Anda di halaman 1dari 1

DESK KEMENKES BOK PUSKESMAS TAHUN 2023

1. GIZKIA
a. Pelacakan kematian Volume disesuaikan dg jumlah kasus yg ada
b. AMP diperbolehkan makmin
c. Kelas bumil dan Balita utk Makmin saja, sedangkan transport utk petugas
2. KESWA
Tidak boleh untuk Makmin, hanya boleh utk transport petugas (baik
pembentukan maupun pembinaan) termasuk posyandu jiwa
3. GERMAS
a. Nomenklatur “kampanye” diganti dg “gerakan”, tidak boleh pake EO
b. Rincian kegiatan dibreakdown (Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil
Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi bersama
Mitra/kelompok Masyarakat)  jumlah peserta minimal 120 orang  petugas
maksimal 3% dari jumlah peserta
c. Hanya boleh diberikan snack saja, utk transport hanya boleh utk petugas
d. Honor Narsum dr OPD lain (misal OP 900rb)  Ahli 1,7 jt
e. Belanja KIE (Leaflet, Brosur, Spanduk)
4. MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Lokmin bulanan boleh diberikan makmin dan transport (diluar Puskesmas)
b. Lokmin tribulan hanya boleh makmin, tidak boleh transport (transport
ditanggung oleh OPD masing2)
5. PMT
a. Sesuai juknis skema 80, 15, dan 5%
b. 80% belanja PMT lokal
c. 15% utk pelatihan (transport kader, makmin, honor narsum, bahan pelatihan,
upah masak, distribusi PMT)  Pelatihan maks 40 orang, 1 desa maks 5
kader selama 2hari
d. 5% utk Monev (transport petugas, makmin dan transport peserta)
6. INSENTIF
a. Dipisahkan pagu ASN dan non ASN (non ASN yg masuk adalah yg ber-SK)
di RAB klo di SIPD glondongan jadi satu
b. Pencairan insentif setelah bulan kegiatan

Catatan :

1. Nama Jenis Kegiatan disesuaikan dengan sub menu kegiatan di masing2


komponen kegiatan
2. Paket Meeting @95rb tidak boleh
3. Fotocopy, ATK tidak boleh

Anda mungkin juga menyukai