Disusun Oleh :
VIAN ROSYADI N
111.160.123
PLUG 10
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI
2018
Laboratorium Hidrogeologi
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
NIM : 111.160.123
Plug : 10
Mengetahui,
Asisten Hidrogeologi
( )
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah serta karunianya sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini di
susun sebagai laporan untuk melaporkan kegiatan praktikum Hidrogeologi. Pada
kesempatan ini, ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Segenap dosen Hidrogeologi, Fakultas Teknologi Mineral, Jurusan Teknik
Geologi UPN ”Veteran” Yogyakarta.
2. Assisten Laboratorium Hidrogeologi yang telah memberikan bimbingan
hingga selesainya laporan ini.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam praktikum dan menyelesaikan
laporan ini.
Menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak, agar penyusunan laporan berikutnya
dapat lebih baik dari sebelumnya, karena kesalahan itu milik kita dan
kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT semata.
Saya mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna khususnya bagi
diri sendiri dan para pembaca umumnya. Dan sebelumnya praktikan
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, September
2018
Penyusun,
VIAN ROSYADI N
111160123
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................1
1.2. Maksud Dan Tujuan..............................................................................1
1.3 Batasan Masalah....................................................................................1
1.4 Alat dan Bahan......................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
DASAR TEORI....................................................................................................3
2.1 Desain Konstruksi Sumur......................................................................3
2.2 Akuifer...................................................................................................4
2.3 Interpretasi Log Geofisika.....................................................................9
BAB III..................................................................................................................11
PEMBAHASAN................................................................................................11
3.1 Persyaratan Teknis Desain Konstruksi Sumur....................................11
3.2. Daftar Harga........................................................................................13
3.3. Perhitungan Anggaran Biaya...............................................................14
BAB IV..................................................................................................................18
KESIMPULAN..................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1................................................................................................................. 5
Gambar 1.3................................................................................................................. 8
Gambar 1.4................................................................................................................. 8
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
7. kalkulator
BAB II
DASAR TEORI
Hal-hal tersebut dapat diperoleh dari data yang direkam selama pemboran, berupa:
2.2 Akuifer
Berdasarkan pada kondisi fisik batuan dalam kaitanya dengan kemampuan
batuan untuk menyimpan air tanah, maka terdapat beberapa istilah perilaku
batuan terhadap air tanah, diantaranya (Fetter, 1994) :
1. Akuifer, yaitu kemampuan suatu tubuh batuan, tanah yang
berfungsi sebagai reservoar dan memnpunyai harga porositas dan
permeabilitas yang baik sehingga mampu menyimpan dan
meluluskan air tanah dalam jumlah yang cukup besar
Contoh : batupasir, batugamping
2. Akuitar, yaitu kemampuan suatu batuan atau regolith dengan harga
permeabilitas kecil tetapi masih mengandung air tanah dalam
jumlah yang cukup dan dapat berperan sebagai media transmisi air
yang berasal dari satu akuifer ke akuifer lainya.
Contoh : batulanau. Batulempung pasiran
3. Akuflud, yaitu kemampuan suatu batuan atau regolith yang
termasuk kategori kedap air (impermeable), tetapi masih bisa
menyimpan air dalam jumlah yang tidak banyak dan tidak mampu
untuk meluluskanya.
Contoh : batulempung
4. Akuifug, yaitu kemampua suatu tubuh batuan atau regolith yang
sama sekali kedap air seta tidak dapat mengandung air dan
mempunyai harga permeabilitas nol.
Contoh : batuan beku
SP log ini prinsip dasarnya adalah pengukuran nilai beda potensial yang
timbul antara larutan fluida dari formasi (bisa fresh water, bisa saline water
bisa juga oil) yang bercampur dengan mud filtrate terhadap sebuah
referensi/sistem pengacu yang diletakkan di permukaan, biasanya sistem ini
berisi drilling mud yang masih 'murni'.
Kurva SP adalah rekaman beda potensial antara sebuah elektroda yang
bergerak dalam sumur dan sebuah elektroda lain yang ditanam di permukaan
tanah. Pada zona lempung, kurva SP menunjukkan garis lurus yang disebut
“Shale Base Line” (SBL).
