Panduan
Penyusunan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Untuk Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
I. RENCANA ORGANISASI
A. LATAR BELAKANG
Rencana strategi bisnis (RSB) adalah suatu dokumen perencanaan yang harus
dibuat oleh setiap organisasi yang mencari laba maupun yang nirlaba.
Puskesmas Keboanrum milik pemerintah kabupaten Klaten juga harus memiliki
RSB sbagai syarat agar bisa ditetapkan sebagai Badan layanan umum daerah
(BLUD).
Puskesmas kebonarum adalah puskesmas yang terletak di jl. Nila Plunneng
Kebonarum, Klaten 57486. Puskesmas kebonarum berdiri sejak tahun 1980
telah melayani masyarakat dengan wilayah kerja terdiri dari 7 desa,
diantaranya Pluneng, Menden, Basin, Karangduren, Gondang, Malangjiwan
dang Ngrundul dengan jumlah penduduk total 22.290 jiwa dengan luas
wilayah 966.5582 Ha.
Batas wilayah kecamatan :
- Sebelah utara : desa karang nongko Kecamatan karangnongko
- Sebelah barat : desa granting Kecamatan jogonalan
- Sebelah timur : desa nglinggi Kecamatan klaten selatan
- Sebelah selatan : desa jetis Kecamatan klaten selatan
Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai puskesmas induk, puskesmas
kebonarum mempunyai satu puskesmas pembantu yaitu Pustu Ngrundul dan 5
PKD.
Kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan upaya kesehatan wajib yang
diselenggarakan di puskesmas kebonarum meliputi :
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan IBU dan Anak (KIA) sera KB
4. Upaya perbaikan gizi masyarakat
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan (BP Umum, BP Gigi dan KIA )
Selain dari upaya wajib juga ada upaya kesehatan pengembangan yaitu :
1. Kesehatan mata
2. Kesehatan telinga
3. Kesehatan usia lanjut
4. Kesehatan olah raga
5. Laboratorium sederhana
6. Rekam medis
B. MISI
{Tuliskan misi Puskesmas yang terbaru dan akan digunakan dalam tahun-tahun
mendatang}.
Catatan:
Misi adalah tugas yang diemban oleh organisasi (Puskesmas) dan merupakan
alasan mengapa organisasi (Puskesmas) ada.
C. VISI
VISI PUSKESMAS KEBONARUM ADALAH : PELAYANAN PRIMA DAN PARIPURNA
MENUJU MASYARAKAT SEHAT JASMANI DAN ROHANI.
D. SLOGAN PUSKESMAS
SEHAT
SENYUM EMPATI HIGIENIS AKURAT TEPAT
E. MOTO PUSKESMAS
- MUTU PELAYANAN KAMI TINGKATKAN
- KESEMBUHAN PASIEN KAMI UPAYAKAN
- KEPUASAN PELANGGAN KAMI HARAPKAN
{Tuliskan visi Puskesmas yang terbaru dan akan digunakan dalam tahun-tahun
mendatang.}
F. TUJUAN
{Tuliskan tujuan Puskesmas secara global (tujuan yang ingin dicapai, misalnya
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu…)}
Contoh:
Grafik Trend Pertumbuhan Penduduk Kecamatan … Tahun ….
(Menggambarkan Kondisi penduduk di wilayah kerja/cakupan Puskesmas).
Sumber: …
Penjelasan:
{Fasilitas kesehatan apa saja yang ada di wilayah kerja Puskesmas? Jika
memungkinkan, gambarkan juga kapasitas masing-masing fasilitas kesehatan
tersebut.}
C. ANALISIS SWOT
1. Kekuatan (faktor positif dari dalam Puskesmas)
Kekuatan Puskesmas Kebonarum adalah:
a. Sarana medis, non medis dan obat obatn memadai struktur organisasi
dan Job description jelas, lokasi strategis dan mudah terjangkau, tarif
terjangkau, sarana trasportasi dan informasi cukup mudah.
