Photoshop
Photoshop
MODUL I
PHOTOSHOP
1.2 Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek.. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan
nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop
CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe
Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang
terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS;
versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan
bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light &
Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi
program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari
studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu,
yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.Setelah tahun itu, Thomas
mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka
pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari
program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah
dikirimkan" dengan cara ini. Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley
di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple
Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu
berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan
pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California,
Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis
pada 1990 khusus untuk Macintosh.
dengan kebutuhan. Kalau kita memunculkan canvas baru biasanya ada tiga
pilihan yaitu canvas yang putih, berwarna dan transparan.
d. Window Pallete
Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau
mengatur berbagai parameter pada saat menyunting image dalam
Photoshop. Untuk menampilkan Window Pallete dapat kita lakukan
dengan cara memilih menu Window kemudian pilih pallete yang
dimunculkan.
6. Eyedropper Tool
a. Eyedropper Tool : Dapat digunakan ketika ingin mengambil sampel
warna dari sebuah gambar kemudian digunakan untuk hal lain.
b. Ruler Tool : Bisa digunakan untuk mengukur panjang, sudut serta
kemiringan objek pada gambar.
c. Note Tool : Berfungsi untuk membuat catatan pada gambar.
7. Brush and Patch Tool
a. Spot Healing Brush Tool : berfungsi untuk
menghapus/menghilangkan suatu objek dalam gambar dengan cara
menyesuaikan warna yang ada disekitarnya.
b. Healing Brush Tool : Untuk menduplikat/mengcopy bagian tertentu
dari sebuah gambar.
c. Patch Tool : Untuk mereplace bagian dari gambar yang telah di
seleksi.
d. Content Aware Move Tool : Berfungsi untuk memindahkan sebuah
objek dengan menyesuaikan keadaan sekitar objek tersebut.
e. Red Eye Tool : Digunakan ketika ingin menghapus warna merah pada
mata.
8. Brush Tool
a. Brush Tool : Membuat goresan dengan kuas yang bervariasi, kalan
bisa mendapatkan berbagai macam bentuk kuas di internet.
b. Pencil Tool : Untuk membuat coretan layaknya sebuah pensil.
c. Color Replacement Tool : Digunakan untuk mengganti warna pada
sebuah objek.
d. Mixer Brush Tool : Dapat digunakan untuk mencampurkan warna
gambar dengan warna yang ada pada kuas.
9. Clone Stamp Tool
a. Clone Stamp Tool : Untuk menduplikasi area tertentu pada gambar.
b. Pattern Stamp Tool : Untuk menduplikasi corak tertentu yang ada
pada gambar.
9
d. Deleted Anchor Point Tool : Mengubah titik anchor yang telah dibuat
sebelumnya.
16. Horizontal Type Tool
a. Horizontal Type Tool : Untuk menambahkan teks dengan bentuk
horizontal.
b. Vertical Type Tool : Untuk menambahkan teks dengan bentuk
vertical.
c. Horizontal Type Mask Tool : Untuk membuat sebuah seleksi dengan
bentuk teks secara horizontal.
d. Vertical Type Mask Tool : Untuk membuat sebuah seleksi dengan
bentuk teks secara vertical.
17. Patch Selection Tool
a. Patch Selection Tool : digunakan untuk memilih objek path.
b. Direct Selection Tool : Untuk memilih sebuah titik pada objek path.
18. Shape Tool
a. Rectangular Tool : Untuk membuat objek berbentuk persegi.
b. Rounded Rectangular Tool : Untuk membuat bentuk kotak dengan
pojok berbentuk elips.
c. Elipse Tool : Membentuk objek elips.
d. Polygon Tool : Untuk membuat bentuk dengan sisi yang banyak.
e. Line Tool : Digunakan untuk membuat garis.
19. Hand and Rotate Tool
a. Hand Tool : Untuk menggeser gambar.
b. Rotate View Tool : untuk memutar gambar ke kanan atau ke kiri.
20. Zoom Tool: Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek gambar.
21. Set Foreground & Background : Berfungsi untuk mengganti warna
foreground maupun background.
22. Quick Mask Mode : Untuk mengedit gambar dalam mode normal maupun
quick mask.
23. Screen Mode : Untuk merubah tampilan lembar kerja photoshop, bisa
diubah menjadi full screen ataupun tidak.
