Perencanaan Tingkat Puskesmas
Perencanaan Tingkat Puskesmas
PENDAHULUAN
1
Menejemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
sistematik untuk menghasilkan upaya Puskesmas secara efektif dan efisien. Menejemen
Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan penggerakan, pengawasan dan
pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang saling
terkait dan berkesinambungan.
Puskemas adalah unit pelaksaaan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan pelayanan kesehatan diwilaya kerjanya.
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarkat serta pusat pelayanan kesehatan tingkat
pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Yang merupakan upaya kesehatan yang
harus dilaksanakan oleh puskesmas seluruh indonesia. Upaya ini memberikan data
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunaan kesehatan melalui IPM
(Indeks Pembangunan Manusia) baik secara nasional maupun global.
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang
optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat di era reformasi ini maka
diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan promosi dan pencegahan
penyakit tanpa melupakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari
masyarakat. Dalam pada itu fungsi puskesmas sebagai pusat pengembangan,
pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya. Oleh karena
kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu terus
berkembang, maka perlu direncanakan dengan lebih seksama perencanaan tingkat
puskesmas juga harus dapat menjawab kebutuhan perencanaan kesehatan Kota Pagar
Alam .
2
Perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan
yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-
masalah kesehatan setempat.
1.3. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah di tetapkan
dan dapat dipertanggung jawabkan
2. TUJUAN KHUSUS
a. Dapat disusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas Bumi
Agung yang akan dilaksanakan tahun berikutnya dalam rangka meningkatkan
cakupan dan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan
wilayah kerjanya.
b. Dapat disusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) Puskesmas Bumi
Agung setelah diterimanya alokasi sumber daya dari berbagai sumber dalam
rangka memantapkan pergerakan pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang
sedang berjalan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
diprofil
BAB III
MEKANISME PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
4
3.2 ALUR PROSES PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
Dinas Kesehatan
...................................................................................................................................................
..
Upaya
Kesehatan
Esensial
Rencana Usulan Rencana Rencana
Usul Kegiatan Bisnis dan Tahunan
Upaya Kegiatan Yang Anggara Puskesmas
Kesehatan H+1 Telah
Pengembangan Disetujui
...................................................................................................................................................
..
Masyarakat
BAB
Forum Kesehatan IV
Desa
5
BAB IV
TAHAP PENYUSUSNAN PERENCANAAN
TINGKAT PUSKESMAS
2019.
6. Suina, Am.kep
7. Mardiani,
8. Narulita, AMKl
6
4. Mengetahui program-program prioritas yang akan dilaksanakan Puskesmas Bumi
Agung dalam mengatasi masalah kesehatan
5. Menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan yang direncanakan
2. DATA KHUSUS
a. Data kematian (Format-5)
b. Kunjungan Kesakitan (Format-6)
c. 10 penyakit terbesar (Format-7)
d. Kejadian luar biasa (Format-8)
e. Cakupan Program 1 tahun terakhir pelayanan kesehatan/kinerja (Format-9)
f. Hasil survey (Format-10)
7
3. PETA WILAYAH
1. Analisa Masalah
a. Identifikasi Masalah
8
Pencapaian promkes
belum tercapai
Masih ada 75,9%
5 Pencegahan Pengendalian Pencapaian promkes
100% 24,1%
penyakit ( p2p )
belum tercapai
II UKM PENGEMBANGAN
Masih ada 19,8%
1 Upaya kesehatan lansia 100% 80,2% Pencapaian lansia belum
tercapai
Upaya kesehatanindara Masih ada 31,3%
