Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH

KAB. PEMALANG

PENGELOLAAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

DI POSYANDU

PUSKESMAS KALIMAS
KERANGKA ACUAN

No. Kode

Terbitan

No. Revisi
:

Tgl. Mulai Berlaku

:
Halaman
:

Tanda Tangan

Ditetapkan Oleh :

dr. SUGIYARTO

Kepala Puskesmas Kalimas

NIP. 19740525 200312 1 003

………………………………

KERANGKA ACUAN
PENGELOLAAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
di POSYANDU

PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat guna memberdayakan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
bayi. Pelayanan kesehatan dasar di posyandu mencakup 5 kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan
Anak, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Dalam keadaan tertentu masyarakat dapat
menambah kegiatan posyandu misalnya perbaikan kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit
menular, dan program pembangunan lainnya. Penambahan kegiatan dilakukan setelah 5 kegiatan
utama dilaksanakan dengan baik dalam arti cakupannya di atas 50% serta tersedia sumber daya
yang mendukung. Penetapan kegiatan baru harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat
yang tercermin dari hasil Survey Mawas Diri dan disepakati melalui forum Musyawarah
masyarakat Desa (MMD).
Pengintegrasian layanan social dasar di posyandu adalah upaya mensinergikan berbagai layanan
yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan
perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan social. Kegiatan ruitn
posyandu dilakukan minimal 1x dalam sebulan dengan jumlah minimal 5 orang kader. Kegiatan
posyandu terdiri dari 5 langkah yaitu meja 1 pendaftaran, meja 2 penimbangan, meja 3
pencatatan, meja 4 penyuluhan, meja 5 pelayanan kesehatan.
Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan
tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya membuat

PEMERINTAH
KAB. PEMALANG

PELACAKAN GIZI KURANG

PUSKESMAS KALIMAS

KERANGKA ACUAN

No. Kode
:

Terbitan
:

No. Revisi
:

Tgl. Mulai Berlaku


:
Halaman
:

Tanda Tangan

Ditetapkan Oleh :

dr. SUGIYARTO

Kepala Puskesmas Kalimas

NIP. 19740525 200312 1 003

………………………………

diagram balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperoleh
informasi jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik
berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok
SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan. Keberhasilan
pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor terkait, kader , petugas
kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita.
TUJUAN
Tujuan Umum :
Memantau status gizi balita menggunakan KMS atau Buku KIA
Tujuan Khusus :
Meningkatkan status gizi balita
Menganalisa hasil kegiatan posyandu
Melakukan deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan balita serta melakukan rujukan
kepuskesmas bila dibutuhkan.

SASARAN
Kader Posyandu
METODE
Penyuluhan
Diskusi
MEDIA
KMS / Buku KIA
Balok SKDN
Buku Pegangan Kader
ATK

PEMERINTAH
KAB. PEMALANG

PELACAKAN GIZI KURANG

PUSKESMAS KALIMAS

KERANGKA ACUAN

No. Kode
:

Terbitan
:

No. Revisi
:

Tgl. Mulai Berlaku


:
Halaman
:

Tanda Tangan

Ditetapkan Oleh :

dr. SUGIYARTO

Kepala Puskesmas Kalimas

NIP. 19740525 200312 1 003

………………………………

TEMPAT DAN WAKTU


Tempat : di posyandu
Waktu hari buka posyandu
PENYELENGGARA
Petugas Gizi
Bidan Desa

LUARAN (Output yang ingin dicapai kegiatan)


Hasil yang ingin dicapai :
Kader mengetahui status gizi bayi dan balitanya
Kader mengetahu hasil pencapaian kegiatan posyandu setiap bulan.
Kader mengetahui masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan balitanya dan bila perlu merujuk
kepuskesmas.

Penanggung jawab Program Gizi


LEA ANDRIYANI, A.Md
NIP. 19860311 200903 2 004

Anda mungkin juga menyukai