Anda di halaman 1dari 4

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI


PELAYANAN GERIATRI TRIWULAN I
TAHUN 2022

I . PENDAHULUAN

Indonesia menempatkan para lanjut usia pada posisi yang dihormati, bukan
saja karena nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi karena
lansia tergolong pada kelompok yang rentan. Penghormatan tersebut dapat
berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan
pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 39
Tahun 1999. Salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas dan pelayanan
khusus di rumah sakit berupa kursi roda, toilet, jalan akses bagi lansia yang
bertongkat, tangga, fasilitas lain dan layanan khusus berupa "Pelayanan Geriatri".

Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun


di perkotaan terus meningkat. Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansia
perempuan 49.5 juta lebih banyak dibandingkan lansia laki-laki 8,2 juta.
Penyebabnya adalah angka harapan hidup perempuan lebih tinggi dibanding
dengan angka harapan hidup laki-laki.

Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan,


dan program-program terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan
meningkatnya usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan
meningkatnya berbagai penyakit dan ketidakmampuan (disability), sehingga
diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu yang cukup lama,
sedangkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi lansia di rumah sakit masih
sangat kurang.

Pelayanan geriatri di rumah sakit diselenggarakan agar pelayanan kepada


lansia, semakin meningkat dengan cara sebagai berikut:

1. Mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yang setinggi-


tingginya, sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan

2. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental

3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat)untuk dapat mengenal


dan menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila dijumpai suatu kelainan
4. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yang menderita
penyakit atau gangguan kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang
maksimal tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara
maksimal)

5. Bila para lansia sudah sampai stadium terminal/penyakit atau gangguan


kesehatan sudah tidak dapat disembuhkan, ilmu ini mengajarkan untuk tetap
memberikan bantuan yangsimpatik dan perawatan dengan penuh pengertian
(dalam akhir hidupnya memberikan bantuan moril dan perhatian yang
maksimal, sehingga kematiannya berlangsung dengan tenang)

6. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama dan mencegah


disabilitas handicap di waktu mendatang. Sifat dari asesmen ini tidak sekedar
multi disiplin tetapi juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin
dan lintas pelayanan kesehatan

II. TUJUAN

Panduan Pelayanan Geriatri ini disusun dengan tujuan:

1. Menjadi acuan pelaksanaan pelayanan geriatric

2. Sebagai salah satu sarana agar rumah sakit dapat menyelenggarakan


pelayanan yang berfokus pada pasien yang bermutu baik standar ketenagaan
(kuantitatif dan kualitatif) maupun alat kesehatan sesuai standar SNARS edisi I
tahun 2018 pada pelayanan geriatri.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok program kerja Tim Terpadu Geriatri adalah memberikan


pelayanan kepada geriatri secara menyeluruh untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian di Kota Mataram. Rincian kegiatan Tim Terpadu Geriatri RS
Bhayangkara Mataram yang telah dilaksanakan pada triwulan I tahun 2022
(Januari-Maret 2022)

1. Melaksanakan Pelayanan Geriatri Rawat Jalan utuk mendata dan memberikan


pelayanan:

a. Pada bulan Januari pasien yang diassesment komprehensif geriatri sejumlah


5 pasien geriatri.

b. Pada bulan Febuari pasien yang diassesment komprehensif geriatri


sejumlah 7 pasien geriatri.
c. Pada bulan Maret pasien yang diassesment komprehensif geriatri sejumlah
10 pasien geriatri

2. Pelayanan Home Care Geriatri. Sepanjang bulan Januari hingga Maret 2022
belum ada pasien homecare oleh tim terpadu geriatric.

3. Pelayanan Geriatri Promosi kesehatan (Penyuluhan, Leaflet, Brosur). Telah di


lakukan kegiatan promosi kesehatan lansia:

Temu lansia bekerja sama dengan posyandu lansia binaan Puskesmas Dasan
Agung pada tanggal 16 Maret 2022 diposyandu lansia

Ada leaflet dengan tema kesehatan lansia di area pelayanan geriatri yang
berada di depan tempat pendaftaran, laboratorium,radiologi dan apotik,

IV. MONITOR DAN EVALUASI KEGIATAN

Analisa masalah yang timbul pada Triwulan I tahun 2022:

1. PELAYANAN RAWAT JALAN:

a. MAN:

Masalah: Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik kualitas maupun kuantitas

Solusi: Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia dibidang geriatri dengan


rencana mengirim petugas dan PPA untuk mengikuti pelatihan geriatri

b. MONEY:

Masalah :Pembiayaan pelaksanaan promosi kesehatan

Solusi: Diharapkan ada dana khusus untuk pembiayaan promosi kesehatan

c. MACHINE:

Masalah: Input data pasien poliklinik rawat jalan masih bergabung dengan pasien
sesuai dengan jenis penyakit yang diderita

Solusi: Berkoordinasi dengan manajemen untuk membuat program aplikasi


geriatri pada SIMRS pelayanan geriatri poliklinik rawat jalan

d. MATERIAL:

Masalah : Keterbatasan tempat duduk ruang tunggu poliklinik rawat jalan


terutama geriatri

Solusi: Menambah jumlah kursi geriatri tanpa mengurangi jumlah kursi poliklinik
rawat jalan
e. METHODE:

Masalah:

1. Program baru sehingga belum banyak pengalaman dalam pelaksanaan


2. Beberapa petugas terutama bagian pendaftaran masih belum paham SOP
sudah, alur pelayanan karena masih bingung definisi lansia dan geriatri
walaupun sering disosialisasikan
3. Pasien bukan geriatri yang merasa lemah daripada pasien geriatri
kemungkinan akan komplain dengan petugas karena kursi geriatri dipakai
oleh pasien geriatri, antrian di pemeriksaan penunjang farmasi dan kassa
lebih mendahulukan pasien geriatri

Solusi:

1. Sosialisasi lebih intens kesemua unit layanan terkait


2. Penambahan banner prioritas pasien geriatri,manajemen menambah tempat
duduk untuk antrian pasien

2. PELAYANAN HOMECARE GERIATRI

Belum bisa dilakukan penilaian karena belum pernah melaksanakan pelayanan


homecare geriatri

V. PENUTUP

Demikian laporan tim terpadu geriatri Triwulan satu (Januari-Maret 2022) kami
sampaikan.semoga laporan ini dapat menjadi dokumentasi dan referensi bagi
kemajuan pelayanan geriatri dan sebagai laporan pertanggung jawaban Tim
terpadu geriatri RS Bhayangkara Mataram.

Anda mungkin juga menyukai