2 100% 68,7% Pencapaian kes mata
mata dan telinga
belum tercapai
3 Upaya kesehatan jiwa 100% 100%
Masih ada 100%
4 Upaya kesehatan olah raga 100% 0% Pencapaian kesehatan
olaraga belum tercapai
5 Upaya ksehatan gigi 100% 1000%
Perwatan kesehatn Masih ada 34,5%
6 100% 75,5% Pencapaian perkesmas
masyarakat (perkesmas)
belum tercapai
Masih ada 100%
7 Upaya Kesehatan tradisional 100% 0% Pencapaian kestrad belum
tercapai
Masih ada 100%
8 Upaya kesehatan kerja 100% 0% Pencapaian ukk belum
tercapai
III UKP PENGOBATAN
1 Pasien umum 100% 100,4%
Masih ada 26,7%
2 Rawat Jalan Pasien Gigi 100% 23,3% Pencapaian pasien gigi
belum tercapai
Masih ada 52,4%
3 Pemeriksaan Laboratorium 100% 47,6% Pencapaian pemeriksaan
labor belum tercapai
MUTTU
IV
PELAYANAN KESEHATAN
1. Tingkat kepuasan pasien 10 7 Tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan terhadap pelayanan
Puskesmas Puskesmas masih kurang
3
V MANAJEMEN
9
PUSKESMAS
Manajemen Operasional
Manajemen Operasional
1 10 9,1 Puskesmas masih kurang
Puskesmas
0,9
Manajemen Alat Dan Obat
2 Manajemen Alat Dan Obat 10 9,4
masih kurang 0,6
Manajemen Keuangan
3 Manajemen Keuangan 10 9,0
masih kurang 1
Manajemen Ketenagaan
4 Manajemen Ketenagaan 10 9,5
masih kurang 0,5
10
1. Cakupan Kegiatan Upaya kesehatan Masyarakat Esensial /Wajib
Pencegahan Pengendalian penyakit ( p2p ) target 100 % Masih ada 75,9%
Pencapaian promkes belum tercapai
Kesehatan lingkungan (Kesling) target 100 % Masih ada 59,9%Pencapaian kesling
belum tercapai
2. Cakupan Kegiatan Upaya kesehatan Pengembangan
Kesgor,UKK,batra target 100 % belum tercapai
Upaya kesehatanindara mata dan telinga target 100 % Masih ada 31,3% Pencapaian
kes mata belum tercapai%
3. Cakupan Kegiatan Upaya Pengobatan
Rawat Jalan Pasien Gigi target 100 % Masih ada 26,7% Pencapaian pasien gigi
belum tercapai Puskesmas baru
Pemeriksaan Laboratorium target 100 % Masih ada 52,4% Pencapaian pemeriksaan
labor belum tercapai
4. Cakupan manajemen puskesmas target 10 baru tercapai 9,2
5. Muttu Pelayanan Kesehatan target 10 baru 7
c. Perumusan Masalah
Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan
masalahnya yang mencakup apa masalahnya. Siapa yang terkena masalahnya, berapa
besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana masalah terjadi (what, who,
when, where dan how)
Rumusan
What Who When Where How
Masalah
UKM Esensial
11
kerjasama lintas sektor
12
keterampilan petugas
- Pengadaan alat dan
obat
Pemeriksaan Target Penanggung Setiap Puskesmas - Pembinaan petugas
kurang jawab ruangan saat
Laboratorium - Meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan petugas
- Pengadaan alat dan
obat
MUTTU
Pelayanan
Kesehatan
Tingkat kepuasan Target Penanggung Setiap Puskesmas - Pembinaan petugas
pasien terhadap kurang jawab ruangan saat - Meningkatkan
pelayanan pengetahuan dan
Puskesmas keterampilan petugas
- Pengadaan alat dan
obat
- Petugas bekerja
sesuai dengan
Tupoksi,Protap dan
SOP
-
Manajemen
Puskesmas
Manajemen Target Penanggung Setiap Puskesmas Meningkatkan
Operasional kurang jawab ruangan saat pengetahuan dan
Puskesmas TU keterampilan petugas TU
Manajemen Alat Target Penanggung Setiap Puskesmas - Meningkatkan
Dan Obat kurang jawab ruangan saat pengetahuan dan
TU dan obat keterampilan petugas
gudang obat dan
apotik
- Pengawasan
monitoring dan
evaluasi
13
Manajemen Target Penanggung Setiap Puskesmas - Meningkatkan
Keuangan kurang jawab ruangan saat pengetahuan dan
bendahara keterampilan
bendahara
- Pengawasan
monitoring dan
evaluasi
Manajemen Target Penanggung Setiap Puskesmas Meningkatkan
Ketenagaan kurang jawab ruangan saat pengetahuan dan
TU keterampilan petugas TU
MANUSIA METODE
SDM
Petugas
Tingkat
pendidikan
Rendah rendah
Penyuluhan
yang belum
efektif
Penyuluh tidak dan tidak menggunakan media
menggunakan informasi yang sesuai
Kurang informasi dari petugas
Media Informasi dan LS
14
Belum semua
petugas patuh
Tidak update ilmu terhadap
SPO untuk Sweeping
Imunisasi
Masih ada Petugas yang Tingkat Pengetahuan
Kurangnya
tidak Kompeten Masyarakat rendah MONEV
