Anda di halaman 1dari 8

Momentum dan impuls

1.Benda bermassa m berada pada bidang licin terikat pada pegas dengan tetapan k. Benda lain juga
bermassa m mendekai dan menumbuk benda pertama dengan kecepatan v seperti ditunjukkan pada
gambar di bawah. Setelah tumbukan kedua benda saling menempel dan bersama-sama bergetar dengan
pegas. Amplitudo getaran tersebut adalah ….

Jawaban: D

Ketika kedua benda saling menempel, maka akan terjadi momentum dengan tumbukan tidak lenting
sama sekali. Benda yang yang terikat pada pegas pada mulanya tidak memiliki kecepatan. Adapun
kecepatan setelah tumbukan sebagai berikut.

Ketika menekan pegas terjadi hubungan hukum kekekalan energi mekanik sehingga dapat diketahui jarak
pegas bergetar.

Untuk mengetahui besarnya amplitudo, Anda dapat menghubungkan dengan hubungan penjumlahan
energi kinetik dan energi potensial sehingga memperoleh besar energi mekanik
2.Bola biliar bermassa 0,16 kg menumbuk dinding batas meja dengan kecepatan 20 m/s dan arah yang
membentuk sudut 30° terhadap garis batas. Jika tumbukan dianggap lenting sempurna dengan waktu
kontak 0,01 detik maka besar gaya yang diberikan oleh bola biliar terhadap dinding adalah ….

(SBMPTN 2017)

A. 160 N

B. 160√3 N

C. 320 N

D. 320√3 N

E. 320√2 N

Pembahasan:

Perhatikan gambar ilustrasi untuk soal di atas!

Kecepatan bola biliar dalam arah tegak lurus garis batas adalah:

v = 20 sin 30° m/s

= 20 × 1/2 m/s

= 10 m/s

Karena sifat tumbukan lenting sempurna maka kecepatan pantul bola tersebut besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan.

= −v

= −10 m/s

Dengan demikian terjadi perubahan momentum sebesar:


∆p = m(v − v')

= 0,16 × [10 − (−10)]

= 0,16 × 20

= 3,2

Perubahan momentum ini terjadi karena bola biliar mengalami impuls ketika menumbuk dinding batas
meja.

I = ∆p

F × ∆t = ∆p

F × 0,01 = 3,2

F = 320

Jadi, besar gaya yang diberikan oleh bola biliar terhadap dinding adalah 320 N (C).

DINAMIKA GERAK ROTASI

1. Dua buah balok m1 = 1 kg dan m2 =2 kg saling terhubung oleh tali dengan panjang = 0,5 m.

Balok ml terhubung dengan sumbu licin melalui tali dengan panjang LI = 1 m seperti terlihat pada
gambar.

Sistem bergerak melingkar beraturan pada


meja mendatar yang licin dengan kecepatan sudut ω = 100 rad/s. Jika semua tali ringan dan tidak elastis,
besar gaya tegangan pada tali LI adalah.....

(SBMPTN 2018)

A. l x 104N

B. 2 x 104 N

C. 3 x 104 N
(D) 4x104 N

(E) 5x104 N

Jawab: D

Penyelesaian:

2. Sebuah sistem mekanik diperlihatkan pada gambar.

jika bidang miring licin dan Sistem setimbang serta massa katrol dan massa pegas diabaikan, Jika setiap
massa dijadikan dua kali semula, cara agar sistem tetap setimbang adalah...

(SBMPTN 2018)

(A) k= tetap dan Δx menjadi 2 kali semula

(B) k menjadi 0.5 kali semula dan Δx menjadi 2 kali semula

(C) k tetap dan Δx setengah kali semula

(D) k menjadi dua kali semula dan Δx tetap


(E) k tetap dan Δx menjadi 4 kali semula

Jawab: D

KESETIMBANGAN ROTASI:

Tinjau katrol atas

Στ = 0

2R . T2 - R . T1= 0

2R . T2 = R . T1

2T2 = T1 ... ..... ..... .... ..... .... pers i

KESETIMBANGAN TRANSLASI

ΣF = 0

Tinjau m1

m1g sin 30 = 2T1

T1 = ½ m1g sin 30

Tinjau katrol tunggal bergerak

T1 = kx

Tinjau m2

T2 = m2.g

Subtitusi nilai T1 dab T2 dari persamaan i:

2T2 = T1
2. m2.g = ½ m1.g sin 30 = kx

Terlihat dari a diatas bahwa kx berbanding lurus dengan m. Sehingga agar seimbang / nilai konstan, jika
kiri dinaikkan menjadi 2 kali (m) maka kanan juga harus dikalikan menjadi dua.

Sehingga, jawaban yang benar adalah D ( konstanta pega k menjadi dua kali, dan pertambahan panjang
pegas x tetap)

GAYA GRAVITASI DAN PEGAS

1.Seorang pelajar yang massanya 50 kg, bergantung pada ujung sebuah pegas, sehingga pegas
bertambah panjang 10 cm. melaluiataubersamaini demikian tetapan pegas bernilai ....

(SBMPTN 2018)

A.500 N/m

B.5 N/m

C.50 N/m

D.20 N/m

E.5000 N/m

Pembahasan :

Dik : m = 50 kg, Δx = 10 cm = 0,1 m.

Berdasarkan teori elastisitas, relasi gaya pegas dan pertambahan panjang pegas sanggup dirumuskan
sebagai diberikut :

F = k. Δx

melaluiataubersamaini :

F = gaya pegas (N)

k = tetapan pegas (N/m)

Δx = pertambahan panjang pegas (m)


Karena gaya yang dialami pegas yaitu gaya berat (berat tubuh pelajar), maka berlaku :

⇒ F = k. Δx

⇒ W = k. Δx

⇒ m.g = k. Δx

⇒ 50 (10) = k (0,1)

⇒ 500 = 0,1 k

⇒ k = 5000 N/m

Jadi, tetapan pegasnya yaitu 5000 N/m.

Jawaban : E

2.Sebuah pistol mainan bekerja dengan memakai pegas untuk melontarkan pelurunya. Jika pistol yang
sudah dalam keadaan terkokang, yaitu dengan menekan pegas sejauh x, diarahkan dengan membuat
sudut elevasi θ terhadap horizontal, peluru yang terlepas sanggup mencapai ketinggian h. Jika massa
peluru yaitu m dan percepatan gravitasi g, maka konstanta pegas yaitu ....(SNMPTN 2018)

Pembahasan :
Karena peluru ditembakkan dengan sudut elevasi tetentu, maka gerak peluru ialah gerak parabola.
Berdasarkan konsep gerak parabola, ketinggian maksimum yang sanggup dicapai oleh peluru sanggup
dihitung dengan rumus diberikut :

melaluiataubersamaini :

h = ketinggian yang dicapai benda (m)

v = kecepatan awal benda (m/s)

θ = sudut elevasi

g = percepatan gravitasi (m/s2)

Pada awal ditembakkan, energi potensial pegas diubah selurunhnya menjadi energi kinetik peluru
sehingga berlaku :

Karena konstanta pegas berbanding lurus


dengan kuadrat kecepatan peluru, maka kita
sanggup mensubstitusi persmaan kecepatan peluru menurut konsep parabola. Dari rumus ketinggian
kita peroleh :

Sekarang substitusi persamaan kecepatan di atas ke persamaan energi potensial pegas sehingga kita
peroleh :

Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai