Kelas / Kel : 3A / 3
Tanggal : 21 November 2019
LAPORAN PRAKTIKUM
I. JUDUL :
II. TUJUAN :
III. PRINSIP :
a. Mineral oil
Kelebihannya adalah murah, tahan lama, reaksinya lebih mudah
Kekurangannya adalah mudah tengik karena oksidasi, kurang sesuai dengan
kondisi kulit dan dapat menyebabkan iritasi. (Parafin liquid)
b. Vegetable oil
Vegetable oil cocok untuk rambut tetapi mudah sekali mengalami
ketengikan. Dapat dicontohkan seperti caster oil, oiled oil, almond oil.
c. Animal Oil
Animal oil mempunyai suatu kelebihan yaitu sesuai dengan kondisi
kulit rambut. Sedangkan pada kekurangan adalah , Mahal, tidak stabil,
viskositas turun, perlu penambahan antioksidan.
Bahan-bahan untuk membuat brycreem diantaranya yaitu, sebagai
berikut :
a. Parafin liquid
Parafin mempunyai sifat larut dalam eter, benzene, CS2, sedikit
berbau dan berasa, tidak larut dalam air, alkohol dan gliserin, dan minyak
transparan. Parafin sendiri mempunyai kegunaan yaitu :
Untuk pembuatan cleansing cream, Untuk pembuatan lipstick, Untuk
pembuatan brilliantine, dan Untuk pembuatan hair crem.
b. Bess wax = malam tawon
Bess wax mempunyai sifat sedikit larut dalam alkohol, sedikit bahan
dan tidak berasa. Larut dalam chlorofom, eter, dan benzene. Kegunaan lainnya
adalah padatan coklat ( belum diolah/asli ), kuning seperti keju ( sudah
diolah ), malam hari lebah terdiri dari firicyl palmat, parafin carbon tinggi.
Malam tawon adalah malam alami ( natural wax ) yang dibuat secara alami.
Malam ini mengandung gugus ester dari asam lemak dan rantai alkohol yang
panjang serta bervariasi. Bess wax mempunyai kegunaan sebagai berikut :
Untuk pembuatan lipstik cold cream, Untuk pembuatan deodoran stick, Untuk
pembuatan hair cream, dan untuk pembuatan brilliantine sold.
c. Borax ( Na2B4O7. 10H2O )
Borax nama lain: Biboras Natricus / sodium borate/ sodium tetraborate
/ sodium biborate/ sodium pyroborate. Bentuk fisik borax ada 2 yaitu : kristal
(decahidrat) larut dalam air, Serbuk (anhidrat) sukar larut dalam air. Borax
adalah agen abrasif dan buffering ringan digunakan dalam disinfeksi rumah
tangga maupun cosmetic dan sabun. Ketika dikombinasikan dengan lilin
borax telah emulsifying yang meningkatakan konsentrasi cream kosmetik dan
lotion. Borax juga alkali, yang membuatnya berguna dalam toner kulit dan
formula pembersih. Dengan menggabungkan pembersihan kulit dan
pengelupasan kulit, borax sabun mengghilangkan bakteri, minyak dan sel kulit
mati terkait dengan jerawat. Setelah menggunakan produk yang terdapat
boraxnya segera bilas dengan air bersih. Walau konsentrasinya rendah
umumnya dianggap aman untuk digunakan pada kulit kepala, borax tanpa
bukan tanpa bahaya. Tingkat alkalinitas yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
Dibawah ini merupakan sifat-sifat dari borax :
Kristal tidak berwarna, Tidak berbau, butiran putih, menjadi anhidrat pada
suhu 3200◦C, tidak larut dalam alkohol, larut dalam air, gliserin, dan meleleh
jika dipanaskan pada suhu 350oC.
d. TEA ( tri etanol amine )
Mempunyai kegunan sebagai cleansing cream, vanish cream, hair
cream, sampo dan emulsi. Berikut ini merupakan sifat-sifat dari TEA : Tidak
berwarna, Cairan kental dengan sedikit aroma amoniak, Sangat higroskopik,
Larutan 25% mempunyai pH 4,2, Sedikit larut dalam benzena, eter
Titi leleh 20oC – 21,1oC, Titik didih 227oC – 279oC
e. Asam Stearat
Asam stearat digunakan sebagai bahan baku kosmetik, lilin, plastik,
untuk memperkeras sabun, dsb. Senyawa ester dari asam stearat digunakan
sebagai bahan baku shampoo, sabun, dan kosmetik lainnya. Asam stearat juga
digunakan dalam industri makanan dalam pembuatan permen. Asam stearat
atau asam oktadekanoat,adalah asam lemak jenuh yang mudah diperoleh dari
lemak hewani serta minyak masak. Wujudnya padat pada suhu ruang, dengan
rumus kimia CH3(CH2)16COOH. Kata stearat berasal dari bahasa yunani stear,
yang berarti "lemak padat". Asam stearat diproses dengan memerlukan lemak
hewan dan air pada suhu dan tekanan yang tinggi. Asam ini juga dapat
diperoleh dari hidrogenasi minyak nabati. Sifat-sifat asam stearat :
Butiran putih, Mempunyai efek terhadap warna, aroma, dan kehalusan cream.
V. CARA KERJA:
Didinginkan dengan es
sambil diaduk sampai
terbentuk emulsi
Brylcreem Oil in Water (O/W)
Ditambahkan dengan
parafin liquid dan asam
Alat dan bahan Ditambahkan dengan
stearat hingga larut
disiapkan (wadah 1), kemudian TEA dan aquadest
diturunkan dari api
Didinginkan dengan es
sambil diaduk terus
menerus sampai
terbentuk emulsi
VII. PEMBAHASAN:
Root, Morris J. 1972. Cosmetics Science and Technology 2nd . Volume 2, John
Wiley & Sons, Inc
Dipanaskan
Larutan 1
Dipanaskan
Larutan 2
Pencampuran
Pengemasan
2. Buatah diagram alir proses !
B. Brylcreem O/W
Parafin liquid
dan asam stea Bahan baku
rat
Dipanaskan
Larutan 1
Dipanaskan
Larutan 2
Larutan 1 dan 2
Pencampuran
Pengadukan
Pengemasan
3. Buatlah rincian biaya untuk kebutuhan dalam pembuatan brylcreem W/O
maupun O/W !
Jawab :
a. Brylcreem W/O
- Parafin liquid = Rp. 1.980,00
- Bees wax = Rp. 950,00
- Boraks = Rp. 180,00
- Aquades = Rp. 500,00
- Parfum = Rp. 200,00
- Pewarna = Rp. 200,00
- Total = Rp. 4.010,00
b. Brylcreem O/W
- Parafin liquid = Rp. 1.320,00
- Asam stearat = Rp. 585,00
- TEA = Rp. 2.375,00
- Aquades = Rp. 500,00
- Parfum = Rp. 200,00
- Pewarna = Rp. 200,00
Total = Rp. 5.180,00
Butir-Butir Evaluasi
3. Dicampur dengan zat warna : Jika warna larut dalam air, tipe O/W