Anda di halaman 1dari 24

PELAYANAN GERIATRI DALAM

STANDAR AKREDITASI

Oleh
Eni Sundari
PROYEKSI PENDUDUK LANJUT USIA
2010-2035
PROPORSI PENDUDUK LANSIA DI INDONESIA
DAN DUNIA TAHUN 2013, 2050, DAN 2100
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
PELAYANAN GERIATRI DI RS
• PERMENKES NO 79/2014
TENTANG
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN GERIATRI DI RS
• PEDOMAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN GERIATRI DI RS
PELAYANAN GERIATRI

PRINSIP HOLISTIK (MENYELURUH)


DIPANDANG SEBAGAI MANUSIA SEUTUHNYA :
FISIK
PSIKOLOGIK
LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI
 SISTEM PELAYANAN :
 VERTIKAL
 HORISONTAL
 ASPEK YANG DICAKUP :
 PENCEGAHAN (PREVENTIF)
 PROMOTIF
 PENYEMBUHAN (KURATIF)
 PEMULIHAN (REHABILITATIF)
PRINSIP PELAYANAN
PRINSIP TATAKERJA DAN
PRINSIP HOLISTIK TATALAKSANA TIM
1. Dipandang sbg manusia • Adanya tim terpadu 
seutuhnya, termasuk kejiwaan kerjasama multidisiplin
2. Pemberian layanan secara
• Tim interdisiplin 
vertikal, mulai dari masyarakat
 ke rujukan tertinggi menetapkan tindakan
3. Pelayanan kesehatan warga • Pelayanan di RS
usia lanjut dilakukan di klinik geriatri
4. Pelayananan kesehatan jiwa terpadu yg melibatkan
lansia berbasis RS interdisiplin ilmu
5. Mencakup aspek politik,
penyembuhan dan kuratif
PERMENKES NO 79/2014 TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI DI RS

Terdiri dari 9 bab dan 25 pasal


I. Ketentuan Umum
II. Tingkatan Pelayanan Geriatri
III. Jenis Pelayanan
IV. Persyaratan
V. Alur Pelayanan dan Sistem Rujukan
VI. Pemantauan dan Evaluasi Mutu
VII. Pengembangan Pelayanan Geriatri
VIII.Pembinaan dan Pengawasan
IX. Ketentuan Penutup
BAB I. KETENTUAN UMUM
• Lanjut usia : seseorang yg telah mencapai usia 60 tahun
• Geriatri  cabang disiplin ilmu kedokteran yg mempelajari aspek
kesehatan dan kedokteran pada warga lanjut usia termasuk
pelayanan kesehatan kepada lanjut usia dengan mengkaji semua
aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis,
pengobatan, dan rehabilitasi.
• Pasien Geriatri pasien lanjut usia dengan multi penyakit dan/atau
gangguan akibat penurunan fungsi organ psikologi, sosial, ekonomi,
dan lingkungan yg membutuhkan pelayanan kesehatan secara
terpadu dgn pendekatan multidisiplin yg bekerja secara interdisiplin
BAB II. TINGKATAN PELAYANAN
GERIATRI
• KRITERIA PASIEN LANJUT USIA YG DIBERIKAN
PELAYANAN GERIATRI :
1. Memiliki >1 penyakit fisik dan/atau psikis
2. Memiliki 1 penyakit dan mengalami gangguan akibat
penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan
lingkungan yg membutuhkan pelayananan kesehatan
3. Pasien dengan usia >70th yg memiliki 1 penyakit fisik
dan/atau psikis

PENDEKATAN MULTIDISIPLIN DAN BEKERJA


INTERDISIPLIN
TINGKATAN DAN JENIS PELAYANAN GERIATRI
BAB IV. PERSYARATAN
1. LOKASI
Pelayanan geriatri dilakukan secara MANDIRI, terpisah
dari pelayanan di RS, dan berdekatan dgn ruang
perawatan, rehab medik dan dekat dgn akses masuk RS

2. Konstruksi sesuai standar keamanan, keselamatan,


dan kesehatan pasien Geriatri
BAB V. ALUR PELAYANAN DAN SISTEM RUJUKAN
SISTEM RUJUKAN
1. Pelayanan geriatri di luar
kemampuan tingkatan
pelayanannya  Tim terpadu
geriatri melakukan sistem rujukan.
2. Sistem rujukan
• a. Rujukan internal  rujukan di
dalam RS
• b. Rujukan Eksternal rujukan antar
fasyankes
BAB VI. Pemantauan dan Evaluasi Mutu