b. Komitmen petugas dan kinerja pelayanan baik
c. Letak strategis dekat kecamatan dan pinggir jalan raya pluneng
(Analisis SWOT ini dapat digunakan Dari analisis SWOT ini akan diketahui posisi
Puskesmas dalam lingkungan usaha sebagai salah satu lembaga penyedia
layanan kesehatan. Analisis ini juga dapat digunakan untuk waktu sekarang dan
yang akan datang, sehingga dapat diprediksi Program atau kegiatan yang tepat
untuk dilaksanakan waktu-waktu yang akan datang. Misalnya jika hasil analisis
SWOT menunjukkan lebih banyak peluang dibandingkan dengan ancaman,
maka Puskesmas bisa memilih strategi untuk “agresif”. Demikian juga jika lebih
banyak kekuatan dibandingkan kelemahan. Namun jika lebih banyak kelemahan
dibandingkan kekuatan atau lebih banyak ancaman dibandingkan dengan
peluang, maka Puskesmas dapat menerapkan startegi “bertahan”).
Dengan demikian, total ada 5-11 indikator yang akan menggambarkan kinerja
Puskesmas dari aspek kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat.
Indikator Kinerja Tujuan Target
Pelayanan:
Promotif:
-Pembinaan Kelas Ibu Hamil -Membina dan 100%
menginformasikan kepada
ibu hamil tentang
kehamilan dan persalinan
yang aman bagi ibu dan
bayinya
- Menurunkan AKI dan
AKB
7 Desa, 13 SD/MI, 1
-Peyuluhan PHBS -Terciptanya PHBS
SMP/MT
- Preventif:
-Pelayanan Imunisasi -Pencegahan penyakit Target 100%, UCI,
berbasis virus Sasaran 85%, Bulan
Imunisasi Anak 90%,
Calon Jamaah Haji
100%
-Mengurangi/mencegah 100%
-Penyuluhan Tentang Gizi
kasus gizi buruk
-Memperbaiki pola
asuh
- Rehabilitatif
-…
B. STRATEGI
Puskesmas ini akan menerapkan strategi BLU untuk meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan agar tercapainya masyarakat yang sehat dan peduli hidup
sehat. Untukitu kami menerapkan strategi bisnis ini untuk mencapai tujuan dan
target kinerja dalam lima tahun kedepan yang berorientasikan kepada
kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kebonarum dan sekitarnya.
3 Program
lainnya:
-…
-…
Dengan demikian, program tahunan akan berisi program untuk mencapai SPM
(diprioritaskan) dan program mencapai visi puskesmas. Untuk program rutin
(misalnya pembelian ATK, Perjalanan Dinas dll tidak perlu dimasukkan ke dalam
tabel program ini).
Tinjauan dari sisi keuangan ini dimaksudkan untuk mendapat paparan lebih baik
mengenai kondisi Puskesmas kebonarum dari sisi keuangan. Sehingga, pada
akhirnya akan saling melengkapi dengan kajian dari aspek yang lain. Di dalam aspek
keuangan juga dihitung besarnya pendapatan, biaya, investasi dan lain-lain yang
akan dilakukan untuk masa lima tahun yang akan datang.
A. Asumsi Keuangan
(Asumsi keuangan ini digunakan karena unsur ketidakpastian masa yang akan
datang dan/atau akibat dari ketidaktersediaan data yang ada pada Puskesmas).
B. Tarif Pelayanan
Saat ini tarif yang berlaku di Puskesmas ........(nama Puskesmas) dibagi ke dalam
2(dua) golongan, yaitu:
1. Tarif untuk pasien umum (out of pocket); dan
2. Tarif untuk pasien Jaminan.
Untuk menghitung proyeksi pendapatan pelayanan selama lima tahun ke depan,
dipakai tarif rata-rata pelayanan yang berlaku saat ini.
Berikut ini disampaikan mengenai dasar tarif pasien umum untuk setiap produk
dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tarif yang digunakan disini
berdasarkan tarif yang berlaku terakhir di Puskesmas ........(nama Puskesmas)
Tabel:
Tarif Rata-Rata (dalam rupiah)
Tarif Umum
Variabel
20.. 20.. 20.. 20.. 20..
