Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAYANAN

TIM TERPADU
GERIATRI TRIWULAN
I TAHUN 2019

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA KABUPATEN


SEMARANG
LAPORAN PELAYANAN TIM TERPADU GERIATRI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA
KABUPATEN SEMARANG
TRIWULAN I TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Indonesia menempatkan para lanjut usia pada posisi yang dihormati, bukan saja
karena nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi karena lansia tergolong
pada kelompok yang rentan. Penghormatan tersebut dapat berupa pemberian fasilitas dan
pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana
diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 39 Tahun 1999. Salah satu wujudnya adalah tersedianya
fasilitas dan pelayanan khusus di rumah sakit berupa kursi roda, lift khusus, toilet,
jalan/akses bagi lansia yang bertongkat, tangga, fasilitas lain dan layanan khusus berupa
“Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di
perkotaan terus meningkat. Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansia perempuan 49,5
juta lebih banyak dibandingkan lansia laki-laki 8,2 juta. Penyebabnya adalah angka harapan
hidup perempuan lebih tinggi dibanding dengan angka harapan hidup laki-laki.
Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, dan
program-program terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya
usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya berbagai
penyakit dan ketidakmampuan (disability), sehingga diperlukan perawatan dan pengobatan
dengan waktu yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi lansia di
rumah sakit masih sangat kurang.
Pelayanan geriatri di rumah sakit diselenggarakan agar pelayanan kepada lansia
semakin meningkat dengan cara sebagai berikut :
1. Mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yang setinggi-tingginya,
sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan
2. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental
3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat)untuk dapat mengenal dan
menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila dijumpai suatu kelainan
4. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yang menderita penyakit atau
gangguan kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu
pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal)
5. Bila para lansia sudah sampai stadium terminal/penyakit atau gangguan kesehatan sudah
tidak dapat disembuhkan, ilmu ini mengajarkan untuk tetap memberikan bantuan yang
simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian (dalam akhir hidupnya memberikan
bantuan moril dan perhatian yang maksimal, sehingga kematiannya berlangsung dengan
tenang)
6. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama dan mencegah disabilitas-
handicap di waktu mendatang. Sifat dari asesmen ini tidak sekedar multi disiplin tetapi
juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin dan lintas pelayanan kesehatan
B. Tujuan
Panduan Pelayanan Geriatri ini disusun dengan tujuan :
1.Menjadi acuan pelaksanaan pelayanan geriatri
2.Sebagai salah satu sarana agar rumah sakit dapat menyelenggarakan pelayanan yang
berfokus pada pasien yang bermutu baik standar ketenagaan( kuantitatif dan
kualitatif)maupun alat kesehatan sesuai standar SNARS edisi I tahun 2018 pada
pelayanan geriatri.
C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok program kerja Tim Terpadu Geriatri adalah memberikan pelayanan kepada
geriatri secara menyeluruh untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian di Kabupaten
Semarang .
Rincian kegiatan Tim Terpadu Geriatri RSUD Ambarawa yang telah dilaksanakan pada
triwulan I tahun 2019 (Januari-Maret 2019)
1. Melaksanakan Pelayanan Geriatri Rawat Jalan utuk mendata dan memberikan
pelyanan:
a. Pada bulan Januari pasien yang diassesment komprehensif geriatri sejumlah 5
pasien geriatri.
b. Pada bulan Febuari pasien yang diassesment komprehensif geriatri sejumlah 7
pasien geriatri.
c. Pada bulan Maret pasien yang diassesment komprehensif geriatri sejumlah 80
pasien geriatri
2. Pelayanan Home Care Geriatri.
Sepanjang bulan Januari hingga Maret 2019 telah dilakukan homecare oleh tim terpadu
geriatri sebanyak 6 pasien.
a. Pada bulan Januari homecare geriatri ada 1 pasien geriatri.
b. Pada bulan Febuari homecare geriatri ada 2 pasien geriatri.
c. Pada bulan Maret homecare geriatri ada 3 pasien geriatri
3. Pelayanan Geriatri Promosi kesehatan (Penyuluhan, Senam Lansia, Temu lansia,
Leaflet, Brosur).
Telah di lakukan kegiatan promosi kesehatan lansia :
1. Senam lansia pada tanggal 18 Januari 2019 dihalaman RSUD Ambarawa yang
dihadiri 97 orang
2. Temu lansia pada tanggal 19 Januari 2019 di aula RSUD Ambarawa yang dijaring
dari pasien poliklinik rawat jalan sejumlah 60 orang
3. Temu lansia bekerja sama dengan posyandu lansia binaan Puskesmas Ambarawa
pada tanggal 16 Maret 2019 diposyandu lansia desa panjang kidul
Ada leaflet dengan tema kesehatan lansia di area pelayanan geriatri yang berada di
depan tempat pendaftaran, laboratorium,radiologi dan apotik,

