OLEH:
KELOMPOK 3
A. LATAR BELAKANG
Hospital Associated Infection (HAIs) adalah infeksi yang didapatkan pasien selama
menjalankan perawatan di rumah sakit (WHO, 2009). HAIs masih menjadi
permasalahan diseluruh dunia. Angka kejadian HAIs di Indonesia belum diketahui
jumlahnya, namun terdapat data dari beberapa negara di dunia seperti United Kingdom
(UK) menunjukan sekitar 300.000 pasien terkena HAIs, sekitar 5.000 orang diantaranya
meninggal karena infeksi tersebut.
Pasien dikatakan mengalami HAIs apabila selama perawatan, pasien mengalami tanda
gejala infeksi tertentu yang sebelumnya tidak diderita oleh pasien (Kozier, 2010).
Individu terinfeksi atau tidak ditentukan oleh interaksi antara pejamu (pasien, perawat,
dokter, keluarga dan lain- lain), agen (mikroorganisme pathogen) dan lingkungan
(lingkungan rumah sakit, prosedur pengobatan) (Ningsih, 2013).
Ruang intensif merupakan tempat yang disediakan untuk pasien dengan resiko tinggi
yang membutuhkan perawatan tinggi dirumah sakit. Acaman bagi pasien yang berada di
departemen-departemen resiko tinggi adalah infeksi dan salah satu departemen yang
memiliki resiko tinggi yaitu intensif care unit (Kemenkes, 2010). Pasien yang dirawat di
ICU tidak hanya dirawat oleh tim kesehatan tetapi juga oleh keluarga pasien. Keluarga
adalah seseorang yang paling dekat dengan pasien untuk memberi dukungan. Ayu
(2016) menyatakan bahwa keluarga pasien akan kontak secara langsung dengan pasien
selain itu keluarga pasien juga akan kontak dengan lingkungan diluar dan perlengkapan
benda yang yang terkontaminasi dan tangan keluarga pasien akan menjadi media
transmisi organisme yang telah mengkontaminasi tangan keluarga pasien.
Meningkatnya resiko infeksi pada pasien ditingkatkan oleh kontaminasi silang yang
terjadi selama pasien dirawat di rumah sakit. HAIs menyebabkan lenght of stay (LOS),
mortalitas dan biaya perawatan meningkat (WHO, 2009).
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien mengerti dan
mampu mengaplikasikan cuci tangan.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan keluarga:
1. Dapat menjelaskan pengertian cuci tangan 6 langkah
2. Dapat menjelaskan tujuan dan manfaat cuci tangan 6 langkah
3. Dapat menjelaskan jenis-jenis cuci
4. Dapat menyebutkan moment mencuci tangan 6 langkah
5. Dapat menjelaskan langkah-langkah cuci tangan
6. Dapat mempraktekkan cara cuci tangan 6 langkah
C. SETTING ACARA PENYULUHAN
1. Setting Acara
No Kegiatan Waktu Penyuluh Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 5 menit - Salam pembuka - Membalas salam
- Menyampaikan tujuan - Menyimak
2. Setting tempat
Moderator
Penyaji 1 Penyaji 2
Observer
pasien
3. Tempat Pelaksanaan
Ruang tunggu ICU RSUP Sanglah Denpasar
4. Pengorganisasian
- Moderator : Ni Komang Ayu Eka Jayanti
- Penyaji : Ni Made Lilik Surya Pramasita
Veronika Yuliani Nolo
- Fasilitator : Luh Putu Saskarawati Oktaviana
Made Edi Pramana Putra
Ni Luh Putu Anik Cahyani
Ni Luh Dian Mirayanti
- Observer : Ni Putu Sandra Widiarsani
D. METODE PENYULUHAN
Ceramah dan tanya jawab
E. MEDIA PENYULUHAN
Power point, poster, dan leaflet
F. RENCANA EVALUASI PENYULUHAN
Rencana evaluasi penyuluhan terdiri dari:
1) Evaluasi struktur
a. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, dijelaskan menggunakan power
point dan poster serta sudah dikonsultasikan
b. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan berupa power point, poster
dan leaflet
c. Persiapan Tempat
Tempat penyuluhan telah dipersiapkan sebelumnya
d. Sararan
Peserta yang hadir dengan jumlah setengah dari total sasaran
2) Evaluasi proses
Penyuluh menjelaskan tujuan penyuluhan, sehingga diharapkan peserta
dapat mengikuti kegiatan penyuluhan sampai akhir. Peserta mampu
mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh antusias. Selama
proses penyuluhan berlangsung, peserta aktif menjawab pertanyaan dan
melakukan komunikasi dua arah dengan penyuluh.
