Dalam pengoperasian heat exchanger 04/05 tidak terlepas dari gangguan-
gangguan yang mungkin terjadi yang dapat menurunkan efisiensi heat exchanger bahkan bila apabila gangguan tersebut terlalu besar tidak dipungkiri akan menyebabkan stop operasi atau shut down. Permasalahan – permasalahan tersebut antara lain yaitu : 1. Permasalahan Operasi Heat Exchanger 04 dan 05 A. Kebuntuan atau penyempitan pada Shell Masalah ini dapat diakibatkan karena suhu residu yang terlalu rendah yang mengakibatkan sebagian mengalami pembekuan. Kebuntuan dan penyempitan ini dapat diketahui adanya perubahan – perubahan seperti : a Penurunan suhu pada crude oil yang keluar pada heat exchanger b Level pada colom C-5 naik dan flow residu turun Cara mengatasi : a Menginjeksikan (flushing) solar untuk dapat menurunkan viskositas dari residunya b Mengurangi produk residu yang melewati HE 04/05 dengan mengatur bukaan kerangan by pas
B. Kerak dan deposit
Kerak dan deposit terjadi karena adanya kotoran yang mengeras baik itu pada bagian shell yang terikut dalam residu maupun pada bagian tube yang terikut dalam crude oil saat pemompaan dari tangki. Kerak dan deposit ini terbentuk karena adanya suhu yang tinggi sehingga kinerja HE menjadi tidak efisien dan salah satu cara mengatasinya yaitu saat diadakan Turn Arround dengan cara-cara sebagai berikut : a Melakukan flushing b Kerak dibersihkan dengan sikat kawat baja c Disemprotkan dengan steam d Direndam dengan cairan bahan kimia penghilang kerak
2. Permasalahan Peralatan Heat Exchanger 04 dan 05
A. Kebocoran pada Shell Heat Exchanger 04 dan 05 Adanya kebocoran pada bagian shell dapat dilihat dari adanya rembesan atau keluaran residu dan tetesan pada dinding atau sambungan antar shell dan tube yang bisa disebabkan karena korosi pada material logam shell atau karena berkurangnya ketahanan material shell akibat tekanan dan temperatur yang tinggi. Cara mengatasi kebocoran pada shell side : a Memeriksa kondisi HE dan daerah kebocoran apakah mungkin dapat menimbulkan kebakaran (self ignition). b Mengamankan daerah kebocoran dengan menurunkan kondisi temperature operasi HE, sehingga kebocoran dapat berkurang atau mati. c Memasang steam spray apabila residu dalam keadaan panas, sehingga tidak menimbulkan nyala api. d Melakukan stop operasi HE jika kebocoran tidak dapat diatasi. e Mempersiapkan inspeksi dan perbaikan HE.
B. Kebocoran pada Tube HE 04 dan HE 05
Kebocoran pada tube ini dapat diketahui dengan adanya perubahan sifat produk (residu), flash point dan bila kebocorannya sangat besar dapat diketahui dengan adanya perubahan kondisi operasi pada suhu dan tekanan serta adanya kontaminasi yang tinggi antar crude oil dengan residu. Cara mengatasi : a Mengubah kondisi operasi bila memungkinkan seperti mengurangi fluida yang masuk melalui tube dengan mem-by pass sebagian aliran fluida yang masuk ke dalam HE. b Menghentikan aliran masuk yang menuju ke tube dengan menutup kerangan inlet dan outlet dan segera melaksanakan persiapan perbaikan seperti memflushing dan kemudian pembilasan dan pengosongan system.