Anda di halaman 1dari 11

[]

PROGRAM KERJA PELAYANAN


GERIATRI
RS DINDA TANGERANG
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA
PELAYANAN GERIATRI
PERIODE TAHUN 2022

dibuat oleh,
Ketua Tim Pelayanan Geriatri

dr. Pratiwi Kesuma, SpPD


Ketua Tim Pelayanan Geriatri

Serta telah diperiksa, ditetapkan, dan dipisahkan di

Tangerang, Februari 2022

Disahkan oleh,

Dr. Fahmi Azhari Basya, MARS


Direktur RS Dinda

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya, Program
Kerja Pelayanan Geriatri Rumah Sakit Dinda dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Program Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Dinda disusun sebagai upaya untuk terselenggaranya
kegiatan peningkatan kualitas hidup, kualitas pelayanan, dan keselamatan pasien Geriatri di rumah
sakit.

Program ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-hal yang tidak
sesuai lagi dengan kondisi rumah sakit. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
dengan segala upaya telah berhasil menyusun program ini yang merupakan kerjasama dengan
berbagai pihak.

Tangerang, 02 Februari 2022

Tim pelayanan Geriatri

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………iii
A. Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………………….1
B. Latar Belakang…………………………………..……………………………………………………………………..1
C. Tujuan Umum dan Khusus………………….……………………………………………………………….……2
C.1 Tujuan Umum………………………………………………………………………………………………..……….2
C.2 Tujuan Khusus…………………..……………………………………………………………………………………2
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan………………………………………………….…………………..2
E. Cara Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………..…………………………3
F. Sasaran…………………………………..……………………………………………………………………………….3
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan…………………………………....……………………………………………3
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan....……..…..…………………………………………5
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan....…………..…………………………………………6
I.1 Pencatatan…………………………………………………………………………………………………………….6
I.2 Pelaporan………………………………………….…………………………………………………………………..6
I.3 Evaluasi………………………………………….………………………………………………………………………6
J. Penutup…………………………………...…………………………………………………………………………….6

iii
[]

A. Pendahuluan
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan Kesehatan diselenggarakan berdasarkan
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan
manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi dan anak,
lanjut usia dan keluarga miskin.

B. Latar Belakang

Indonesia menempatkan para lanjut usia (lansia) pada posisi yang


dihormati, bukan saja karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di
masyarakat, tetapi juga karena lansia tergolong dalam kelompok yang rentan.
Penghormatan tersebut dapat berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus
dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana diatur
dalam Permenkes no 79 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
di RS. Salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas dan pelayanan khusus di
rumah sakit berupa kursi roda, toilet, jalan/akses bagi lansia yang bertongkat,
tangga, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa /Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan
maupun di perkotaan terus meningkat. Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah
lansia perempuan 39,4 juta lebih banyak dibanding lansia laki-laki 38,2 juta.
Penyebabnya adalah angka harapan hidup perempuan lebih tinggi jika
dibanding dengan angka harapan hidup laki-laki.
Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan,
kesehatan, dan program-program terkait, berdampak pada menurunnya angka
kelahiran dan meningkatnya usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering
disertai dengan meningkatnya berbagai penyakit dan ketidakmampuan
(disability), sehingga diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu yang
cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi lansia di rumah
sakit masih sangat kurang.

1
C. Tujuan Umum dan Khusus

1. Tujuan Umum
Tercapainya pelaksanaan kegiatan pelayanan geriatri terpadu
2. Tujuan Khusus
a. Terlayaninya semua pasien geriatri di Rumah Sakit Dinda Tangerang secara
paripurna
b. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap pasien geriatri di Rumah Sakit Dinda
Tangerang
c. Menjadikan Rumah Sakit Dinda Tangerang menjadi salah satu Rumah Sakit
rujukan untuk pelayanan geriatri di wilayah Tangerang.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Penguatan Tim Geriatri Terpadu
a. Pertemuan rutin : pertemuan rutin tim dilaksanakan setiap 6 bulan
b. Pelatihan-pelatihan : pelatihan perawat gerontic, update ilmu terkait geriatri
2. Sosialisasi program pelayanan geriatri
a. Sosialisasi kepada klinis : sosialisasi Kembali dilaksanakan tahun 2022 kepada para
klinisi, dokter spesialis untuk menambah Kerjasama dan kekuatan pelayanan geriatri
di RS Dinda.
b. Sosialisasi kepada pasien dan pengunjung : dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, via
leaflet, brosur, poster dan media sosial
3. Pelaksanaan pelayanaan kesehatan geriatri di rumah sakit
a. Membentuk sarana dan prasarana
b. Koordinasi dengan unit terkait
c. Pelayanan kepada pasien geriatric berupa upaya promotive, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
4. Pelaksanaan pelayanan Kesehatan geriatri di masyarakat
a. Pembuatan MOU dengan puskesmas setempat
b. Mengadakan Kerjasama dengan puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan
Kesehatan di masyarakat melalui upaya promotive dan preventif
5. Monitoring pelayanan geriatri terpadu

2
a. Melakukan surveilans
b. Mengadakan forum kajian kasus geriatri terintegrasi
c. Melakukan monitoring pelayanan sesuai pedoman
6. Evaluasi kegiatan tim geriatri terpadu
Pemantauan dan evaluasi pelayanan dilakukan setiap bulannya berdasarkan beberapa
indicator, yaitu : jumlah pasien geriatri rawat jalan, lama rawat, dan rehospitalisasi.
7. Pelaporan
Penyampaian dan laporan hasil pelaksanaan program pelayanan geriatri terpadu kepada
pimpinan rumah sakit setiap setahun sekali.

