Anda di halaman 1dari 6

SOAL KELISTRIKAN XI TSM

1. Alternator – breaker point (platina) – condensor – ignition switch – ignition coil – busi

komponen tersebut digunakan pada system pengapian jenis….

a. pengapian AC CDI

b. pengapian DC CDI

c. pengapian konvensional

d. pengapian transistor

e. EFI

2. Alternator – pulser – CDI – ignition switch – ignition coil – busi

komponen tersebut digunakan pada system pengapian jenis….

a. pengapian AC CDI

b. pengapian DC CDI

c. pengapian konvensional

d. pengapian transistor

e. EFI

3. Baterai – ignition switch – CDI– pulser – ignition coil – busi

komponen tersebut digunakan pada system pengapian jenis….

a. pengapian AC CDI

b. pengapian DC CDI

c. pengapian konvensional

d. pengapian transistor

e. EFI

4. Fungsi dari generator pulsa / pulser adalah….

a. Sumber arus listrik

b. Hambatan alternator

c. Mengirimkan sinyal waktu pengapian ke CDI

d. Merubah sinyal waktu pengapian


e. Mengurangi getaran pada fly wheel (balancer)

5. CDI adalah singkatan dari….

a. Channel Dioda Indicator

b. Capasitive Discharge Ignore

c. Capasitive Discharge Ignition

d. Caution Discharge Ignore

e. Capasitive Discharge Indication

6. Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh ignition coil adalah….

a. ± 12 V

b. ± 15 KV

c. ± 70 KV

d. ± 25 V

e. ± 15 V

7. Berapakah ukuran celah busi….

a. 0,05 mm

b. 0,1 mm

c. 0,7 mm

d. 1,5 mm

e. 1,7 mm

8. Apa nama alat yang digunakan untuk mengukur waktu pengapian....

a. Timing swat

b. Timing light

c. Timing sensor

d. Light meter

e. Multi tester

9. Pada pemeriksaan sistem pengapian sepeda motor, didapati busi tidak memercikkan bunga api
selanjutnya kabel busi juga tidak memercikkan bunga api sedangkan CDI dapat mengalirkan
tegangan listrik ke coil ignition, maka kesimpulannya adalah....
a. Busi mati

b. Ignition coil mati

c. Alternator terbakar

d. Regulator rectifier rusak

e. Pulser mati

10. Bagaimana cara mengukur hambatan pada kumparan sekunder ignition coil….

a. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada masa
ignition coil

b. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada kabel positif

c. menggunakan volt meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil

d. menggunakan ampere meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada kabel
busi

e. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil

11. Bagaimana cara pengukuran besarnya hambatan pada kumparan primer ignition coil ….

a. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada masa
ignition coil

b. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada kabel positif

c. menggunakan volt meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil

d. menggunakan ampere meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada kabel
busi

e. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil

12. Bagaimana urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe AC CDI, jika busi tidak memercikkan
bunga api….

a. busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, alternator

b. busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, rectifier

c. busi, ignition coil, CDI, rectifier, pulser, alternator

d. busi, pulser, ignition coil, CDI, ignition switch, alternator


e. busi, pulser, ignition coil, ignition switch, alternator, CDI

13. Bagaimana urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe DC CDI, jika busi tidak memercikkan
bunga api….

a. busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, baterai

b. busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, rectifier

c. busi, ignition coil, CDI, rectifier, pulser, baterai

d. busi, pulser, ignition coil, CDI, ignition switch, alternator

e. busi, pulser, ignition coil, ignition switch, alternator, CDI

14. bagaimana urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe konvensional, jika busi tidak
memercikkan bunga api….

a. busi, ignition coil, breaker point, condensor, ignition switch, alternator

b. busi, ignition coil, breaker point, ignition switch, condensor, rectifier

c. busi, ignition coil, breaker point, rectifier, pulser, alternator

d. busi, pulser, ignition coil, breaker point, ignition switch, alternator

e. busi, pulser, ignition coil, ignition switch, alternator, breaker point

15. Untuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery selalu
dalam kondisi penuh fungsi dari….

a. Alternator

b. Rectifier

c. Sistem pengisian

d. Sistem pengapian

e. Kiprok

16. Komponen sistem pengisian pada sepeda motor terdiri dari….

a. Alternator, regulator, busi, baterai

b. Alternator, rectifier, sekring, baterai

c. Alternator, regulator rectifier, baterai

d. Alternator, regulator rectifier, sekring

e. Kiprok, sekring, baterai


17. Pada sepeda motor terdapat komponen yang mampu merubah gerak putar menjadi energi
listrik yaitu….

a. Alternator

b. regulator rectifier

c. sekring

d. Kiprok

e. baterai

18. Tegangan listrik yang dihasilkan alternator berupa….

a. Tegangan DC

b. Tegangan AC

c. Tegangan tidak beraturan

d. Tegangan tinggi

e. Tegangan campuran

19. Besar kecilnya tegangan listrik alternator tergantung dari….

a. Kecepatan putaran mesin, kecepatan putaran stator

b. Kekuatan medan magnet, jumlah lilitan kawat

c. Kecepatan kumparan, jumlah lilitan kawat

d. Warna kumparan, warna lilitan kawat

e. jumlah lilitan kawat, warna lilitan kawat

20. Warna kabel spool pengisian adalah….

a. Kuning

b. Hijau

c. Hitam

d. Merah

e. putih

ESAY !

1.Jelaskan pengertian sistem pengisian !


2.Pada saat melakukan pengisian tegangan baterai menggunakan baterai charger, sebaiknya
tutup baterai pada tiap-tiap sel dibuka, berikan alasannya !

3.Jelaskan fungsi altenator pada sepeda motor !

4.jelaskan fungsi regulator pada sepeda motor !

5.Baterai pada sepeda motor berfungsi sebagai ?

Anda mungkin juga menyukai