Pengaruh Lingkungan Ranty2
Pengaruh Lingkungan Ranty2
Mikroorganisme
I. KOMPETENSI UMUM
pengaruh suhu kulkas (5o C), suhu kamar (27o C), dan suhu inkubator
(37o C), terhadap pengaruh pH asam (pH 4), netral (pH 7), dan basa (pH
dan NB.
mikroba dibagi atas faktor – faktor abiotik (faktor – faktor alam dan faktor –
faktor kimia) dan faktor – faktor biotik (faktor – faktor biologi) (Waluyo,
2004).
faktor - faktor lingkungan dapat dibagi atas faktor - faktor biotik dan faktor-
sedang faktor-faktor abiotik terdiri atas faktor-faktor alam (fisika) dan faktor
temperatur, (b) kebasahan, (c) nilai asmotik dari medium, (d) radiasi oleh
sinar biasa dan radiasi oleh sinar yang lain, (e) penghancuran secara
mekanik (Dwidjoseputro,1989).
a. Pengaruh temperatur
genus Clostridium itu tetap hidup setelah dipanasi dengan uap 100 oC
atau lebih selama kira-kira setengah jam. Dalam cara menentukan daya
berikut : (Dwidjoseputro,1989).
bahkan dapat hidup dalam air. Hanya di dalam air yang tertutup mereka
tak dapat hidup subur; hal ini disebabkan karena kurangnya udara bagi
(Dwidjoseputro,1989).
yang isotonik terhadap isi sel bakteri. Jika bakteri ditempatkan di dalam
suatu larutan yang hipertonik terhadap isi sel, maka bakteri akan
d. Pengaruh sinar
nampak oleh mata kita, yaitu yang bergelombang antara 390 sampai
760mµ, tidak begitu berbahaya; yang berbahaya ialah sinar yang lebih
300mµ. (Dwidjoseputro,1989).
e. Faktor-Faktor Kimia
bakteri meramu zat-zat yang dapat meracuni bakteri, akan tetapi tidak
bakterisida (Dwidjoseputro,1989).
V. METODE KERJA
a. Alat
b. Bahan
c. Cara Kerja
1. Pengaruh suhu
sebanyak 5 ml
masing-masing 10 ml medium NB
2. Pengaruh pH
sebanyak 5 ml
masing-masing 10 ml medium NB
hidroksida
f. Diletakkan cawan Petri dan dibuat control dan diberi tanda agar
4. Pengaruh Cahaya
e. menggunakan miropipet
memadat
37oC.
cawan Petri
uang logam.
a. Tabel Pengamatan
a. Pengaruh pH
Pertumbuhan pada
NO Bakteri pH
3 7 9
NO
1 Bakteri subtilis
Bacillus _ + ++
2 Salmonella Typhosa - + +
3 Staphylococus auereus - + +
4 Pseudomonas aeruginosa - + ++
Streptococcus epidermidis
5 - + ++
b. Pengaruh suhu
2 Salmonella Typhosa + ++ +
4 Pseudomonas Aeruginosa - ++ +
5 Streptococcus epidermidiss + ++ -
Keterangan :
c. Pengaruh cahaya
Salmonella
2 GNA + + + +
Thyposa
Staphylococus
++ - ++ +++
3 auereus (SA)
Pseudomonas
4 NA + + - +
Aeruginosa
Streptococcus
5 NA + + + +
epidermidis
Keterangan :
1 = Dipaparkan
2 = Tidak Dipaparkan
d. Pengaruh logam
Zona oligodinamika
NO Bakteri Sampel
I II III Rata-rata
Uang
logam
Bacillus subtilis 2,8 cm 3 cm 2,9 cm 2,9 cm
Rp.100.-
1978
1
Salmonella Uang
1000,
2 1997 4,1 3,9 3,9 3,96
Thyposa
Perak
Emas
2,2 2,66
Staphylococus 2,1 2,2
3 mm
auereus (SA)
Pseudomonas Uang
logam - - - -
4 500
Aeruginosa
kuning,
1997
Streptococcus Uang
5 Rp. 500 2,5 2,6 2,6 2,56
epidermidis kuning
VII. PEMBAHASAN
dua faktor yaitu faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik berupa bebas
aeruginosa.
7,5
GNB.
VIII. KESIMPULAN
Bakteri PA berdasarkan :
X. LAMPIRAN