E. Cara Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan oleh tim terpadu geriatri dengan melibatkan unit terkait, jika
ditemukan kendala dilakukan diskusi secara insidentil atau melalui rapat Tim terpadu.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan program kerja Tim Terpadu Geriatri RS Dinda adalah seluruh petugas yang
terlibat dalam pelayanan geriatri mulai dan pihak Manajemen, Dokter, Perawat, Petugas
Pencatatan dan Pelaporan, Petugas Laboratorium, Farmasi, Radiologi, Gizi, Rehabilitasi
Medik.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tim Geriatri Terpadu
Nama Tahapan Tahun 2022
Kegiatan kegiatan

Penguata Ja Fe Ma Ap M Ju J Ag Se Ok No De
n Tim n b r r ei n ul t p t v s
Geriatri Pertemuan
Terpadu rutin
Pelatihan-
pelatihan
Sosialisasi Sosialisasi
Program kepada
Pelayanan manajemen

3
Geriatri Sosialisasi
Terpadu kepada klinisi

Sosialisasi
kepada pasien
dan
pengunjung
rumah sakit
Pelaksana Pembentukan
an sarana dan
pelayanan prasarana
Kesehatan
geriatri di
RS
Koordinasi
dengan unit
kerja terkait
Pelayanan
kepada pasien
geriatri
berupa upaya
promotive,
preventif,
kuratif dan
rehabilitatif
Pelayanan Pembuatan
Kesehatan MOU dengan
geriatri di puskesmas
masyarak setempat
at
Mengadakan
Kerjasama
dengan
puskesmas
dalam

4
penyelenggara
an pelayanan
Kesehatan di
masyarakat
melalui upaya
promotive dan
preventif
Monitorin Melakukan
g surveilans
jumlah pasien
rawat jalan,
lama rawat,
dan
rehospitalisasi
Mengadakan
forum kajian
kasus
Audit
terhadap hasil
survei,
meliputi lama
rawat, kualitas
hidup,
rehospitlaisasi
dan kepuasan
pasien
Pelaporan Penyampai
an laporan
hasil
pelaksanaa
n
pelayanan
geriatri
terpadu

5
kepada
pimpinan
rumah sakit

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal) kegiatan yaitu :
1. Belum terdapat poliklinik dan farmasi khusus geriatri
2. Pelatihan dan diskusi kasus dapat dilaksanakan lebih sering
3. Kurangnya sosialisasi pelayanan geriatri pada masyarakat

4. Review program akan dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali sehingga apabila dari evaluasi
diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal, maka dapat segera
diperbaiki, sehinggatidak mengganggu program secara keseluruhan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


I.1 Pencatatan
Pencatatan pelaksanaan program pelayanan geriatri dilakukan dengan pengawasan
program.

I.2 Pelaporan
Laporan Pelayanan Geriatri diambil dari monitoring dan evaluasi pelayanan geriatri di RS
Dinda. Data yang diambil adalah data dari pelayanan pasien geriatri pada poli rawat jalan,
rawat inap, dan tingkat kunjungan balik dalam 30 hari pasca rawat (rehospitalisasi) serta
sosialisasi pada tingkat puskesmas.

I.3 Evaluasi
Evaluasi kegiatan program pelayanan geriatri dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali dan hasil
kegiatan tercatat dalam laporan 1 (satu) tahun sekali.

J. Penutup

Seiring dengan meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk akan


berpengaruh pada meningkatnya usia harapan hidup di dunia, hal ini berlaku pula di Negara kita.
Peningkatan populasi penduduk lanjut usia biasanya akan diikuti berbagai masalah kesehatan mulai

6
dari yang ringan sampai berat. Untuk itulah pemerintah merumuskan kebijakan dan program yang
ditujukan kepada kelompok penduduk lanjut usia agar mereka dapat menikmati hidup yang
berkualitas dan sejahtera serta tidak menjadi beban bagi masyarakat. Salah satu program
pemerintah tentang pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia adalah pelayanan
kesehatan untuk geriatri, baik pelayanan kesehatan tingkat pertama maupun di rumah sakit.

Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit yang berkualitas,
merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui pendekatan
yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja dalam tim terpadu geriatri.
Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit dan untuk
mengakomodasi berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pelayanan geriatri,
perlu disusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang ada di rumah
sakit.

Tahun ini Rumah Sakit Dinda Tangerang berupaya untuk mewujudkan program pemerintah
tersebut. Untuk itulah disusun suatu Program kerja Tim Geriatri Terpadu untuk dijadikan sebagai
pegangan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap pasien geriatri di wilayah
Tangerang, khususnya di Rumah Sakit Dinda Tangerang. Diharapkan dengan dukungan nyata dari
pihak manajemen, klinisi dan tenaga kesehatan lainnya program ini dapat berjalan dengan baik,
bahkan bukan tidak mungkin dapat menjadi salah satu program unggulan dari Rumah Sakit Dinda
Tangerang.

Anda mungkin juga menyukai