LAMA RAWAT

STATUS
FUNGSIONAL
Dicatat oleh
tim geriatri dan
dilaporkan ke
KUALITAS HIDUP direktur RS
max 1x/tahun

RAWAT INAP ULANG


BAB VII. PENGEMBANGAN PELAYANAN GERIATRI

1. Tim terpadu Geriatri melakukan upaya pengembangan untuk


• mengantisipasi kompleksitas kasus penyakit dan
permasalahan
• kesehatan Pasien Geriatri serta kebutuhan masyarakat
• terhadap pelayanan Geriatri yang aman, terjangkau, dan
• bermutu

2. Pengembangan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan


• dan teknologi di bidang Geriatri
• 3. Ruang lingkup :
• a. pengembangan sumber daya;
• b. pengembangan jenis pelayanan; dan/atau
• c. pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan.
BAB VIII. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

• 1. Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota melakukan


• pembinaan dan pengawasan sesuai tupoksi
• masing-masing
• 2. Dapat melibatkan organisasi profesi terkait.
• 3. Tujuan :
• a. peningkatan mutu pelayanan Geriatri
• b. keselamatan Pasien Geriatri
• c. pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang
• terjangkau oleh masyarakat
• d. pengembangan jangkauan pelayanan; dan
• e. peningkatan kemampuan kemandirian RS
PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
USIA LANJUT
1. PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA DI MASYARAKAT
•(COMMUTINY BASED GERIATRIC SERVICE)
•KLUB/KELOMPOK LANSIA
•PUSKESMAS
•DOKTER PRAKTEK
•LSM : LAYANAN SUKARELALAYANAN BANTU PERAWATAN
(HOME NURSING), KEBERSIHAN RUMAH, PEMBERIAN
MAKANAN’’

2. PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA DI MASYARAKAT


BERBASIS RUMAH SAKIT (HOSPITAL BASED COMMUNITY
GERIATRIC SERVICE)
•RUMAH SAKIT MEMBINA LAYANAN GERIATRI DI WILAYAHNYA:
LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG
•PENYEBARLUASAN PENGETAHUAN TENTANG USIA LANJUT
•SEBAGAI RUJUKAN LAYANAN KESEHATAN DI MASYARAKAT
KOORDINASI PELAYANAN GERIATRI

DIREKTUR
RS

Ketua tim
geriatri

Koordinator Koordinator
Koordinator Koordinator Koordinator
Ranap geriatri Ranap geriatri
Poliklinik Day hospital Diklit
akut kronis

Anggota tim geriatri


STANDAR 5
• Rumah sakit menyediakan pelayanan geriatri rawat jalan, rawat inap akut dan rawat inap kronis
sesuai dengan tingkat jenis pelayanan.
• Elemen Penilaian Standar 5
a. Ada regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit sesuai dengan tingkat
jenis layanan. (R)
b. Terbentuk dan berfungsinya tim terpadu geriatri sesuai tingkat jenis layanan.(R,D,W)
c. Terlaksananya proses pemantauan dan evaluasi kegiatan. (D,O,W)
d. Ada pelaporan penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit. (D,W)
• Elemen penilaian Standar 5.1
a. Ada regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
masyarakat berbasis rumah sakit ( Hospital based community geriatric service).
b. Ada program PPRS terkait pelayanan kesehatan warga lanjut usia di masyarakat berbasis
rumah sakit (Hospital based community geriatric service).
c. Ada leaflet atau alat bantu kegiatan ( brosus, leaflet dll)
d. Ada bukti pelaksanaan kegiatan
e. Ada evaluasi dan laporan kegiatan pelayanan,
KESIMPULAN
Pelayanan geriatri dilaksanakan secara komprehensif di RS (termasuk layanan
psikogeriatri) melibatkan lintas disiplin ilmu kedokteran, membutuhkan kesepahaman
dan komitmen dalam penyelenggaraan layanan pasien geriatri yang terwujud dalam
Tim Terpadu Geriatri

Upaya meningkatkan kemampuan RS dalam menyelenggarakan layanan geriatri


membutuhkan dukungan dari Organisasi Profesi, utamanya untuk Peningkatan jumlah
dan distribusi SDM yang kompeten. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien geriatri
Pelaksanaan sistem rujukan layanan geriatri tingkat primer, sekunder dan tertier.
Advokasi pemangku kebijakan tingkat Pusat dan Daerah serta di RS

Peningkatan fasilitas layanan dan profesi diharapkan akan mampu meningkatkan


derajat kesehatan dan kualitas hidup pasien lanjut usia.

Anda mungkin juga menyukai