Rawat jalan
Laboratorium
.............
.............
Sumber : Data Primer Puskesmas ........(nama Puskesmas)
Proyeksi Laporan Operasional terdiri dari proyeksi pendapatan dan proyeksi biaya
yang dikeluarkan oleh Puskesmas ........(nama Puskesmas) untuk melakukan
aktivitas pelayanan.
1. Proyeksi pendapatan:
Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh Puskesmas terdiri dari:
a. Jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat (umum) sebagai imbalan
atas pemberian pelayanan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hasil
pendapatan dari jasa layanan ini merupakan hasil dari perkalian dari rencana
pemasaran dan tarif yang diberlakukan. Masing-masing proyeksi pendapatan
dari jasa layanan dibedakan berdasarkan cara pembayaran.
b. Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat
atau badan lain;
c. Hasil kerjasama Puskesmas dengan pihak lain yang diperoleh dari kerjasama
operasional, sewa menyewa, dan usaha lainnya yang tidak berhubungan
langsung dengan tugas dan fungsinya; dan/atau
d. Penerimaan yang bersumber dari APBN/APBD
e. Lain-lain Pendapatan puskesmas yang sah.
Tabel
Proyeksi Pendapatan Berdasarkan Pasien Umum
Tabel
Proyeksi Pendapatan berdasarkan pasien JKN dari dana Kapitasi
Proyeksi Pendapatan pasien Askes
Variabel
20.. 20.. 20.. 20.. 20..
Pasien JKN Kalikan jumlah Kalikan jumlah Kalikan jumlah Kalikan jumlah Kalikan jumlah
peserta pada peserta pada peserta pada peserta pada peserta pada
tabel kinerja tabel kinerja tabel kinerja tabel kinerja tabel kinerja
pelayanan JKN pelayanan JKN pelayanan JKN pelayanan JKN pelayanan JKN
dengan dengan dengan dengan dengan
besaran besaran besaran besaran besaran
kapitasi yang kapitasi yang kapitasi yang kapitasi yang kapitasi yang
disepakati disepakati disepakati disepakati disepakati
dengan BPJS dengan BPJS dengan BPJS dengan BPJS dengan BPJS
2. Proyeksi biaya
Untuk proyeksi biaya di dalam proyeksi laporan operasional, terdiri dari :
A. Biaya Operasional
B. Biaya Non Operasional
Pembagian biaya menjadi operasional dan non operasional mengikuti
nomenklatur yang ada di Permendagri Nomor 61 Tahun 2007. Hal ini untuk
memudahkan pada saat penyusunan RBA dan laporan keuangan.
1) Biaya Operasional;
Tabel (menyesuaikan yang atas)
Proyeksi Biaya Operasional; Biaya Pelayanan
Biaya
20.. 20.. 20.. 20.. 20..
Operasional
Biaya Pelayanan
biaya pegawai; Di isi sesuai Di isi sesuai Di isi sesuai Di isi sesuai Di isi sesuai
kebutuhan gaji kebutuhan gaji kebutuhan gaji kebutuhan gaji kebutuhan gaji
gaji non PNS gaji non PNS gaji non PNS gaji non PNS yang gaji non PNS
yang ada di yang ada di yang ada di ada di bagian yang ada di
bagian pelayanan bagian pelayanan bagian pelayanan pelayanan bagian pelayanan
biaya bahan; Jumlah Biaya Jumlah Biaya Jumlah Biaya Jumlah Biaya Jumlah Biaya
bahan yang ada bahan yang ada bahan yang ada bahan yang ada di bahan yang ada
di pelayanan di pelayanan di pelayanan pelayanan tahun di pelayanan
tahun lalu + tahun lalu + tahun lalu + lalu + persentase tahun lalu +
persentase persentase persentase kenaikkan jumlah persentase
kenaikkan jumlah kenaikkan jumlah kenaikkan jumlah pasien di proyeksi kenaikkan jumlah
