) dan
mencapai kesetimbangan dengan Kc = 2.
Sekarang kedua reaksi dijumlahkan
a. Tentukan konsentrasi gas karbon monoksida
2 NO(g) + O2(g)  N2O4(g) ΔH=a dan klorin pada keadaan setimbang.
2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g) ΔH= -2b b. Tentukan derajat disosiasi fosgen.
2 NO2(g)  N2O4(g) ΔH = a-2b c. Jika suhu gas dalam bejana adalah 27 oC,
tentukan nilai Kp
d. Berapa tekanan parsial masing-masing
komponen gas dalam bejana?
e. Bagaimana pergeserannya jika tekanan P = 49,2 atm
dinaikkan?
e. Jika tekanan dinaikkan maka
f. Jika reaksi penguraian adalah reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
endotermis, apa yang terjadi jika suhu
koefisien gas nya lebih kecil, dalam hal ini akan
dinaikkan?
Jawab: bergeser ke kiri.

Reaksi: f. Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan


bergeser ke arah reaksi endotermis. Karena reaksi
COCl2(g) ↔ CO(g) + Cl2(g) ini endotermis, maka reaksi akan bergeser ke
m 4 - - kanan.
r x x x
s 4-x x x Konsep pH
berdasarkan reaksi di atas, maka pernyataan 10 mL HAc dititrasi dengan 10 mL NaOH 0,1 M.
konstanta kesetimbangannya (Kc) adalah (Ka HAc = 1 . 10-5)
[ ][ ] a. Berapakah konsentrasi dan pH larutan HF
=
[ ] mula-mula?
Sedangkan b. Berapakah berapakah pH larutan NaOH?
c. Berapakah pH larutan saat baru 5 mL NaOH
[CO] = jumlah mol CO/Volume = x/1 = x
ditambahkan?
Dengan cara yang sama untuk zat lain diperoleh d. Berapakah pH larutan saat sudah 10 mL
[ ][ ] ( )( ) NaOH ditambahkan?
= = =2
[ ] (4 − ) Jawab:
x2 + 2x -8 = 0 a. MHAc VHAc = MNaOH VNaOH
sehingga x = 2 (karena x harus positif) MHAc.10 = 0,1 . 10
MHAc = 0,1 M
a. konsentrasi CO dan Cl2 pada saat HAc adalah asam lemah, sehingga:
setimbang adalah x = 2 M.
[ ]= √ ∙ = (1 ∙ 10 )(0.1)
b. derajat disosiasi adalah berapa banyak = 10
COCl2 yang sudah mengurai dibagi dengan pH = -log[H ] = - log(10-3) = 3
+

konsentrasi awal = x/4 = 2/4 = 50%


c. Kp = Kc(RT)Δn b. [OH-] = [NaOH] = 0,1
pOH = -log(OH-) = -log(0,1) = 1
Δn adalah selisih koefisien produk dengan reaktan
pH = 14-pOH = 14-1 = 13
=2–1=1
Sehingga: Kp = 2(0,082.300 K)1 = 49,2 c. Jumlah mol HAc awal = 10.0,1 = 1 mmol
d. dengan rumus PV = nRT di mana P adalah Jumlah mol NaOH = 0,5 mmol
tekanan dalam atm, V adalah volume (1 L), n HAc + NaOH  NaAc + H2O
m 1 0,5 - -
adalah jumlah mol (2 mol untuk tiap gas), T
r 0,5 0,5 0,5 0,5
adalah suhu dalam Kelvin (300 K) dan R adalah s 0,5 - 0,5 0,5
konstanta (0,082), maka diperoleh:
Di akhir tersisa Asam lemah dan Garam nya, Dalam larutan NaCl 0,1 M
sehingga larutan ini adalah larutan buffer. AgCl(s)  Ag+(aq) + Cl-(aq)
0,5 m x - 0,1
[ ]= = 10
0,5 r x x 0,1 + x
= 10 s - x 0,1 + x
Sehingga pH = 5
d. Dengan cara yang sama dengan d, maka: Ksp = [Ag+][Cl-] = (x)(0,1 + x)
HAc + NaOH  NaAc + H2O
Untuk mempermudah perhitungan, asumsikan x
m 1 1 - -
r 1 1 1 1 jauh lebih kecil dibandingkan 0,1 sehingga
s - - 1 1 0,1 + x ≈ 0,1
Karena hanya garam yang tersisa, maka
larutan ini adalah larutan garam terhidrolisis. Akibatnya 0,1 + x bisa diganti 0,1 sehingga
Maka larutan ini bersifat basa dan yang bisa Ksp = [Ag+][Cl-] = (x)(0,1 + x) ≈ 0,1 x
ditentukan konsentrasi ion OH- nya
x = Ksp/0,1 = 10-9

[ ]= [ ]= [ ]

10 1
=
10 20
= 7,071 ∙ 10

pOH = 6 – log 7,071


pH = 8 + log 7,071

Kelarutan (Ksp)
Berapakah kelarutan AgCl dalam air murni dan
dalam larutan NaCl 0,1 M ?
(Ksp AgCl = 10-10)
Jawab:
Dalam air:
AgCl(s)  Ag+(aq) + Cl-(aq)
m x - -
r x x x
s - x x
Berdasarkan definisi Ksp, maka
Ksp = [Ag+][Cl-] = x2 = 10-10
Sehingga, x = 10-5 M

Anda mungkin juga menyukai