Anda di halaman 1dari 3

Nama : Than Eric Andias

NIM : 160513609674
Kelas : B3

Pengaruh Jumlah Lilitan dan Besar Tegangan Pada Motor Listrik

Tabel berikut merupakan hasil pengujian lilitan pada motor listrik sederhana.

No Lilitan Tegangan Gerakan Kumparan


Terjadi gerakan kontraksi beberapa saat
3 volt
1 lalu berhenti
L1
12 volt Berputar cepat

Terjadi gerakan kontraksi sekali lalu


3 volt
berhenti
2 L2
12 volt Berputar lambat

3 volt Tidak terjadi gerakan


3 L3
Terjadi gerakan kontraksi sekali lalu
12 volt
berhenti

Keterangan:
L1 = kumparan 40 lilitan
L2 = kumparan 60 lilitan
L3 = kumparan 80 lilitan

Dari tabel pengujian yang telah disajika dapat kita ketahu jika, pada perlakuan daya 3
volt seluruh kumparan tidak dapat berputar, tetapi dapat dikatui jika pada L1 ada kontraksi
yang agak lama dihasilkan dan pada L2 hanya sekali sementara L3 tidak terjadi gerakan
apapun. Namun ketika daya dinaikan menjadi 12 volt maka kumparan L1 segera berputar
dengan sangat cepat, pada kumparan L2 putaran lebih lambat tetapi lebih stabil dan lebih
mudah berputar. Sedangakan pada kumpara L3 tidak berputar hanya terjadi pergerakan
mengayun saja.
Untuk menjelaskan hasil pengujian ini secara lebih rinci maka dijelaskan melalui
uraian sebagai berikut. Motor induksi bekerja sebagai berikut. Listrik dipasok ke stator yang
akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini bergerak dengan kecepatan sinkron
disekitar rotor. Arus rotor menghasilkan medan magnet kedua, yang berusaha untuk
melawan medan magnet stator, yang menyebabkan rotor berputar.

Besar medan magnet yang dihasilkan searah dengan besar tegangan dan jumlah lilitan
searah dengan besar tenaga yang dihasilkan. Tetapi jumlah lilitan akan mengurangi rotasi
rotor. Walaupun begitu, didalam prakteknya motor tidak pernah bekerja pada kecepatan
sinkron namun pada “kecepatan dasar” yang lebih rendah. Terjadinya perbedaan antara dua
kecepatan tersebut disebabkan adanya “slip/geseran” yang meningkat dengan meningkatnya
beban. Slip hanya terjadi pada motor induksi. Untuk menghindari slip dapat dipasang sebuah
cincin geser/ slip ring, dan motor tersebut dinamakan “motor cincin geser/ slip ring motor”.

Jadi apabila dijelaskan secara sederhana maka putaran pada motor listrik dipengaruhi
oleh besar tegangan dan induksi magnet dan akan dikurangi besar gesekan pada rotor . Dan
bila besar gesekan pada rotor diabaikan dan induksi magnetic diabaikan maka besar
teganganlah yang menjadi indikator satu-satunya yang menyebabkan perubahan kecepatan
putaran motor listrik. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian ini, mengunakan rotor yang
sama, magnet yang sama dan jumalah kumparan yang sama tetapi ketika diberi perlakuan
besar tegangan yang berbeda maka putaran motor listrik menjadi lebih cepat.

Pada perlakuan jumlah kumparan menunjukan bahwa semakin banyak jumlah lilitan
justru berbanding terbalik dengan putaran yang dihasilkan. Hal ini karena semakin banyak
jumlah lilitan maka akan menaikan beban masa kumparan dan meningkatkan besar gesekan
pada rotor. Hal ini juga dapat dilihat pada tabel pengujian yang pada tegangan yang sama
magnet yang sama dan rotor yang sama kemampuan putaran kumparan semakin menurun
ketika jumlah lilitan semakin banyak. Yang diperlihatkan perkembangan sampel L1, L2 dan
L3 pada perlakuan tegangan 12 volt.

Tegangan GGL pada terminal motor, adalah besar tegangan pada terminal motor yang
terjadi ketika motor berputar jadi bukan tegangan sumber. Jadi bila ingin mempertinggi
putaran ada 2 hal yang bisa dipermainkan yaitu jumlah lilitan dan kuat medan magnet.

Semakin sedikit jumlah lilitan, kecepatan motor akan naik tapi ingat justru torsi ini
malah sebanding lurus dengan jumlah lilitan semakin kecil kuat medan magnet, kecepatan
motor akan semakin naik tapi justru torsi ini malah sebanding lurus dengan kuat medan
magnet.

Memperbesar tegangan GGL terminal motor bisa dilakukan dengan menaikkan


tegangan masuk paling kemungkinan peningkatan torsi dan speed berbarengan ialah dengan
cara meningkatkan tegangan masuk bersamaan dengan meningkatkan jumlah lilitan. Dan
perlu diuji secara terperinci untuk mendapatkan putaran yang cepat dan torsi yang kuat.
Sehingga optimasi motor listrik didapat.

Kesimpulan

Jadi dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa semakin besar
tegangan maka akan mempercepat putaran motor listrik, dan memperbanyak jumlah lilitan
akan memperbesara torsi daya yang dihasilkan tetapi mengurangi putaran motor listrik.

Anda mungkin juga menyukai