3) Evaluasi hasil
Peserta penyuluhan mengerti dengan materi yang telah disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan
diberikan oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan:
1. Apa pengertian cuci tangan 6 langkah?
2. Apa tujuan dan manfaat cuci tangan 6 langkah?
3. Apa saja jenis-jenis cuci tangan 6 langkah?
4. Kapan saja moment mencuci tangan?
5. Apa saja langkah-langkah cuci tangan 6 langkah?
6. Peserta mampu melakukan cuci tangan 6 langkah
G. LAMPIRAN MATERI
a. Handrub
Handrub dilakukan menggunakan cairan alkohol 60%. Waktunya 20 - 30 detik
(4-5 detik tiap gerakan). Cuci tangan ini dilakukan pada saat tangan terlihat tidak
kotor (WHO, 2009)
b. Handwash
Handwash dilakukan menggunakan air bersih mengalir. Waktunya 40 - 60 detik
(4-5 detik tiap gerakan). Cuci tangan ini dilakukan pada saat tangan kotor
(berpasir, terkena cairan pasien, terkena darah) dan setelah 5 kali handrub
(WHO, 2009)
1 2 3
4 5 6
Tahap akhir
- Jika menggunakan handrub tunggu tangan hingga kering
- Jika menggunakan handwash:
1. Bilas kedua tangan dengan air bersih mengalir dan lakukan gerakan cuci
tangan 6 langkah
2. Keringkan dengan lap bersih dan kering atau tissue sekali pakai sampai
benar-benar kering
3. Gunakan lap bersih dan kering/tissue tersebut untuk menutup keran
1 2 3
DAFTAR PUSTAKA
Tercapai
Kriteria Evaluasi Keterangan
Ya Tidak
1. Evaluasi struktur
a. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah,
dijelaskan menggunakan power point
dan poster serta sudah dikonsultasikan
b. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam
penyuluhan berupa power point, poster
dan leaflet
c. Persiapan Tempat
Tempat penyuluhan telah dipersiapkan
sebelumnya
d. Sararan
Peserta yang hadir dengan jumlah
setengah dari total sasaran
2. Evaluasi proses
Penyuluh menjelaskan tujuan penyuluhan,
sehingga diharapkan peserta dapat
mengikuti kegiatan penyuluhan sampai
akhir. Peserta mampu mengikuti jalannya
penyuluhan dengan baik dan penuh
antusias. Selama proses penyuluhan
berlangsung, peserta aktif menjawab
pertanyaan dan melakukan komunikasi dua
arah dengan penyuluh.
3. Evaluasi hasil
Peserta penyuluhan mengerti dengan materi
yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam
bentuk lisan yang akan diberikan oleh
penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan
yang akan diberikan:
a. Apa pengertian cuci tangan 6 langkah?
b. Apa tujuan dan manfaat cuci tangan 6
langkah?
c. Apa saja jenis-jenis cuci tangan 6
langkah?
d. Kapan saja moment mencuci tangan?
e. Apa saja langkah-langkah cuci tangan 6
langkah?
f. Peserta mampu melakukan cuci tangan 6
langkah