pasien di pasien di pasien di pasar pasien di proyeksi
proyeksi pasar proyeksi pasar proyeksi pasar pasar
biaya jasa Minimal 60% dari Minimal 60% dari Minimal 60% dari Minimal 60% dari Minimal 60% dari
pelayanan; pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan
kapitasi + jasa kapitasi + jasa kapitasi + jasa kapitasi + jasa kapitasi + jasa
pelayanan dari pelayanan dari pelayanan dari pelayanan dari non pelayanan dari
non kapitasi yang non kapitasi yang non kapitasi yang kapitasi yang non kapitasi yang
ditetapkan ditetapkan ditetapkan ditetapkan dengan ditetapkan
dengan dengan dengan keputusan kepala dengan
keputusan kepala keputusan kepala keputusan kepala daerah keputusan kepala
daerah daerah daerah daerah
Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya
biaya pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
pemeliharaan; tahun lalu + tahun lalu + tahun lalu + tahun lalu + inflasi tahun lalu +
inflasi inflasi inflasi inflasi
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan biaya Di isi dengan
Biaya Promosi biaya kebutuhan biaya kebutuhan biaya kebutuhan kebutuhan biaya kebutuhan
promkes promkes promkes promkes promkes
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
Biaya umum dan Di isi dengan biaya
biaya kebutuhan biaya kebutuhan biaya kebutuhan biaya kebutuhan
administrasi kantor kebutuhan lain-lain
lain-lain lain-lain lain-lain lain-lain
Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya
barang dan jasa barang dan jasa barang dan jasa barang dan jasa barang dan jasa
biaya barang tahun tahun tahun tahun sebelumnya tahun
dan jasa; dan sebelumnya + sebelumnya + sebelumnya + + kenaikkan inflasi sebelumnya +
kenaikkan inflasi kenaikkan inflasi kenaikkan inflasi kenaikkan inflasi
Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya Jumlah biaya
pelayanan lain- pelayanan lain- pelayanan lain- Jumlah biaya pelayanan lain-
lain tahun lain tahun lain tahun pelayanan lain-lain lain tahun
biaya pelayanan sebelumnya + sebelumnya + sebelumnya + tahun sebelumnya sebelumnya +
lain-lain kenaikan inflasi kenaikan inflasi kenaikan inflasi + kenaikan inflasi kenaikan inflasi
TOTAL
Format Proyeksi Laporan Operasional
Tabel (menyesuaikan)
Proyeksi Laporan Operasional
2 Biaya
a. Biaya Operasional; Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
biaya pelayanan dengan dengan dengan dengan dengan
angka pada angka pada angka pada angka pada angka pada
tabel biaya tabel biaya tabel biaya tabel biaya tabel biaya
operasional; operasional; operasional; operasional; operasional;
biaya biaya biaya biaya biaya
pelayanan pelayanan pelayanan pelayanan pelayanan
b. Biaya Operasional; Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
biaya umum dan dengan dengan dengan dengan dengan
administrasi angka pada angka pada angka pada angka pada angka pada
tabel biaya tabel biaya tabel biaya tabel biaya tabel biaya
Operasional; Operasional; Operasional; Operasional; Operasional;
biaya umum biaya umum biaya umum biaya umum biaya umum
dan dan dan dan dan
administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi
Total Biaya
No Keterangan 20.. 20.. 20.. 20.. 20..
