1. Alternator – breaker point (platina) – condensor – ignition switch – ignition coil – busi
a. pengapian AC CDI
b. pengapian DC CDI
c. pengapian konvensional
d. pengapian transistor
e. EFI
a. pengapian AC CDI
b. pengapian DC CDI
c. pengapian konvensional
d. pengapian transistor
e. EFI
a. pengapian AC CDI
b. pengapian DC CDI
c. pengapian konvensional
d. pengapian transistor
e. EFI
b. Hambatan alternator
a. ± 12 V
b. ± 15 KV
c. ± 70 KV
d. ± 25 V
e. ± 15 V
a. 0,05 mm
b. 0,1 mm
c. 0,7 mm
d. 1,5 mm
e. 1,7 mm
a. Timing swat
b. Timing light
c. Timing sensor
d. Light meter
e. Multi tester
9. Pada pemeriksaan sistem pengapian sepeda motor, didapati busi tidak memercikkan bunga api
selanjutnya kabel busi juga tidak memercikkan bunga api sedangkan CDI dapat mengalirkan
tegangan listrik ke coil ignition, maka kesimpulannya adalah....
a. Busi mati
c. Alternator terbakar
e. Pulser mati
10. Bagaimana cara mengukur hambatan pada kumparan sekunder ignition coil….
a. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada masa
ignition coil
b. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada kabel positif
c. menggunakan volt meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil
d. menggunakan ampere meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada kabel
busi
e. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil
11. Bagaimana cara pengukuran besarnya hambatan pada kumparan primer ignition coil ….
a. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada masa
ignition coil
b. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada kabel positif
c. menggunakan volt meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil
d. menggunakan ampere meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada kabel
busi
e. menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa
ignition coil
12. Bagaimana urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe AC CDI, jika busi tidak memercikkan
bunga api….
13. Bagaimana urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe DC CDI, jika busi tidak memercikkan
bunga api….
14. bagaimana urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe konvensional, jika busi tidak
memercikkan bunga api….
15. Untuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery selalu
dalam kondisi penuh fungsi dari….
a. Alternator
b. Rectifier
c. Sistem pengisian
d. Sistem pengapian
e. Kiprok
a. Alternator
b. regulator rectifier
c. sekring
d. Kiprok
e. baterai
a. Tegangan DC
b. Tegangan AC
d. Tegangan tinggi
e. Tegangan campuran
a. Kuning
b. Hijau
c. Hitam
d. Merah
e. putih
ESAY !