Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK N 1 Denpasar

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : 2/1
Pertemuan ke : 1 s/d 5
Alokasi Waktu : 10 jam

Standar Kompetensi : Menerapkan Sistem Mikroprosesor

Kompetensi Dasar : Menjelaskan perkembangan teknologi mikroprosesor

: 1.1. Teknologi Mikroprosesor dijelaskan sebagai sebuah chip yang berfungsi sebagai Central Processing
Unit (CPU)
1.2. Perkembangan mikroprosesor dijelaskan mulai dari seri 4004 sampai core duo dari berbagai sumber.
1.3. Jenis-jenis mikroprosesor dikumpulkan data sheetnya sebagai bahan kajian.
1.4. Arsitektur Mikroprosesor dipahami sebagai art of design terpadu antara hardware dan softwar
1.5. Feature setiap Mikroprosesor dapat dipelajari sebagai arsitektur umum.
1.6. Arah perkembangan teknologi mikroprosesor dijelaskan menuju pada peningkatan kecepatan akses berdasarkan
frekuensi kerja dan jumlah bit data.

I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar peserta didik:
1. Memiliki kompetensi berpikir kritis mengembangkan pertanyaan-pertanyaan berhubungan dengan masalah-
masalah teknologi mikroprosesor sebagai CPU, sejarah perkembangan mikroprosesor, jenis-jenis mikroprosesor,
arsitektur mikroprosesor sebagai art of design, dan feature berbagai jenis mikroprosesor, dan arah
perkembangan teknologi mikroprosesor dijelaskan menuju pada peningkatan kecepatan akses berdasarkan
frekuensi kerja dan jumlah bit data.
2. Memiliki kompetensi mengkomunikasikan ide-ide permasalahan pembelajaran berhubungan dengan masalah-
masalah teknologi mikroprosesor sebagai CPU, sejarah perkembangan mikroprosesor, jenis-jenis mikroprosesor,
arsitektur mikroprosesor sebagai art of design, dan feature berbagai jenis mikroprosesor, dan arah
perkembangan teknologi mikroprosesor dijelaskan menuju pada peningkatan kecepatan akses berdasarkan
frekuensi kerja dan jumlah bit data.
3. Memiliki kompetensi merencanakan kegiatan penemuan jawaban permasalahan pembelajaran, pengumpulan
data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk laporan.
4. Memiliki kompetensi membagi dan mendistribusi tugas/pekerjaan.
5. Memiliki kompetensi membuat resume hasil pembelajaran.
6. Memiliki kompetensi mempublikasikan hasil pembelajaran di internet.

II. Materi Ajar

Pembelajaran ini mencakup pencapaian kompetensi menjelaskan perkembangan teknologi mikroprosesor
dengan materi sebagai berikut:
1. Teknologi mikroprosesor.
2. Sejarah mikroprosesor.
3. Jenis-jenis mikroprosesor.
4. Arsitektur mikroprosesor.
5. Feature berbagai jenis mikroprosesor.

III. Metode Pembelajaran

1. Studi kasus
2. Diskusi
3. Kerja Kelompok
4. Studi perpustakaan/Internet
5. Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajaran

 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal
 Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin temannya untuk duduk hening memejamkan mata,
mengatur pernafasan lalu berdoa mengucapkan syukur dan janji belajar.
 Peserta didik menyimak silabus pembelajaran.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik merumuskan komponen penilaan pembelajaran.
 Guru menjelaskan kemanfaatan materi bagi siswa.
 Guru bercerita bahwa attitude sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar.
 Guru meminta ketua kelas melakukan pembagian kelompok satu kelompok 3 orang siswa secara acak. 36 siswa
terbagi menjadi 12 kelompok.
 Ketua kelas membagi materi kedalam kelompok. Kelompok I, II materi teknologi mikroprosesor; Kelompok III, IV
materi sejarah mikroprosesor; Kelompok V, VI,VII materi jenis-jenis mikroprosesor; Kelompok VIII, IX, X arsitektur
mikroprosesor, dan Kelompok XI, XII materi feature berbagai jenis mikroprosesor (25”)

 Kegiatan Inti
 Peserta didik menyimak materi yang harus dipelajari.
 Guru menjelaskan penerapan pengembangan konsep 5W H (What, Why, When, Who, Where, How).
 Peserta didik berlatih mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan berhubungan dengan materi teknologi
mikroprosesor, sejarah mikroprosesor, jenis-jenis mikroprosesor, arsitektur mikroprosesor, dan feature berbagai
jenis mikroprosesor.
 Peserta didik Latihan menuliskan pertanyaan-pertanyaan permasalahan tentang teknologi mikroprosesor, sejarah
mikroprosesor, jenis-jenis mikroprosesor, arsitektur mikroprosesor, dan feature berbagai jenis mikroprosesor.
(55”)

