PROPOSAL PENELITIAN
ISMAIL
2017
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT ,atas
Provinsi Sul-Sel ” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan.
penulis untuk beliau, Ayah H. Salam Ero dan Ibu Hj. Te’ne yang senantiasa
mendoakan, memberikan nasehat dan dorongan serta telah banyak berkorban agar
penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, dan semoga Allah SWT
hingga selesainya penulisan skripsi ini, namun berkat karunia Tuhan serta
bantuan, motivasi dan kerja sama dari berbagai pihak sehingga segala hambatan
dan tantangan tersebut dapat teratasi. Bersama ini perkenankan saya mengucapkan
Timur Makassar
2. Bapak Prof. Dr. H. Baso Amang, SE.,M.Si selaku Ketua BPH Yayasan
7. Ibu Ns. Astin abdullah, S.Kep.,M.Kes selaku pembimbing I dan ibu Ns. Irma,
9. Sahabat dan teman terdekatku yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
yang telah banyak memberi support dan Doa sehingga penulis bisa
penulis memohon dan berdoa semoga budi baik yang diberikan mendapatkan
yang terbuka, penulis menerima semua masukan dan kritikan yang bersifat
dimasa mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 4
BAB I I TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 6
A. Dasar Teori....................................................................................... 6
1. Tinjauan Umum Tentang Halusinasi............................................... 6
2. Tinjauan umum tentang KemampuanMengontrol Halusinasi........ 18
BAB III BAB III KERANGKA KONSEP..................................................... 22
A. Jenis Penelitian.................................................................................. 23
B. Tempat dan waktu Penelitian.......................................................... 23
C. Populasi Dan Sampel....................................................................... 23
D. Variabel penelitian........................................................................... 25
E. Definisi operasional dan kriteria obyektif....................................... 26
F. Jenis data dan pengumpulan data..................................................... 28
G. Etika Penelitian................................................................................ 29
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini sering kali kita jumpai masalah-masalah yang harus
kita hadapi, masalah tersebut bisa berasal dari faktor-faktor internal dan
eksternal. Tidak semua individu memiliki koping yang efektif, setiap individu
adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada system pengindraan
tersebut terjadi pada saat klien menerima rangsangan dari luar dan dari dalam
diri individu.Dengan kata lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidak
(Nasution.2007)
Menurut data WHO (2016), Secara global di perkirakan 350 juta orang
yang terkena gangguan jiwa. Terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi,
2014, gangguan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi
setiap negara tidak hanya di indonesia saja. Beban penyakit atau burden of
disase penyakit jiwa di Tanah Air masih cukup besar. Hasil Riset Kesehatan
berat adalah 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400.000 orang. (Depkes RI).
dan tenaga kerja , akan tetapi juga penderitaan yang sukar dapat digambarkan
pasien. Pada tahun 2017 didapatkan pasien yang mengalami halusinasi dari
Sulawesi Selatan).
berakibat buruk bagi klien sendiri, keluarga, orang lain dan lingkungan.
2017”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
memberi sumbangan ilmiah serta merupakan salah satu bahan acuan bagi
peneliti selanjutnya.
gangguan jiwa.
3. Manfaat Instansi
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
a. Pengertian
penyerapan (persepsi) panca indra tanpa ada rangsangan dari luar yang
dapat meliputi semua sistem panca indera terjadi pada saat kesadaran
stimulus yang sebenarnya tidak ada stimulus dari mana pun,baik stimulus
pembicaraan kacau dan kadang tidak masuk akal, tidak bisa membedakan
hal yang nyata dan tidak nyata, menarik diri dan menghindar dari orang
lain, perasaan curiga, takut, gelisah, bingun, dan kontak mata kosong
(Yosep,2011)
seperti pemberian obat diatas. Halusinasi dapat juga terjadi pada saat
mekanisme koping.
c. Psikopatologi
persepsi. Bentuk halusinasi ini bisa berupa suara-suara yang bising atau
pada pasien itu, akibatnya pasien bisa bertengkar atau bicara dengan
suara halusinasi itu. Bisa pula pasien terlihat seperti bersikap mendengar
keadaan terjaga yang normal otak dibombardir oleh aliran stimulus yang
yang datang dari dalam tubuh ataupun dari luar tubuh.Input ini akan
input ini dilemahkan atau tidak ada sama sekali seperti yang kita jumpai
Tahap I
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
e. Klasifikasi halusinasi
busuk, amis dan bau yang menjijikkan seperti : darah, urine atau
sensasi listrik datang dari tanah, benda mati atau orang lain.