Masih ada
62.5 % bayi
yang tidak
mendapat
imunisasi
dasar
Tidak
ada
masalah Kurangnya
Tidak ada tempat layanan dana dukungan
imunisasi yang memadai Keluarga
Isu
Vaksin
Sasaran jauh untuk akses haram
ke faskes
Efek samping
imunisasi
Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Terpilih
Pencegahan
Pengendalian
penyakit ( p2p )
target 100 % Masih
ada 75,9%
Pencapaian belum - Pengetahuan & - Meningkatkan penyuluhan - Meningkatkan penyuluhan
motivasi petugas kesehatan kesehatan
tercapai kurang - Meningkatkan kerjasama lintas - Meningkatkan kerjasama
- Kerjasama lintas sector lintas sektor
sektor kurang - Pembagian tugas & prioritas - Pembagian tugas & prioritas
15
- Perhatian tugas tugas
keluarga ttg - Mengkaryakan bides Poskeskel - Mengkaryakan bides
Manusia sanitasi kurang Poskeskel
- Tenaga & Waktu - Pendataan Ulang oleh
opetugas krg sanitarian & kader
Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Terpilih
16
sanitasi kurang Poskeskel
- Tenaga & Waktu - Pendataan Ulang oleh
opetugas krg sanitarian & kader
- Dana terbatas
Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Terpilih
17
- Perhatian tugas tugas
keluarga ttg - Mengkaryakan bides Poskeskel - Mengkaryakan bides
sanitasi kurang Poskeskel
- Tenaga & Waktu - Pendataan Ulang oleh
opetugas krg sanitarian & kader
- Dana terbatas
1 Komponen
UKM Esensial
1. Memberdayakan 1. Adpokasi dengan
Masih ada 1. Kurangnya
18
21.9% target pendekatan masyarakat toko camat dan lurah
sasaran ukm pada msyarakat dan kader sekecanatam
wajib belum masyarakat kesehatan untuk dempo utara
tercapai tentang UKBM. mendorong 2. Memberdayakan
2. Kurangnya mengaktifkan UKBM masyarakat toko
pembinaan 2. Refresing kader msyarakat dan
pada sarana kesehatan kader kesehatan
pengolaan 3. Pembinaan dan untuk mendorong
peptisida dan penilaian Posyandu mengaktifkan
lingkungan 4. Mengupayakan media UKBM
pemukiman penyuluhan berupa leflet 3. Refresing kader
oleh petugas dan poster posyandu
3. Keterbatasan 5. Meningkatakan bayi/balita,lansia
tenaga petugas pembinaan kepada dan posbindu
kesling kelompok pemukiman 4. Mengupayakan
4. Kurangnya tentang pembuangan media
pemeriksaan sampah,,jamban penyuluhan
insfeksi pada sehat,pengelolaan berupa leflet dan
sanitasi peftisida dan poster
pengolah pengedalian vektor pada 5. Meningkatakan
makanan,indust saluran limbah pembinaan
ri rumah tangga 6. Meningkatkan insfeksi kepada kelompok
5. Kurangnya pengawasan pada pemukiman
pemeriksaan pengelola makanan, tentang
insfeksi pada industri rumah tangga pembuangan
sanitasi ,kantin sekolah dan sampah,,jamban
pemukiman,jam tempat –tempat umum sehat,pengelolaa
ban ,tempat 7. Penyuluhan: n peftisida dan
pengelolaan PHBS,GERMAS pengedalian
sampah 8. Adpokasi dengan camat vektor pada
6. Kurangnya dan lurah sekecanatam saluran limbah
pemyuluhan dempo utara 6. Meningkatkan
kesehatan 9. Penyuluhan tentang insfeksi
pada anak tumbuh kembang anak pengawasan
prasekolah dan balita di posyandu pada pengelola
anak usia 10. Pemeriksaan DDTK di makanan, industri
19
sekolah posyandu dan di paud/tk rumah tangga
7. Penyuluhan 11. Penyuluhan kespro di ,kantin sekolah
dan SMP dan di SMA dan tempat –
pemeriksaan 12. Pembinaan UKS di tempat umum
tumbuh SD,SMP dan SMA 7. Pemeriksaan
kembang 13. Pendataan sasaran status gizi
(DDTK ) anak KIA/KB penilaian/pemant
balita 14. Penyuluhan petolongan auan DDTK di
8. Kurangnya nakes di Faskes posyandu dan di
penyuluhan 15. Pembinaan bidan desa paud/tk
kespro remaja dan BPM 8. Pendataan
putrid 16. Pendataan RESTI pada bumil,bayi balita
9. Masih ada bayi,balitadan,bumil ,pus wus aseptor
masyarakat 17. Penyuluhan Asi kb dan lansia
yang tidak Eksklusif,menu 9. Penyuluhan
memberikan asi seimbang ,PMT germas,phbs,per
eksklusif 18. Pemantau an status gigi salinan
sampai 2 tahun pada bayi di posyandu difaskes,asi
10. Petugas 19. Pemantauan status gigi eklusif,kespro,IV
program belum pada balita di TK/Paud A,yudium
memahami 20. Penyuluhan tentang Jamban sehat
program karna VITA, dan yodium ,dan bahaya
baru diposyandu sampah.
