Anda di halaman 1dari 8

Tugas Resume

Mikrobiologi (Virologi)

Nama : Alita Merinda Anggraini


Nim : 191401043
Kelas : Reguler 1 D4 Keperawatan TJk

Pengertian Virologi
Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus yaitu suatu mikroba yang
lebih kecil dari kuman, oleh karenanya ia dapat melewati saringan yang bisa
dipergunakan untuk menyaring kuman.

Jenis dan Klasifikasi Virus

Virus RNA[
Virus RNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa RNA, kelompok
yang tergolong dalam kelompok ini adalah virus kelas III hingga VI. Beberapa
contoh familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah Retroviridae,
Picornaviridae, Orthomixoviridae, dan Arbovirus.[28]
Virus DNA
Virus DNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa DNA, kelompok
yang tergolong dalam kelompok ini adalah virus kelas I, II, VII. Beberapa
contoh familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah Herpesviridae,
Parvoviridae, dan Poxviridae.[33]
Virus Raksasa
Ilmuwan menemukan virus raksasa yang dikenal dengan
istilah Mimivirus, Megavirus, dan Pandoravirus.

Klasifikasi Virus

Pengklasifikasian virus didasari oleh sejumlah faktor, yaitu:

1. Jenis dan Ukuran Asam Nukleat


Dilihat dari jenis dan ukuran asam nukleat, klasifikasi virus terbagi ke dalam 3 famili
yakni:

 Parvoviridae (contoh: genus Parvovirus)


 Picornaviridae (contoh: genus Enterivirus)
 Poxviridae (contoh: genus Orthopoxvirus)

1
2. Bentuk dan Ukuran Kapsid
Sementara jika dilihat dari ukuran kapsid, virus diklasifikasikan menjadi:

 Paramyxoviridae (contoh: genus Pneumovirus)


 Orthomyxoviridae (contoh: genus Influensavirus)
 Coronaviridae
 Rhabdoviridae (contoh: genus Lyssavirus)
 Herpesviridae (contoh: genus Herpesvirus)
 Retroviridae (contoh: genus Retrovirus)
 Togaviridae (contoh: genus Alphavirus)

Struktur Virus
Virus merupakan organisme yang berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron. Karena ukurannya sangat kecil sehingga virus.
Terdapat beberapa komponen utama penyusun tubuh virus yaitu :
1. Kepala
Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan genetik
2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus atau biasa disebut virion adalah bahan genetik yang berupa
salah satu tipe asam nukleat (DNA atau RNA).
3. Ekor
Ekor berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang.
4. Kapsid
Kapsid berfungsi sebagai pembungkus DNA atau RNA. luar.

2
Macam-Macam Bentuk Virus

1. Bentuk tubuh bulat dimiliki oleh virus-virus penyebab penyakit AIDS, ebola,
dan influenza.
2. Bentuk tubuh oval dimiliki oleh virus penyebab penyakit rabies.
3. Bentuk tubuh batang dimiliki oleh virus TMV (Tobaccao Mosaic Virus).
4. Bentuk tubuh polihidris dimiliki oleh virus Adenovirus penyebab demam.
5. Bentuk tubuh huruf T pada bacteriophage, virus menyerang bakteri E. coli.

Karakteristik Virus
Ciri-Ciri Virus
1. Memiliki RNA atau DNA saja
2. Dapat dikristalkan
3. Memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi
4. Tidak melakukan aktivitas metabolisme karena tidak memiliki sitoplasma
5. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
6. Berukuran lebih kecil dari bakteri
7. Bentuknya bervariasi
8. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
Ukuran Virus
Ukuran yang sangat kecil serta kemampuan untuk melewati saringan
kuman adalah ciri klasik untuk virus, karena beberapa kuman lebih kecil dari virus
yang tersebar maka ciri khas ini sudah tidak berlaku lagi. Ada beberapa cara yang
digunakan untuk menentukan ukuran virus yaitu :

3
a. Mengunakan Mikroskop Elektron Pada mikroskop elektron
b. Ultrasedimentasi (Ultrasentrifugasi)
c. Ultrafiltrasi