 Kegiatan Akhir
 Melakukan refleksi proses pembelajaran dengan cara tiga orang peserta didik diminta memberi komentar tentang
kekurangan dan kecukupan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Kekurangan proses pembelajaran
dicatat bersama-sama untuk dijadikan fokus perbaikan pertemuan ke 2.
 Penugasan terstruktur: penyempurnaan perumusan pertanyaan-pertanyaan untuk disajikan dalam pertemuan ke
2. Pertanyaan diketik dalam format wordprocesor, dicetak dalam kertas A4 satu setengah spasi, dikerjakan
secara kelompok (3 orang) sesuai dengan pembagian kelompok melalui diskusi, studi perpustakaan/internet.
Tugas siap dipresentasikan pada pertemuan ke 2.
 Guru memimpin doa penutup. (10”)

Pertemuan 2
 Kegiatan Awal
 Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin temannya untuk duduk hening memejamkan mata,
mengatur pernafasan lalu berdoa mengucapkan syukur dan janji belajar.
 Guru memimpin mereview pencapaian hasil refleksi pertemuan 1.
 Guru melakukan ceking hasil penugasan pertemuan 1.
 Guru bercerita bahwa attitude sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar.
 Guru melakukan koreksi terhadap hal-hal khusus yang terjadi pada peserta didik.(10”)
 Kegiatan Inti
 Guru mengundi dua diantara lima materi untuk presentasi pada pertemuan ke 2.
 Materi yang keluar pertama dalam undian dipresentasikan daftar pertanyaannya secara panel oleh kelompoknya
masing-masing.
 Peserta didik diluar penyaji melakukan sanggahan, pertanyaan, klarifikasi dan penyempurnaan tugas pertanyaan.
 Materi yang keluar kedua dalam undian dipresentasikan daftar pertanyaannya secara panel oleh kelompoknya
masing-masing.
 Peserta didik diluar penyaji melakukan sanggahan, pertanyaan, klarifikasi dan penyempurnaan tugas pertanyaan.
 Peserta didik dibantu guru menetapkan daftar pertanyaan yang penting dan relevan sebagai kasus permasalahan
pembelajaran (70”)

 Kegiatan Akhir
 Melakukan refleksi proses pembelajaran dengan cara tiga orang peserta didik diminta memberi komentar tentang
kekurangan dan kecukupan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Kekurangan proses pembelajaran
dicatat bersama-sama untuk dijadikan fokus perbaikan pertemuan ke 3.
 Penugasan terstruktur: Daftar pertanyaan sebagai kasus persmasalahan pembelajaran dalam pertemuan ke 2
dikerjakan secara kelompok (3 orang) sesuai dengan pembagian kelompok melalui didiskusikan metoda
pemecahan masalahnya melalui studi perpustakaan/ akses internet. Tugas siap dipresentasikan pada
pertemuan ke 4.
 Guru memimpin doa penutup. (10”)

Pertemuan 3
 Kegiatan Awal
 Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin temannya untuk duduk hening memejamkan mata,
mengatur pernafasan lalu berdoa mengucapkan syukur dan janji belajar.
 Guru memimpin mereview pencapaian hasil refleksi pertemuan 2.
 Guru melakukan ceking hasil penugasan pertemuan 1.
 Guru bercerita bahwa attitude sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar.
 Guru melakukan koreksi terhadap hal-hal khusus yang terjadi pada peserta didik.(10”)

 Kegiatan Inti
 Guru menugaskan mengundi tiga materi diluar materi diskusi pertemuan 2 untuk presentasi pada pertemuan ke
3.
 Materi yang keluar pertama dalam undian dipresentasikan daftar pertanyaannya secara panel oleh kelompoknya
masing-masing.
 Peserta didik diluar penyaji melakukan sanggahan, pertanyaan, klarifikasi dan penyempurnaan tugas pertanyaan.
 Peserta didik dibantu guru menetapkan daftar pertanyaan yang penting dan relevan sebagai kasus permasalahan
pembelajaran.
 Materi yang keluar kedua dalam undian dipresentasikan daftar pertanyaannya secara panel oleh kelompoknya
masing-masing.
 Peserta didik diluar penyaji melakukan sanggahan, pertanyaan, klarifikasi dan penyempurnaan tugas pertanyaan.
 Peserta didik dibantu guru menetapkan daftar pertanyaan yang penting dan relevan sebagai kasus permasalahan
pembelajaran.
 Materi yang keluar ketiga dalam undian dipresentasikan daftar pertanyaannya secara panel oleh kelompoknya
masing-masing.
 Peserta didik diluar penyaji melakukan sanggahan, pertanyaan, klarifikasi dan penyempurnaan tugas pertanyaan.
 Peserta didik dibantu guru menetapkan daftar pertanyaan yang penting dan relevan sebagai kasus permasalahan
pembelajaran (70”)