11. Sebagian 21. Penyuluhan Tentang FE 10. Mengupayak
program tidak pada remaja putri di an media
dijalankan sekolah SMP dan SMA penyuluhan
karna tidak ada 22. Pendataan Gizi kurang berupa leflet dan
kasus pada bayi,balita dan ibu poster
seperti,dbd,mal hamil 11. Penyuluhan
aria vilariasis Akan Meningkatkan penyakit menular
HIV/AIDS dan kerja sama lintas dan tidak
kusta program menular
12. Kurangnya 23. Pendataan penderita TB 12. Pembinaan,k
penyuluhan paru ader petus
tentang PTM 24. Akan meningkatkan program dan
dan PM penyuluhan KIE tentang bidan didesa
20
13. Keterbatas pnyakit;Tb 13. Pendataan
an tenaga labor Paru,Imunisasi, penyakit menular
14. Keterbatas Diare,Ispa 14. Penyuluhan
an sarana 25. Penyuluhan Tentang PM penyakit menular
prasarana Dan PTM dan tidak
menular
26. Pembinaan pada
pemegang program
27. Mengupayakan media
penyuluhan berupa leflet
dan poster
2 Komponen
UKM
Pengembanga
n
1. Masih 1. Pendataan penderita 1. Kerjasama lintas
Masih ada
kurangnya lansia sektor dan
57,3% target
pembinaan 2. Pendekatan keluarga memberdayakan
sasaran ukm
kader dan kelompok lansia masyarakat
pengembanga
posyandu 3. Mengaktifkan posyandu 2. Pembinaan
n belum
lansia lansia posyandu lansia
tercapai
2. Belum 4. Pelatihan kader lansia ,pengobatan
dilaksanakan 5. Pendataan penderita tradisional,dan
pendataan katarak kelompok kerja.
sasaran lansia 6. Penyuluhan tentang 3. Kesehatan
3. Belum ada penyakit mata olaraga pada
pembinaan 7. Pemeriksaan kesehatan petugas
kelompok telinga pada anak kesehatan dan
lansia TK,dan lansia pada anak
4. Belum ada 8. Pembinaan kesehatan sekolah
pendataan olaraga pada petugas 4. Pendataan
pasien dengan kesehatan dan pada penyakit
katarak anak sekolah katarak,dan
5. Pemegang 9. Penyuluhan tentang gangguan jiwa
21
program belum gimul bumil dan lansia 5. Penyuluhan
memahami 10. Pemeriksaan tentang gimul
program karna kesehatan gigi disekolah bumil dan
baru tk/paud lansia,tentang
6. Pemegagng 11. Gosok gigi masal toga,
program belum disekolah SD 6. Pembinaan
mengikuti 12. Membuat buku pemegang
pelatihan kunjungan home visite proram
7. Petugas belum 13. Membuat jadual 7. Mengupayakan
memahami kunjungan rumah media
program 14. Pendataan penyuluhan
8. Kurangnya pengobat tradisional berupa leflet dan
penyuluhan 15. Pembinaan pada poster
tentang kes Pengobat tradisional
gilut baik di 16. Penyuluhan Tentang
posyandu Toga
maupun 17. Pendataan tempat
disekolah kelompok kerja
9. Kurangnya 18. Pembinaan
pemeriksaan kelompok kerja
kesehatan gigi 19. Penyuluhan tentang
secara berkala pelindung diri
pada 20. Kerjasama lintas
masyarakat sektor dan
10. Belum memiliki memberdayakan
buku regester masyarakat
11. Belum memiliki
jadwal
perkesmas
12. Petugas belum
memahami
program karna
baru
13. Belum
dilaksanakan
pendataan
22
pengobat
tradisional
diwilaya
puskesmas
14. Belum perna
malaksanaka
pembinaan
pada pengobat
tradisional
15. Kurangnya
penyuluhan
tentang
penyulyhan
tentang toga
16. Belum ada data
pengobat
tradisional dan
kelompok
binaan toga
17. Petugas belum
memahami
program karna
baru
18. Belum
dilaksanakan
pendataan
kelompok kerja
diwilaya
puskesmas
19. Belum perna
malaksanaka
pembinaan
pada kelompok
kerja
20. Belum ada Pos
UKK
23
3 Komponen
upaya
Pengobatan
UKP
1. Keterbatasan 1. Pembinaan petugas 1. Pembinaan
Masih ada
sarana prasara 2. Meningkatkan petugas
45.4% target
baik poli gigi pengetahuan dan 2. Meningkatkan
sasaran upaya
