PEMBAHASAN
Pada BAB ini akan diuraikan tentang masalah keperawatan yang ditemukan pada
Tn M dengan diagnose medis efusi pleura dextra + suspek pleuritis TB + TB paru dan
tiga prioritas masalah keperawatan yang ditemukan selama pengkajian yaitu bersihan
jalan napas tidak efektif, Pola Napas tidak efektif, intoleransi aktivitas .
/ airborne yaitu penyebaran bakteri yang terjadi melalui udara pada saat seseorang batuk
ataupun berbicara Bakteri tersebut kemudian masuk sampai kedalam alveolus sehingga
terjadi proses reaksi antigen / antibobodi sebagai reaksi kompensasi tubuh untuk
melawan benda asing, dalam hal ini mycobacterium tuberculosis. Reaksi tersebut
berlebih pada saluran pernapasan. Adanya produksi secret yang berlebih menyebabkan
timbulnya masalah bersihan jalan napas tidak efektif . Masalah bersihan jalan napas
pasien ditemukan setiap saat, terutama saat pasien ingin merubah posisi tubuh.
Bersihan jalan napas yang tidak efektif menghalangi proses difusi yaitu
perpindahan udara dari alveoli masuk kedalam aliran darah yang menyebabkan
rendahnya kadar oksigen dalam darah sehingga suplai oksigen ke jaringan tubuh tidak
pernapasan yaitu pernapasan cepat dan dangkal, penapasan cuping hidung, serta
pemanjangan proses ekspirasi yang mengakibatkan terjadinya sesak sehingga muncullah
masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Masalah pola napas tidak efektif muncul
bersamaan dengan gejala batuk batuk yang ditimbukan oleh masalah bersihan jalan
napas..
menyebabkan retensi oksigen untuk disuplaikan ke seluruh tubuh. Karena oksigen yang
tersalur tidak adekuat maka menimbulkan terjadinya kelelahan. Karena untuk beraktivitas
fisik yang timbul ditandai dengan adanya atropi otot-otot sehingga pasien mengalami
keperawatan yaitu intoleransi aktifitas yang dirasakan ketika pasien hendak melakukan