3 Surplus/Defisit
Tabel
Proyeksi Arus Kas
E. Proyeksi Neraca
Tabel
Proyeksi Neraca
I. ASET
A. Aset Lancar
Kas dan Setara Kas Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
dengan dengan dengan dengan dengan
angka pada angka pada angka pada angka pada angka pada
tabel arus tabel arus tabel arus tabel arus tabel arus
kas yaitu kas yaitu kas yaitu kas yaitu kas yaitu
jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
saldo kas saldo kas saldo kas saldo kas saldo kas
Piutang Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
sebesar sebesar sebesar sebesar sebesar
10% dari 10% dari 10% dari 10% dari 10% dari
pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan
dari jasa dari jasa dari jasa dari jasa dari jasa
layanan layanan layanan layanan layanan
Persediaan Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
sebesar 5% sebesar 5% sebesar 5% sebesar 5% sebesar 5%
dari dari dari dari dari
pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan
dari jasa dari jasa dari jasa dari jasa dari jasa
layanan layanan layanan layanan layanan
Jumlah Aset Lancar
B. Aset Tetap
Tanah Di isi nilai
tanah Di isi nilai Di isi nilai Di isi nilai Di isi nilai
Puskesmas tanah tanah tanah tanah
(KIB) Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Gedung dan Bangunan Di isi nilai
bangunan Di isi nilai Di isi nilai Di isi nilai Di isi nilai
Puskesmas bangunan bangunan bangunan bangunan
(KIB) Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Peralatan & Mesin Di isi nilai
peralatan Di isi nilai Di isi nilai Di isi nilai Di isi nilai
Puskesmas peralatan peralatan peralatan peralatan
(KIB) Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
20.. 20.. 20.. 20.. 20..
URAIAN
Aset Tetap Lainnya Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
dengan nilai dengan dengan dengan dengan
asset tetap nilai asset nilai asset nilai asset nilai asset
lainnya, jika tetap tetap tetap tetap
ada lainnya, jika lainnya, jika lainnya, jika lainnya,
(KIB) ada ada ada jika ada
Jumlah Aset Tetap Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan
Nilai buku aset tetap
C. Aset Lain-Lain Jika ada Jika ada Jika ada Jika ada Jika ada
asset tidak asset tidak asset tidak asset tidak asset tidak
berwujud berwujud berwujud berwujud berwujud
seperti SIM seperti SIM seperti SIM seperti SIM seperti SIM
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Jumlah total Aset Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan
poin A, B poin A, B poin A, B poin A, B poin A, B
dan C dan C dan C dan C dan C
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka Pendek
Hutang Usaha Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
sebesar 5% sebesar 5% sebesar 5% sebesar 5% sebesar 5%
dari dari dari dari dari
pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan
dari jasa dari jasa dari jasa dari jasa dari jasa
layanan layanan layanan layanan layanan
Hutang Jangka Pendek Lainnya Di isi jika Di isi jika Di isi jika Di isi jika Di isi jika
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki
utang, jika utang, jika utang, jika utang, jika utang, jika
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kosongkan kosongkan kosongkan kosongkan kosongkan
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan
B. Kewajiban Jangka Panjang Di isi jika Di isi jika Di isi jika Di isi jika Di isi jika
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki
utang, jika utang, jika utang, jika utang, jika utang, jika
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kosongkan kosongkan kosongkan kosongkan kosongkan
Jumlah Kewajiban Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan
poin A dan poin A dan poin A dan poin A dan poin A dan
B B B B B
EKUITAS
Ekuitas Di isi Di isi Di isi Di isi Di isi
dengan dengan dengan dengan dengan
jumlah total jumlah total jumlah total jumlah total jumlah
asset asset asset asset total asset
dikurangi dikurangi dikurangi dikurangi dikurangi
jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
kewajiban kewajiban kewajiban kewajiban kewajiban
Jumlah Ekuitas Bersih
Jumlah Kewajiban dan Jumlahkan: Jumlahkan: Jumlahkan: Jumlahkan: Jumlahkan:
Ekuitas jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
kewajiban kewajiban kewajiban kewajiban kewajiban
dan ekuitas dan ekuitas dan ekuitas dan ekuitas dan ekuitas
(jumlah ini (jumlah ini (jumlah ini (jumlah ini (jumlah ini
harus sama harus sama harus sama harus sama harus sama
dengan dengan dengan dengan dengan
jumlah total jumlah total jumlah total jumlah total jumlah
asset) asset) asset) asset) total asset)
Rasio Keuangan
A. Service Level Solvency
Service Level Solvency untuk melihat seberapa banyak asset puskesmas yang
digunakan untuk melayani masyarakat.
Pendapatan
Cost Recovery Rasio = Operasional
Biaya Operasional
Cost Recovery Rasio untuk melihat berapa jumlah pendapatan dari operasional yang
digunakan untuk biaya operasional.