maupun poli keterampilan petugas pengetahuan dan
pengobatan
laboratorium 3. Pengadaan alat dan keterampilan
UKP belum
2. Belum ada obat petugas
tercapai
petugas 4. Pembinaan petugas 3. Pengadaan alat
laboratorium 5. Meningkatkan dan obat
pengetahuan dan 4. Pembinaan
keterampilan petugas petugas
6. Pengadaan sarana,alat 5. Meningkatkan
dan obat pengetahuan dan
keterampilan
petugas
6. Pengadaan
sarana,alat dan
obat
24
BAB V
PENYUSUNAN RPK DAN RUK
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 yang sudah disusun pada tahun
sebelumnya yang akan dilaksanakan sesuai dengan joknis BOK tahun 2018 yang dibagi
menjadi dua(2) upaya program kesehatan yaitu upaya wajib dan upaya pengembangan
serta upaya pengobatan dan manajemen puskesmas.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2018 Terlampir.
25
5.2. RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2019
BAB VI
PENUTUP
6.1. KESIMPULANN
Perencanaan tingkat puskesmas (PTP) merupakan bagiandari manajemen
puskesmas yang sangat penting bagi UPTD Puskesmas Bumi Agung untuk
mempersediakan kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan atau belum tercapai tarket
sasaran program dan akan meningkatkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
yang akan datang serta meningkatkan muttu pelayanan kepada masayarakat sesuai
standar pelayanan minimal.
26
Demikianlah Perencana Tingkat Puskesmas (PTP), Puskesmas BUMI Agung
tahun 2018 ini kami sajikan, semoga PTP ini dapat memberikan suatu gambaran yang
cukup jelas mengenai data wilayah, pencapaian, permasalahan dan cara mengatasi
permasalahan diwilaya kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung tahun 2018. Yang akan
menjadi evaluasi dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) dan Rencana
Usulan Kegiatan (RPK).
6.2. SARAN
Melihat dari hasil pencapaian upaya program, anilasa masalah, Penyebab masalah,
dan prioritas masalah yang ada di UPTD Pusekesmas Bumi Agung dalam
pelaksanaanya masih ada kesejangan antara capaian program dengan target sasaran
program.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mohon kritikmdan saran antara lain
1. Meningkatkan kerja sama antara lintas program
2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor
3. Memberdayankan masayarakat, Kader, tokoh Agama dan Tokoh masyarakat
4. Evaluasi pelaksaan program secara Continue.
6.3. LAMPIRAN
Didalam penyusunan Perencana Tingkat Puskesmas (PTP), Dibutuhkan banyak
data yang di perlukan maka kami lampirkan bebrapa hal yang berhubungan dengan PTP
ini, antara lain;
6.3.1 Data
1. Format 1 data wilaya dan fasilitas pelayanan puskesmas Bumi Agung
2. Format 2a; Sumber daya ketenaggan puskesmas Bumi Agung
3. Format 2b; Keadaan obat dan bahan habis pakai
4. Format 2c; Kartu inventaris barang, peralatan dan mesin.
5. Format 2d; Pembiayaan kesehatan di puskesmas Bumi Agung
6. Format 2e; Keadaaan sarana dan prasarana Puskesmas Bumi Agung
7. Format 3 Peran serta masyarakat di wilaya puskemas Bumi Agung
8. Format 4 Penduduk dan sasarn program di wilaya puskesmas Bumi Agung
9. Format 4 data sekolah wilaya kerja puskesmas
10. Format 7 data kesehatan lingkuknan
11. Format 7; Data kematian Puskemas Bumi Agung
12. Format 8; Kunjungan Pasien Puskesmas Bumi Agung
13. Format 9; Sepuluh (10) Penyakit terbanyak di Puskesmas Bumi Agung
14. Format 10; Data kejadian luar biasa (KLB)
27
15. Format 11; Cakupan progarm pelayanan kesehatan tahun 2017
16. Format12; Hasil survei
28