Unit 2 - Kebahasaan - TTD PDF
Unit 2 - Kebahasaan - TTD PDF
Penulis:
Rr. Endah Yanuarti, M.Pd., Ph.D.
Penyunting:
Hasti Rahmaningtyas, M.A
Rahmati Putri Yaniafari, M.Pd.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hal
iii
C. Bahan Bacaan _______________________________________________________________ 43
The Simple Present Tense __________________________________________________________43
Possessive Pronouns, Degree of Comparison, Agreement and Disagreement. ___46
Modality (can, will) _________________________________________________________________49
The Simple Past Tense, The Past Continuous, Conjunction _______________________50
The Present Continuous Tense _____________________________________________________56
Numbers (Ordinal and Cardinal numbers) ________________________________________57
The Past Perfect Tense _____________________________________________________________59
The Passive Voice ___________________________________________________________________59
Introductory There _________________________________________________________________61
Hal
Gambar 1 comic strips ____________________________________________________________ 18
Gambar 2 comic strips ____________________________________________________________ 24
Gambar 3 My Town _______________________________________________________________ 26
Gambar 4 comic strips ____________________________________________________________ 27
Gambar 5 My Last Summer in Korea _____________________________________________ 29
Gambar 6 comic strips ____________________________________________________________ 30
Gambar 7 A cup of coffee _________________________________________________________ 31
Gambar 8 comic strip _____________________________________________________________ 32
Gambar 9 comic strip _____________________________________________________________ 38
Gambar 10 Nasi uduk ____________________________________________________________ 40
Gambar 11 Fruit punch ___________________________________________________________ 40
Gambar 12 simple continuous tense _____________________________________________ 56
Gambar 13 active and passive voice _____________________________________________ 60
iv
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis
Zonasi ini dapat diselesaikan.
v
Pembelajaran Berbasis Zonasi lebih berfokus pada upaya memintarkan
peserta didik melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir
tingkat tinggi. Berbasis zonasi ini dilakukan mengingat luasnya wilayah
Indonesia. Zonasi diperlukan guna memperhatikan keseimbangan dan
keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, sehingga peningkatan
pendidikan dapat berjalan secara masif dan tepat sasaran.
vi
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
vii
Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu pendidikan,
maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan
kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini,
pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG) SD
dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP yang selama ini dilakukan
melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi melalui zonasi
pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan
keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,
seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata
UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
Praptono
NIP. 196905111994031002
viii
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Kelas VII
Kompetensi Dasar Target Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, - Mengidentifikasi fungsi sosial teks
struktur teks, dan unsur kebahasaan interaksi interpersonal lisan dan
teks interaksi interpersonal lisan tulis
dan tulis yang melibatkan tindakan - Mengidentifikasi struktur teks
menyapa, berpamitan, interaksi interpersonal lisan dan
mengucapkan terimakasih, dan tulis
meminta maaf, serta - Mengidentifikasi unsur kebahasaan
menanggapinya, sesuai dengan teks interaksi interpersonal lisan
konteks penggunaannya. dan tulis.
1
beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta
tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi
informasi terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan benda.
orang, binatang, dan benda, sangat - Membandingkan struktur teks
pendek dan sederhana, sesuai beberapa teks deskriptif lisan dan
dengan konteks penggunaannya. tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait dengan deskripsi
orang, binatang, dan benda.
- Membandingkan unsur kebahasaan
beberapa teks deskriptif lisan dan
tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait dengan deskripsi
orang, binatang, dan benda.
2
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Kelas VIII
3
struktur teks, dan unsur kebahasaan - Menangkap makna secara
teks recount lisan dan tulis, sangat kontekstual teks recount lisan dan
pendek dan sederhana, terkait tulis terkait pengalaman pribadi di
waktu lampau.
pengalaman pribadi di waktu lampau
(personal recount).
4.11.2 Menyusun teks recount lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana, - Menyusun teks recount lisan dan
terkait pengalaman pribadi di waktu tulis terkait pengalaman pribadi di
lampau (personal recount), dengan waktu lampau.