Perbedaan Virus dan Bakteri


Perbedaan Bakteri Virus
Ukuran Ukuran bakteri Sementara virus ukurannya
umumnya lebih besar lebih kecil, yaitu antara 20-400
dari 1000 nm nm
Dinding Sel Dinding sel bakteri Sementara virus tidak
mengandung memiliki dinding sel. Fungsi
peptidoglikan atau dinding sel digantikan dengan
lipopolisakarida selubung protein
Ribosom Ada Tidak ada
Jumlah sel Satu sel (uniseluler) Bukan sel karena tidak
memiliki kelengkapan organel
sel
Kehidupan Termasuk organisme Dikatakan hidup jika
hidup menempel pada organisme
hidup dan dikatakan mati jika
terdapat di alam
DNA dan Mengambang bebas di Tertutup di dalam selubung
RNA sitoplasma protein
Infeksi Lokal Sistemik
Reproduksi Mampu untuk Perlu sel hidup untuk
bereproduksi dengan bereproduksi
sendirinya
Durasi Umum akan Berlangsung 2 sampai 10 hari
penyakit berlangsung lebih lama
dari 10 hari
Demam Infeksi bakteri dikenal Infeksi virus kadang bisa
dapat menyebabkan menyebabkan demam dan
demam kadang juga tidak

4
menyebabkan demam
Keterlihatan Karena ukurannya Karena ukurannya sangat
cukup besar, bakteri kecil, virus hanya dapat dilihat
dapat dilihat hanya oleh mikroskop elektron
dengan mikroskop
cahaya
Pengobatan Penyakit yang Sementara, penyakit yang
disebabkan oleh bakteri disebabkan oleh virus tidak
dapat diatasi dengan dapat diatasi dengan antibiotik
antibiotic
Contoh Staphylococcus aureus, HIV, Hepatitis A virus, Rhino
Vibrio cholerae, dll Virus, dll
Penyakit Keracunan makanan, AIDS, influenza, cacar, dll
gastritis dan bisul,
meningitis, pneumonia,
dll

Terdapat contoh gambar antara virus dan bakteri yang dapat anda pakai sebagai
referensi untuk mempelajari perbedaan mofologi virus dan bakteri:

Reproduksi Virus
Reproduksi virus secera general terbagi menjadi 2 yaitu litik dan lisogenik.

5
Daur litik (litic cycle)
a. Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri. Setelah
menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur)
sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan
asam inti virus.
b. Fase Injeksi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan
asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap
berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
c. Fase Sintesis (pembentukan)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian
bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel
bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang
dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
d. Fase Asemblin (perakitan)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit
menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200
buah dalam satu daur litik.
e. Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel
bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang
baru.

Daur lisogenik (lisogenic cycle)


a. Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA
bakteri, kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri
yang terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri
terkandung materi genetik virus.
b. Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian
DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
c. Fase Sintesis

6
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus
d. Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA
masuk ke dalam akan membentuk virus baru.
e. Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas
dari inang akan mencari inang baru

Contoh Virus
1. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem


kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. AIDS adalah
stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk
melawan infeksi sudah hilang.

2. Polio

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh genus enterovirus. Virus ini masuk
melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah

7
dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam
hitungan jam.

Flu burung

Avian influenza atau flu burung atau sampar unggas adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus Al dari Famili Orthomyxoviridae. Virus ini merupakan
virus yang biasa menjangkiti burung dan mamalia.

Peranan Virus Dalam Kehidupan


a. Menguntungkan
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekomendasi genetika.
Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus
diubah menjadi gen baik (penyembuh).
b. Merugikan
 Penyakit hewan akibat virus
Penyebabnya adalah virus rabies.
 Penyakit tumbuhan akibat virus
Penyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau.
Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).
 Penyakit manusia akibat virus
Contoh paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus adalah pilek
(yang bisa saja disebabkan oleh satu atau beberapa virus sekaligus), cacar,
AIDS (yang disebabkan virus HIV), dan demam herpes (yang disebabkan
virus herpes simpleks).

Anda mungkin juga menyukai