PEDOMAN PROGRAM
KERJA GERI
2022
VISI:
Terwujudnya pusat rujukan yang terjangkau bagi
masyarakat
MISI:
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau bagi masyarakat.
2. Memberikan pelayanan yang cepat, aman, dan ramah
3. Meningkatkan kompetensi SDM secara optimal
4. Meningkatkan kemitraan yang harmonis.
PAP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dampak keberhasilan pembangunan
kesehatan ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat
kematian bayi dan ibu melahirkan. Salah satu yang menjadi ukuran keberhasilan
pembangunan kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup. Dengan kata lain
para lanjut usia harus mendapatkan hak untuk meningkatkan harapan hidupnya.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia (geriatri) di rumah
sakit yang berkualitas, merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan
secara terpadu melalui pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga
profesional yang bekerja dalam tim terpadu geriatrIndonesia menempatkan para lanjut
usia (lansia) pada posisi yang dihormati, bukan saja karena nilai-nilai budaya yang
hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi juga karena lansia
tergolongdalamkelompokyang rentan. Penghormatan tersebut dapat berupa pemberian
fasilitas dan pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak
mereka sebagaimana diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 39 Tahun 1999, panduan buku
Permenkes no 79 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di RS.
salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas danpelayanan khusus di rumah sakit
berupa kursi roda, toilet, jalan/akses bagi lansia yang bertongkat, tangga, fasilitas lain,
dan layanan khusus berupa “Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di
perkotaanterus meningkat.Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansiaperempuan ±
9,5 juta lebih banyak dibanding lansia laki-laki ± 8,2 juta.Penyebabnya adalah angka
harapan hidup perempuan lebih tinggi jika dibanding dengan angka harapan hidup
laki-laki.
Upaya peningkatan kesejahteraan pada lanjut usia diarahkan untuk
memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif agar terwujud kemandirian
dan kesejahteraan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan
kesehatan geriatri di rumah sakit. Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan
geriatri di rumah sakit yang berkualitas, merata dan terjangkau maka pelayanan
geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui pendekatan yang bersifat interdisiplin
oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja dalam tim terpadu geriatri. Oleh sebab
itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit dan
untuk mengakomodasi berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pelayanan geriatri, perlu disusun penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pelayanan terhadap pasien Geriatri di RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo
2. Tujuan Khusus
Menjalankan pelayanan terhadap pasien Geriatri dengan sebaik-baiknya.
a. Adanya SPO tentang pelayanan pasien geriatri di RS Mitra Sehat mandiri Sidoarjo
b. Memaksimal kan semaksimal mungkin, agar para lansia yang menderita penyakit
atau gangguan kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa
perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal)
c. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama dan mencegah
disabilitas-handicap diwaktu mendatang. Sifat dari asesmen ini tidak sekedar
multi-disiplin tetapi juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin dan
lintas pelayanan kesehatan.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Drg.Surdiyanto, MM
Dr.Astriyani Sp.PD
SEKRETARIS
Prasetya dia A.Md.Kep
pelayanan geriatric
Hasil Kerja : Terselenggaranya seluruh uraian jabatan
A. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok dari program geriatric di RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo adalah :
NO. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang telah ditetapkan dalam program melibatkan
seluruh karyawan rumah sakit dimulai dari pimpinan rumah sakit sampai petugas pemberi
pelayanan langsung kepada pasien (front liner).
Dalam melaksanakan program geriatri ini, pimpinan ikut berperan serta dalam
melakukan monitoring dan evaluasi keberhasilan program geriatri, serta melaporkan
pelaksanaan kepada direktur.
Cara melaksanakan.
1. Perbaikan Tata Kelola
a. Pemmbentukan organisasi
Pembentukan Tim Geriatric di pilih berdasarkan beberapa kualifikasi, untuk
ketua tim geriatric di tetapkan berdasarkan ketentuan, yang di tetapkan oleh
panduan Permenkes no 79 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Geriatri di RS.
b. Pembuatan SK (Surat Keputusan)
Surat keputusan di buat setelah semua tim di sepakati tim geriatric dan direktur
RS.
c. Penyusunan kebijakan dan pedoman pelayana geriatric
Kebijakan di susun oleh tim geriatric sesuai dengan panduan Permenkes no 79
tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di RS, yang berikutnya
di setujui oleh direktur.
d. Sosialisasi ke seluruh staf.
Sosialisasi di lakukan kepada seluruh staf RS setelah semua pedoman, dan
ketentuan sudah di setujui oleh direktur yang di buktikan dengan absensi dan
dokumentasi.
e. Pembagian tugas di unit.
Pembagian tugas-tugas di unit-unit terkain berdasarkan SK yang sudah di setujui
oleh direktur, di antaranya ada unit farmasi, pendaftaran, poli, CSI, satpam,
laboratorium, IGD, radiologi, dan rawat inap
2. Mengadakan pemeriksaan kesehatan lansia
a. Membuat rencana pemeriksaan kesehatan pada lansia,
9
Program ini di buat untuk mempermudah pasien-pasien lansia melakukan
pemeriksaan kesehatan dalam bentuk paket, yang nanti akan di bikin dengan
bagian marketing.
3. Penyuluah Kesehatan
Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan
Penyuluhan ini di lakukan tiap 2 bulan sekali waktu dan tempat bias di sesuaikan.
10
BAB IV
SASARAN
SASARAN Target
Perbaikan tata kelola (Maintenance) 100%
Mengadakan pemeriksaan kesehatan lansia (Marketing) 100%
Penyuluhan kesehatan (Marketing dan PKRS) 100%
11
BAB V
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIA
12
4 Penyuluhan kesehatan
(Maketing dan PKMRS)
a. Mengadakan
penyuluhan
tentang kesehatan,
4. Penyuluhan kesehatan
a. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan, Rp.250.000
13
BAB VI
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Pencatatan
1. Pencatatan pelaporan, di nilai secara demografi, dan di liat dari jenis kelamin dan
presentase penyakit terbanyak di RS yang di nilai oleh unit Rekam Medis
2. Waktu pencatatan.
A) Pencatatan di lakukan tiap bulan,
B) Dan di laporan kan se direktur per satu semester
3. Alur pencatatan.
Sumber data mentah di rekap oleh RM di keluarkan dama bentuk demografi
di laporkan ke tim geriatri di laporkan ke direktur
B. Pelaporan
Pelaorandi lakukan olaeh tim geriatri ke pada direktur per 3 bulan dengan hasil
yang di dapat dari Rekam medis yang berisi (data lansia, panyakit lansia , umur, dan
jenis kelamin lansia)
C. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan di lakukan secara berkala dalam rapat koordinasi
tiap 3 bulan sekali yang di hadiri oleh ketua tim geriatri, anggota pelayanan geriatri dan
direktur serta seluruh staf.
14
BAB VII
PENUTUP
Dengan adanya program geriatri di RS Mitra Sehat mandiri Sidoarjo diharapkan dapat
memberikan pelayanan yang sesuai standar operasional proseduryang sesuai dengan panduan
Permenkes no 79 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di RS dan memiliki
budaya keselamatan.
15