Anda di halaman 1dari 12

ANATOMI FISIOLOGI

Kelompok 6:
1. ALITA MERINDA ANGGARINI (1914301043)
2. ISMA YUNITA SARI (1914301044)
3. DELLA PUSPITA (1914301045)
4. MULYA TRIANISA (1914301046)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI D4 KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN 2019
Darah

Darah adalah cairan dalam tubuh yang sangat penting


keberadaannya, hal ini karena darah berfungsi sebagai alat
transportasi dan juga mempunyai banyak manfaat lainnya
untuk menunjang kehidupan.

Fungsi darah:
1. Sebagai Zat Pengangkut
2. Mengangkut Oksigen
3. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
4. Mengangkut karbondioksida dari jaringan guna
dikeluarkan melalui paru-paru
5. Menyebarkan panas ke seluruh tubuh.
6. Dapat menutup luka dengan melalui keping darah.
7. Menyebarkan panas ke seluruh tubuh.
8. Memelihara keseimbangan asam dan basa yang
ada dalam tubuh
Komponen Darah

Komposisi Darah: sel darah merah (Eritrosit), sel darah


putih (Leukosit), dan keping darah (Trombosit)

Eritrosit merupakan bagian utama dari sel


darah. Sel darah merah mempunyai bentuk
bikonkaf atau pipih dengan kedua sisi yang
cekung terdapat di bagian tengah.

Fungsi utama eritrosit ialah megedarkan darah


SEL DARAH MERAH kaya oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh
(ERITROSIT) jaringan tubuh.

Struktur eritrosit normal ialah tidak memiliki inti


dan berbentuk lempeng bikonkaf dengan
diameter kira-kira 7-8 mikrometer dengan
ketebalan 2,5 mikrometer pada bagian paling
tebal serta 1 mikrometer atau kurang pada
bagian tengahnya
Keping darah adalah salah satu dari
komponen darah yang mempunyai peranan
penting di dalam proses pembekuan darah.

Fungsi utama trombosit ialah untuk


mekanisme pembekuan darah, menutup
Keping Darah (Trombosit)
luka, dan melawan infeksi yang disebabkan
karena virus dan bakteri

Struktur trombosit mempunyai bentuk sekitar


1-4 mikron dengan bentuk selnya berwujud
seperti piringan dan tidak mempunyai induk
sel, diameter selnya antara sekitar 2-3 mikro,.

Penciptaan trombosit disebut dengan


Proses Kerja Trombosit: megakariopoiesis karena reaksi dari sumsum
a. Adhesi Trombosit tulang dengan fragmentasi sitoplasma
b. Agregasi Trombosit megakariosit
c. Pembebasan Trombosit
d. Fusi Trombosit
Sel darah putih merupakan komponen darah
dan tidak mempunyai bentuk tetap

Fungsi leukosit atau sel darah putih adalah


sebagai pemakan bibit-bibit penyakit dan
Sel Darah Putih (Leukosit)
benda asing yang lainnya yang akan masuk
ke dalam tubuh

Sel darah putih terdiri dari beberapa jenis,


antara lain : limfosit, monosit, granulosit, dan
agranulosit.
Plasma darah merupakan komponen darah
yang terdiri dari protein darah (Albumin,
Globulin, dan Fibrinogen) dan air.

Plasma Darah Fungsi plasma darah adalah untuk


mengangkut berbagai sari makanan atau
nutrisi menuju ke sel-sel serta jaringan tubuh
dan membawa sisa metabolisme ke tempat
pembuangan.
Golongan darah

Golongan darah adalah


pengklasifikasian darah dari
suatu individu berdasarkan
ada atau tidak adanya zat
antigen warisan pada
permukaan membran sel darah
merah

Golongan darah manusia yaitu A,B,AB,O ,ditentukan berdasarkan


jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya
Hematopoiesis

Proses pembentukan komponen sel darah,


dimana terjadi proliferasi, maturasi dan
diferensiasi sel yang terjadi secara serentak

Hematopoiesis pada manusia terdiri atas


beberapa periode :
1.Mesoblastik
2.Hepatik
3.Mieloid
Hemostasis (Pembekuan darah)

Pristiwa penghentian perdarahan akibat


putusnya atau robeknya pembuluh darah,
sedangkan thrombosis terjadi ketika
endothelium yang melapisi pembuluh
darah rusak atau hilang.

3 Fase sama terjadinya hemostasis dan thrombosis:


1. Pembekuan agregat trombosit yang longgar dan sementara pada
tempat luka
2. Pembentukan jaring fibrin yang terikat dengan agregat trombosit
sehingga terbentuk sumbat hemostatik atau trombos yang lebih stabil.
3. Pelarutan parsial atau total agregat hemostatik atau trombos oleh
plasmin

Anda mungkin juga menyukai