Rerata konsentrasi standar Cd (mg/L) Banyak Ulangan Rerata Abs SD (mg/L) C terukur rerata
0 20 0.0004 0.175 -0.0021063512
0.1 7 0.0166 0.010 0.1069231653
0.2 7 0.0296 0.003 0.1944159871
0.4 7 0.0595 0.007 0.3956494774
0.6 7 0.0904 0.011 0.6036131848
0.8 7 0.1207 0.015 0.8075387619
1 7 0.1484 0.017 0.9939657747
y = a+bx
a (intersep) 0.0007
b (slope) 0.1486
Ket : Berdasarkan dari %RSD yang didapatkan, terdapat satu data yang tidak memenuhi syarat keberterimaan %RSD
dimana >5% yaitu 9,35% pada konsentrasi 0,1 (mg/L) maka data tersebut dieleminasi
pengujian presisi penetapan Cd dalam tanah secara AAS
Tabel 3. Hasil pengukuran absorbansi Cd dalam tanah yang telah ditambahkan (spike) standar Cd
ulangan bobot terigu (g) absorban C1 (mg/kg) C2 (mg/kg)
1 6.0005 0.0896 1.63 3.33
2 6.0003 0.0888 1.65 3.33
3 6.0005 0.0905 1.65 3.33
4 6.0007 0.0905 1.68 3.33
5 6.0008 0.0900 1.61 3.33
6 6.0007 0.0907 1.60 3.33
koefisien korelasi
koefisian korelasi yang sesuai dnegan syarat keberterimaan ini menggambarkan hubungan antara setiap perubahan absorb
kuat dan berbanding lurus, dimana setiap kenaikan satuan abs maka naik pula konsentras
presisi
kepresisian dari penetapan kadar Cd dapat diterima karena memenuhi syarat keberterimaan. Dimana pengulangan sa
akurasi
ke kurasian pengukuran dapat diterima karena memenuhi syarat keberterimaan dimana menyatakan dekatnya hasil pe
% Rec data sebesar (99,00-103,89)% masuk dalam syarat keberterimaan sehingga akurasi dapat diterima
pelaporan
no parameter satuan syarat
1 LDI teoritis mg/L
(0,0172-0,325)
2 sensitivitas mg/L mg/L
3 koefisien korelasi <0,99
4 presisi % RSD <5%
V
LDI TEORITIS BERDA
%RSD %Rec Rerata konsentrasi standar Cd (mg/L)
-8308.21 #DIV/0! 0
9.35 106.9231653 0.2
1.54 97.20799357 0.4
1.77 98.91236936 0.6
1.82 100.6021975 0.8
1.86 100.9423452 1
1.71 99.39657747 a (intersep)
b (slope)
S y/x
LDI TEORITIS BERDASARKAN KURVA
SENS
sensivitas alat
sensivitas 30% dari sensivitas Cd
terima
30%
batas atas
batas bawah
C terukur (mg/L) C3 (mg/kg) %rec sensitivits alat diterima karena masuk dalam rent
0.599 4.99 100.84
0.594 4.95 98.90
0.605 5.04 101.75
0.605 5.04 100.85 LDI teoritis
0.602 5.01 102.11
0.606 5.05 103.59 LDI pengukuran terhadap alat sebesar 0,018 mg/L ini menandakan k
(80-120)% 0,018mg/L jika terdeteksi di bawah a
sensitivitas alat
d dalam tanah
(µi/xi)^2
0.0011189998
0.000312241
0.0014312408
0.0612548978 kadar cd 1.62
0.1225097955
nilai ket
0.02 MS
0.029
MS
0.999 MS
1.76 MS
(99,00-103,89)%
MS
LDI TEORITIS BERDASARKAN KURVA
Banyak Ulangan Rerata Abs SD (mg/L) C terukur rerata %RSD %Rec
20 0.0004 0.175 -0.0021063512 -8308.21 #DIV/0!
7 0.0296 0.003 0.1944159871 1.54 97.21
7 0.0595 0.007 0.3956494774 1.77 98.91
7 0.0904 0.011 0.6036131848 1.82 100.60
7 0.1207 0.015 0.8075387619 1.86 100.94
7 0.1484 0.017 0.9939657747 1.71 99.40
0.0002
0.1492
0.0008849805
0.018
SENSIVITAS ALAT
0.029
0,025 (mg/L) dikarenakan sensitivitas alat menggunakan alat AAS sehingga
perhitungan nya = 0,0044/slope
0.008
0.033 maka rentang syaratnya (0,033-0,18)mg/L
0.018
interpretasi
teoritis
alat sebesar 0,018 mg/L ini menandakan kepekaan alat terhadap konsentrasi analit terendah yang mampu alat deteksi sebesar
0,018mg/L jika terdeteksi di bawah angka tersebut dianggap noise dan bukan respon analit
tivitas alat
dar Cd dengan alat aas isi mmenuhi syarat dari toleransi 30% terhadap sensitivitas literatur alat, dimana alat mampu mengukur
analit hingga perbandingan konsentrasi satu dengan yang lainnya sebesar 0,029 mg/L .
u alat deteksi sebesar
at mampu mengukur