 Kegiatan Akhir
 Melakukan refleksi proses pembelajaran dengan cara tiga orang peserta didik diminta memberi komentar tentang
kekurangan dan kecukupan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Kekurangan proses pembelajaran
dicatat bersama-sama untuk dijadikan fokus perbaikan pertemuan ke 4.
 Penugasan terstruktur: Daftar pertanyaan sebagai kasus persmasalahan pembelajaran dalam pertemuan ke 3
dikerjakan secara kelompok (3 orang) sesuai dengan pembagian kelompok didiskusikan metoda pemecahan
masalahnya dengan studi perpustakaan/ akses internet. Tugas siap dipresentasikan pada pertemuan ke 4.
 Guru memimpin doa penutup. (10”)
Pertemuan 4
 Kegiatan Awal
 Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin temannya untuk duduk hening memejamkan mata,
mengatur pernafasan lalu berdoa mengucapkan syukur dan janji belajar.
 Guru memimpin mereview pencapaian hasil refleksi pertemuan 3.
 Guru melakukan ceking hasil penugasan pertemuan 2 dan pertemuan 3.
 Guru bercerita bahwa attitude sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar.
 Guru melakukan koreksi terhadap hal-hal khusus yang terjadi pada peserta didik.(10”)

 Kegiatan Inti
 Peserta didik merancang kegiatan penemuan jawaban permasalahan pembelajaran.
 Peserta didik membuat perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, dan struktur penyajian data dalam
bentuk laporan.
 Peserta didik membagi dan mendistribusi tugas individu dalam kelompoknya dimasing-masing.
 Peserta didik dalam kelompok masing-masing membuat laporan rancangan perencanaan pengumpulan data,
pengolahan data, dan struktur penyajian data dalam bentuk laporan.(70”)
  Kegiatan Akhir
 Melakukan refleksi proses pembelajaran dengan cara tiga orang peserta didik diminta memberi komentar tentang
kekurangan dan kecukupan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Kekurangan proses pembelajaran
dicatat bersama-sama untuk dijadikan fokus perbaikan pertemuan ke 5.
 Penugasan terstruktur: menggunakan metoda pengumpulan data, pengolahan data, dan struktur penyajian data
dalam bentuk laporan masalah pembelajaran dicarikan jawabannya melalui diskusi, membaca buku, akses
internet di wikipedia.org. Jawaban permasalahan siap dilaporkan dipresentasikan pada pertemuan ke 5.
 Guru memimpin doa penutup. (10”)

Pertemuan 5

 Kegiatan Awal
 Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin temannya untuk duduk hening memejamkan mata,
mengatur pernafasan lalu berdoa mengucapkan syukur dan janji belajar.
 Guru memimpin mereview pencapaian hasil refleksi pertemuan 4.
 Guru melakukan ceking hasil penugasan pertemuan 4.
 Guru bercerita bahwa attitude sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar.
 Guru melakukan koreksi terhadap hal-hal khusus yang terjadi pada peserta didik.(10”)

 Kegiatan Inti
 Masing-masing kelompok melaporkan dan mempresentasikan hasil temuan jawaban permasalahan pembelajaran
di kelas.
 Ketua kelompok membuat Resume bersama hasil pemecahan masalah pembelajaran.
 Peserta didik mempertanyakan kembali kesesuaian jawaban dengan permasalahan pembelajaran yang telah
dirumuskan sebelumnya.
 Dipandu oleh guru peserta didik melakukan pendalaman jawaban permasalahan pembelajaran pada pertemuan 2
dan pertemuan 3.
 Dipandu oleh guru peserta didik melakukan pendalaman penerapan perencanaan pemecahan masalah dengan
mereview kembali metoda pengumpulan data, pengolahan data, dan struktur penyajian data dalam bentuk
laporan masalah-masalah pembelajaran (60”)

 Kegiatan Akhir
 Melakukan refleksi proses pembelajaran secara keseluruhan dengan cara tiga orang peserta didik diminta
memberi komentar tentang kekurangan dan kecukupan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Guru
memberikan resume keseluruhan pembelejaran untuk peningkatan dan penguatan pencapaian hasil dan tujuan
pembelajaran.
 Penugasan terstruktur: Masing-masing kelompok ditugas membuat ringkasan hasil pembelajaran kemudian di
upload ke blog/web sekolah.
 Guru memimpin doa penutup. (10”)

V. Alat , Bahan dan sumber belajar

1. Alat
1.1. Laptop/desktop
1.2. LCD Viewer
1.3. Papan tulis/Whiteboard & spidol

2. Bahan
2.1. Kertas HVS/buram

3. Sumber Belajar
3.1. Internet wikipedia.org, Dokumen softcopy microprocessor.
3.2. The 8080, 8085, and Z80 Hardware, Software Programming, Interfacing, and Troubleshootin; Microprocessor
and Interfacing Programming and Hardware, MCGraw-Hill, 1992; Dasar Pemrograman Mikroprosesor Zilog Z-80
 di Mikrokomputer Micro-professor MPF-1, FMIPA, ITB, Bandung 1982.; 3.2. Dkitat Kuliah Sistim Mikroprosesor,
FT UNY Yogyakarta, 2002; The 8086/8088 Family Design, Programming and Interfacing, PHI 1987

VI. Penilaian
Penilaian mencaku dua hal pokok yaitu penilaian unjuk kerja dan penilaian penugasan/proyek.

Penilaian Unjuk kerja meliputi: Berfikir kritis, memecahkan masalah, ketrampilan berbicara, partisipasi dalam
diskusi, penggunaan internet, penggunaan word processor, kepemimpinan diri.

Penilaian penugasan/proyek melingkupi: perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data
dalam bentuk laporan.

Instrumen penilaian terlampir