DATA KEGIATAN PELAYANAN


POLIKLINIK RAWAT JALAN DAN HOMECARE GERIATRI
RSUD AMBARAWA TRIWULAN I TAHUN 2019

100 92
90
80
80
70
60
50
40
30
20
5 7 6
10 1 2 3
0
Januari Februari Maret Jumlah

Rawat jalan Home Care

TABEL KETERANGAN

Rawat Home
Bulan
Jalan Care
Januari 5 1
Februari 7 2
Maret 80 3
Jumlah 92 6

D. Monitor dan Evaluasi Kegiatan


Analisa masalah yang timbul pada Triwulan I tahun 2019 :
1. PELAYANAN RAWAT JALAN:
a. MAN :
Masalah: Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik kualitas maupun kuantitas
Solusi: Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia dibidang geriatri dengan
mengirim petugas dan PPA untuk mengikuti pelatihan geriatri
b. MONEY:
-
c. MACHINE:
Masalah: Input data pasien poliklinik rawat jalan masih menggunakan sistem manual
Solusi: Berkoordinasi dengan manajemen untuk membuat program aplikasi SIMRS
pelayanan geriatri poliklinik rawat jalan
d. MATERIAL :
Masalah: Keterbatasan tempat duduk ruang tunggu poliklinik rawat jalan terutama
geriatri
Solusi: Menambah jumlah kursi geriatri tanpa mengurangi jumlah kursi poliklinik
rawat jalan

e. METHODE :
Masalah:
a. Program baru sehingga belum banyak pengalaman dalam pelaksanaan
b. Beberapa petugas terutama bagian pendaftaran masih belum paham SOP alur
pelayanan karena masih bingung definisi lansia dan geriatri walaupun sudah
sering disosialisasikan
c. Pasien bukan geriatri yang merasa lemah daripada pasien geriatri kemungkinan
akan komplain dengan petugas karena kursi geriatri dipakai oleh pasien
geriatri,antrian di pemeriksaan penunjang ,farmasi dan kassa lebih mendahulukan
pasien geriatri
Solusi:
a. Sosialisasi lebih intens kesemua unit layanan terkait
b. Penambahan banner prioritas pasien geriatri,manajemen menambah tempat duduk
untuk antrian pasien
2. PELAYANAN HOMECARE GERIATRI
a. MAN
Masalah : Keterbatasan sumber daya manusia
Solusi : Menambah sumber daya manusia untuk homecare
b. MONEY
Masalah: Pembiayaan tidak ditanggung BPJS tetapi menggunakan surat perintah
perjalanan dinas untuk wilayah diluar Ambarawa sehingga pasien diwilayah
Ambarawa belum bisa terlayani
Solusi: Kebijakan dari direktur untuk pelayanan homecare wilayah Ambarawa

c. MACHINE
-
d. MATERIAL:
Masalah : Peralatan masih terbatas untuk layanan
Solusi : Meningkatkan kualitas alat kesehatan
e. METHODE
-
3. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
a. MAN
-
b. MONEY
Masalah : Pembiayaan pelaksanaan promosi kesehatan
Solusi : Ada dana khusus untuk pembiayaan promosi kesehatan
c. MACHINE
-
d. MATERIAL
-
e. METHODE
E. Penutup

Demikian laporan tim terpadu geriatri Triwulan satu (Januari-Maret 2019) kami
sampaikan,semoga laporan ini dapat menjadi dokumentasi dan referensi bagi kemajuan
pelayanan geriatri dan sebagai laporan pertanggung jawaban Tim terpadu geriatri RSUD
Ambarawa
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasama yang baik sehingga
laporan monitoring dan evaluasi Tim terpadu geriatri triwulan satu tahun 2019 ini dapat
terselesaikan.

Ambarawa, 6 April 2019

Direktur RSUD Ambarawa Ketua Tim Terpadu Geriatri

dr. Rini Susilowati, M.Kes, MM Dr. Alex Santana, Sp.Pd


NIP. 19610506 198910 2 001 NIP. 19731 124 200604 1007

Anda mungkin juga menyukai