Anda di halaman 1dari 3

Kabel, konektor dan terminal

A. Kabel

Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu
dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolator supaya tidak
terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda
ukurannya, bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar,
berarti harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi bila arus yang mengalir kecil,
cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.

Berdasarkan besar arus mengalir kabel dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Kabel diameter kecil yaitu kabel yang digunakan untuk beban lampu dan asesoris
lainnya.
2. Kabel diameter besar yaitu kabel yang digunakan untuk kabel baterai.

Guna mempermudah identifikasi maupun penelusuran bila terjadi kerusakan pada


rangkaian kelistrikan maka isolator kabel dibuat warna. Pada wiring diagrams warna kabel
ditunjukkan dalam kode abjad, karena terbatasnya warna maka warna isolator kabel ada yang
model diberi garis strip. Pengkode kabel model ini warna kabel yang dominan diletakan depan
sedangkan strip diletakkan dibelakang. Contoh: kabel satu warna dengan kode “B” berarti warna
kabel adalah hitam (black), sedangkan kode “B-W” berarti warna kabel adalah hitam strip putih
(white).

Kode-kode warna kabel :

1. Kabel satu warna

B : Black (hitam) W :White (putih)


L : Blue (biru) V : Violet (Violet)
R : Red (merah) Y : Yellow (kuning)
P : Pink ( merah muda) G: Green ( Hijau)
O : Orange (orange) BR : Brown (coklat)

2. Kabel dua warna

R-B : Red - Black (merah strip putih)


W-R : White - Red ( putih strip merah)
L-W : Blue - White ( biru strip putih )

B. Konektor dan Terminal

Konektor kabel atau wire conector berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel pada
sistem kelistrikan kendaraan dan melindungi sambungan-sambungan kabel tersebut dari karat
dan kotoran, serta memungkinkan agar sambungan kabel tersebut dapat dipisah dan dipasang
lagi dengan mudah.
Konektor kabel terdiri dari konektor yang laki-laki dan konektor yang perempuan.
Sedangkan rumah konektor kabel terbuat dari plastik. Didalam rumah konektor kabel tersebut
terdapat lubang untuk memasukkan terminal kabel.

Jumlah terminal pada konektor kabel sangat beragam jumlahnya, mulai dari satu buah
terminal sampai puluhan buah terminal. Agar penyambungan konektor kabel lebih mudah dan
tidak salah maka pada konektor kabel dilengkapi dengan nok sehingga posisi pemasangan tidak
akan salah atau dengan kata lain bila posisi pemasangan tidak tepat maka konektor kabel tidak
dapat masuk. Selain itu, konektor kabel juga dilengkapi dengan pengunci. Pengunci ini dibuat
untuk menjamin agar sambungan lebih kuat sehingga tidak mudah lepas.

Anda mungkin juga menyukai