Pada formasi yang permeabel kurva SP menjauh dari garis lempung biasa
berkembang positif atau negative tergantung jenis kandungannya. Pada zona
permeabel yang cukup tebal, kurva SP mencapai suatu garis konstan. Pada
lapisan permeabel mengandung air asin, defleksi SP akan berbentuk negatif
(ke arah kiri dari garis SBL), sedangkan pada lapisan permeabel yang
mengandung air tawar defleksi SP ke arah positif (ke arah kanan garis SBL).
Pada lapisan permeabel yang mengandung air payau, defleksi SP mendekati
SBL.
3. Log resistivity
Log resistivity merupakan log elektrik yang digunakan untuk :
1. Mendeterminasi kandungan fluida dalam batuan reservoir (hidrokarbon
atau air).
2. Mengidentifikasi zona permeabel
3. Menentukan porositas
BAB III
PEMBAHASAN
meter
5 Filter pack ukuran 2-10 mm Rp 400,500.00
kubik
meter Rp
6 Penyemenan/ grouting
kubik 450,000.00
meter
10 Lempung penyekat Rp 400,000.00
kubik
meter
11 Cor beton kelas BO Rp 690,000.00
kubik
Total Biaya
1. Pipa Jambang
Panjang Pipa = 41,2 m
Pipa jambang Harga/meter : Rp 650.000,00
Harga total = Rp.26.780.000
2. Reducer
Harga / satuan : Rp 900.000,00
Harga total = Rp 900.000,00
4. Screen
Panjang total screen 19 Buah
Harga / 4 meter Rp 1.200.000,00
Harga total : Rp 22.800.000,00
5. Gravel pack
d1 = 10” = 0,254 m r= 0,127
d2 = 8 ” = 0,212m r= 0,1015
r1 = 0,254 m / 2 = 0,127 m
r2 = 0,2032 m / 2 = 0,1015 m
V = (π x r12 x t )- (π x r22 x t)
= (3,14 x 0,1272 x 76) – (3,14 x 0,10162 x 76) = 1,385648 m3
6. Volume grouting
Volume grouting pada pipa jambang
D1 = 10’’=0,254m r=0,127
D2 = 12’’= 0,3048m r=0,1524
V = (π x r12 x t) - (π x r22 x t)
= (3,14 x 0,15242 x 41,2) - (3,14 x 0,1272 x 41,2 )
= 0,918 m3
Harga /m3 = Rp 450.000,00
Harga total = Rp 413.100,00
7. Bottom cup 10 “
Yang dibutuhkan satu buah
Harga / buah : Rp 400.000,00
Harga total : Rp 400.000,00
9. Pompa submersible
Yang dibutuhkan satu buah
Harga / satuan : Rp 88.000.000,00
Harga total : Rp 88.000.000,00
Pipa saringan
diameter 8"
stainlesstel wire
4 wound continous Rp 1,200,000.00 19 buah Rp 22.800.000,00
slot size 1,5 mm
dengan minimum
opening area 30%
Pompa submersible
untuk debit 5-10
Rp
9 liter/detikdan head 1 buah Rp 88.000.000
88,000,000.00
150-200 m dan
power 15 kW
10 Lempung penyekat Rp 400,000.00 0,145860 m3 Rp 58.344,00
11 Cor beton kelas BO Rp 690,000.00 0,034945 m3 Rp 24,112,00
Total Biaya Rp. 187.085.858
Tabel 3.2 Jumlah Anggaran
BAB IV
KESIMPULAN
Beikut ini adalah kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengolahan data
Desain konstruksi sumur:
1. Daerah Kulonkidul mempunyai lithologi berupa pasir dan lempung yang
ditinjau dari log gamma ray.
2. MAT pada saat musim penghujan mempunyai ketinggian 21 meter dan
MAT pada saat musim kemarau mempunyai ketinggian 27 meter
3. Pemasangan gavelpack di litolgi pasir. Pemasangan Gravel pack dipasang
berdasarkan pada pipa jambang sebesar 75% mengikuti panjang dari
screen dengan diameter 2 mm.
4. Pada pemboran sumur ini terdapat 5 akuifer dengan jenis tertekan
5. Untuk melakukan pengeboran dapat dilakukan dengan interpretasi
geofisika berupa log spontaneous, log gamma ray maupun log resistivity.
6. Dalam pembuatan sumur harus diketahui biaya pembuatannya, untuk
pembuatan sumur daerah kulon kidul memerlukan biaya total yaitu Rp
187.085.858
DAFTAR PUSTAKA