5. Halusinasi pengecap: Karakteristik ditandai dengan merasakan
1. Fase Pertama
2. Fase Kedua
tempat lain.
3. Fase Ketiga
sementara.
4. Fase Keempat
Pasien merasa terpaku dan tidak berdaya melepas- kan diri dari
1. Faktor predisposisi
a) Biologis
b) Psikologis
2. Faktor Presipitasi
Tahap I
ansietas
kesadaran, nonpsikotik.
a. Menyalahkan
perasaan antipati
darah
realitas.
Tahap III
a. Mengontrol
berkeringat
Tahap IV
b. Klien panik
a. Perilaku panik
h. Penatalaksanaan Medis
Rumah Sakit
(Maramis,2008)
a. Farmakoterapi
melalui electrode yang dipasang pada satu atau dua temples, terapi
klien kembali ke masyarakat, selain itu terapi kerja sangat baik untuk
mendorong klien bergaul dengan orang lain, klien lain, perawat dan
a. Therapy music
klien.
b. Therapy seni
pekerjaan seni.
c. Therapy menari
2) Therapy relaksasi
3) Therapy sosial
4) Therapy kelompok.
kelompok).
5) Therapy lingkungan
perawat dapat melatih pasien empat cara yang sudah terbukti dapat
Mungkin halusinasi tetap ada namun dengan kemampuan ini pasien tidak
akan larut untuk menuruti apa yang ada dalam halusinasinya. Tahapan
tindakan meliputi :
dengan orang lain. Ketika pasien bercakap-cakap dengan orang lain maka
secara teratur dari bangun pagi sampai tidur malam, tujuh hari dalam
halusinasi
lebih sulit. Untuk itu pasien perlu dilatih menggunakan obat sesuai
benar pasien, benar cara, benar waktu, dan benar dosis). (Yosep Iyus,
2007).
BAB III
KERANGKA KONSEP
itu akan menimbulkan resiko keamanan terhadap diri pasien sendiri, orang
Adapun gambaran variabel di atas dapat di lihat pada skema berikut ini :
Cara Menghardik
Keterangan :
: Variabel Independen
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Tempat
2. Waktu
1. Populasi
N
n = 1+N (𝑑2 )
Ket :
n = sampel;
N = populasi;
55
n = ——————
1 + 55 (0,102)
55
n = ——————
1 + 55 (0,01)
55
n = ————
1 + 0,55
n = 35,483
n = 35 responden
1. Kriteria Inklusi
b. Pasien koperatif
2. Kriteria Eksklusi
D. Variable Penelitian
halusinasinya.
muncul.
a. Cara menghardik
Kriteria objektif :
b. Cara bercakap-cakap
dengan orang lain. Ketika pasien bercakap-cakap dengan orang lain maka
Kriteria objektif :
Kriteria objektif :
Kriteria objektif :
Kriteria objektif :
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari tempat penelitian yaitu
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Koding
c. Scoring
d. Tabulasi Data
Rumus :
Keterangan :
𝑓
P= × 100 %
𝑛
G. Etika penelitian
responden.
b. Tanpa Nama (Anonimity)
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
Nama klien :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Catatan :
Depkes RI, (2014). Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang Dengan
Gangguan Jiwa. http://.depkes.go.id. (Diakses 8 Juli 2017, 21.00 WITA)
Keliat, Budi Anna dkk, (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. EGC.
Jakarta.
Stuart and Sundeen, (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. EGC. Jakarta.
Videbeck S.I, (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Psiciatric Mental Health of
Nursing. Penerjemaah Renata Komalasari, Afriana Harry. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.