11
1.7 Layer
a. Mengenal Layer
Dengan menggunakan layer kita dapat mendesain, atau mengedit gambar
yang ada di kanvas tanpa harus merusak, mengganggu atau mengubah object-
object yang ada disekitarnya.
Kalau dianalogikan, kita dapat membayangkan layer sebagai tumpukan
plastik transparansi. Setiap plastik mengandung object-object yang khas, dan
apabila plastik- plastik itu ditumpuk maka kita akan melihat sebuah object yang
khusus.
b. Layer Background
Setiap kali Anda membuat kanvas baru, satu buah layer akan tercipta
untuk Anda, yaitu “Background”. Layer ini khas dibanding dengan layer yang
lain. Kekhasan tersebut antara lain:
• Object yang ada dilayer background tidak dapat serta merta dipindahkan.
Untuk memindahkannya harus menyeleksinya terlebih dahulu.
Untuk mengatur nilai opacity layer maka Anda dapat melakukan langkah
sebagai berikut:
Klik layer yang akan diatur opacity nya
Kemudian atur nilai opacity nya. misalnya 30%
e. Blending Option
Blending option merupakan suatu fasilitas yang selalu ada dalam setiap
versi Photoshop. Fungsinya adalah untuk mencampur dua gambar sehingga
menghasilkan efek visual yang menarik.
Dua gambar tersebut berasal dari gambar di mana posisi layer yang sedang
aktif dan gambar yang ada di layer di bawah layer aktif tersebut.
Cara merubah blending layer adalah:
Klik layer yang akan diatur blendingnya
Pilih salah satu blending yang akan Digunakan.
f. Menyembunyikan layer
Dalam design grafis yang kompleks, mungkin di atas kanvas akan terlihat
banyak sekali object saling bertumpuk. Kadang-kadang hal ini akan menyulitkan
dalam mengedit object yang ada dibagian bawah, sebab akan terhalang dengan
object yang ada diatasnya.
Untuk memudahkan hal itu maka Anda dapat menyembunyikan layer
dengan cara:
Klik layer yang akan disembunyikan
Klik icon “mata” yang terletak disebelah kiri layer untuk
menyembunyikan layer tersebut.
g. Menggandakan layer
Anda bisa menduplikat beberapa layer untuk mendapatkan object yang
sama. Cara menduplikat layer tersebut adalah dengan cara sebagai berikut:
Klik layer Duplicate Layer
Bawa layer yang akan dicopy ke dalam icon duplicate layer yang terletak
disebelah kiri bawah window pallete
Geser layer yang akan digandakan sambil menekan tombol ALT
13
h. Merge layer
Proses penggabungan dua layer menjadi satu disebut dengan “Merge”.
Setelah layer tersebut digabung maka layer tersebut akan menjadi satu kesatuan
dimana kalau Anda edit salah satunya yang lain akan teredit
Cara menggabungkan layer adalah dengan menekan layer merge down
atau dengan menekan tombol shortcut Ctrl + E
i. Flaten image
Flaten image digunakan untuk menggabungkan semua layer yang ada
sehingga menjadi satu layer yaitu “background”. Langkahnya adalah sebagai
berikut klik layer flaten image.
j. Menghapus layer
Untuk menghapus layer yang sudah tidak diperlukan lagi langkah yang
dilakukan adalah klik layer yang akan dihapus layer delete layer.
Untuk mengedit sebuah object dalam satu layer terkadang kita perlu
memisahkan terlebih dahulu object tersebut dari layernya. Langkah yang kita
lakukan untuk memindahkan object tersebut adalah dengan menyeleksinya, yaitu
dengan menggunakan beberapa cara seperti:
1. Untuk teknik bitmap, Anda dapat menggunakan alat seleksi yang telah
disediakan (Rectangle Marquee tool, Marquee tool, Magic Wand tool ,
Lasso tool, Polygon tool, dan Magnetic tool).
2. Sedangkan teknik vector adalah menggunakan Pen tool dan Shape tool
kemudian diubah menjadi seleksi.
3. Apabila object telah terseleksi, maka perintah yang diberikan hanya
berlaku pada object yang telah terseleksi tersebut saja. Berikut beberapa
keterangan dalam penyeleksian object:
4. Membalik seleksi dengan cara klik select Ø inverse
5. Menyeleksi object dengan warna yang sama klik select Ø color range
Menghilangkan seleksi klik select Ø deselect (Ctrl + D)
6. Dengan menggunakan menu ini, kita dapat memutar, mencondongkan,
mendistorsi object yang ada didalam layer.
14