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.12 Membandingkan fungsi sosial, - Membandingkan fungsi sosial
struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam
beberapa teks khusus dalam bentuk bentuk teks singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
pesan singkat dan pengumuman/
sesuai dengan konteks
pemberitahuan (notice), dengan penggunannya.
memberi dan meminta informasi - Membandingkan struktur teks
terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan beberapa teks khusus dalam
konteks penggunaannya. bentuk teks singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
sesuai dengan konteks
penggunannya.
- Membandingkan unsur
kebahasaan beberapa teks khusus
4.12 Teks pesan singkat dan dalam bentuk teks singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice). pengumuman/ pemberitahuan
4.12.1 Menangkap makna secara sesuai dengan konteks
kontekstual terkait dengan fungsi penggunannya.
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice) - Menangkap makna secara
lisan dan tulis, sangat pendek dan kontekstual terkait pesan singkat
sederhana, terkait kegiatan sekolah. dan pengumuman/pemberitahuan
4.12.2 Menyusun teks khusus dalam lisan dan tulis terkait kegiatan
bentuk pesan singkat dan sekolah.
- Menangkap makna secara
pengumuman/pemberitahuan (notice),
kontekstual terkait pengumuman/
sangat pendek dan sederhana, terkait pemberitahuan lisan dan tulis
kegiatan sekolah, dengan terkait kegiatan sekolah.
memperhatikan fungsi sosial, struktur
4
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Kelas IX
5
3.4 Membandingkan fungsi sosial, struktur - Membandingkan fungsi sosial
teks, dan unsur kebahasaan beberapa beberapa teks prosedur lisan dan
teks prosedur lisan dan tulis dengan tulis terkait resep makanan/
memberi dan meminta informasi minuman dan manual sesuai
terkait resep makanan/minuman dan dengan konteks penggunaannya.
manual, pendek dan sederhana, sesuai - Membandingkan struktur teks
dengan konteks penggunaannya. beberapa teks prosedur lisan dan
tulis terkait resep makanan/
minuman dan manual sesuai
dengan konteks penggunaannya.
- Membandingkan unsur
kebahasaan beberapa teks
prosedur lisan dan tulis terkait
resep makanan/ minuman dan
manual sesuai dengan konteks
4.4 Menangkap makna secara kontekstual penggunaannya
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan - Menangkap makna secara
unsur kebahasaan teks prosedur lisan kontekstual dalam bentuk resep.
dan tulis, sangat pendek dan - Menangkap makna secara
sederhana, dalam bentuk resep dan kontekstual dalam bentuk manual.
manual.
3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur - Menerapkan fungsi sosial teks
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan
interaksi transaksional lisan dan tulis tulis terkait kejadian di waktu
yang melibatkan tindakan memberi lampau yang dihubungkan dengan
dan meminta informasi terkait masa sekarang sesuai konteks
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian penggunaannya.
yang sudah/telah dilakukan/terjadi - Menerapkan struktur teks
diwaktu lampau dikaitkan dengan interaksi transaksional lisan dan
keadaan sekarang, tanpa menyebutkan tulis terkait kejadian di waktu
waktu terjadinya secara spesifik, lampau yang dihubungkan dengan
sesuai dengan konteks penggunaannya masa sekarang sesuai konteks
(perhatikan unsur kebahasaan present penggunaannya.
perfect tense). - Menerapkan unsur kebahasaan
teks interaksi transaksional lisan
dan tulis terkait kejadian di waktu
lampau yang dihubungkan dengan
6
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
7
3.9 Membandingkan fungsi sosial, struktur - Membandingkan fungsi sosial
teks, dan unsur kebahasaan beberapa beberapa teks report lisan dan
teks information report lisan dan tulis tulis sesuai konteks
dengan memberi dan meminta penggunaannya.
informasi terkait mata pelajaran lain di - Membandingkan struktur teks
Kelas IX, pendek dan sederhana, sesuai beberapa teks report lisan dan
dengan konteks penggunaannya. tulis sesuai konteks
penggunaannya.
- Membandingkan unsur
4.9 Teks information report kebahasaan beberapa teks report
4.9.1 Menangkap makna secara lisan dan tulis sesuai konteks
kontekstual terkait fungsi sosial, penggunaannya.
struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks information report lisan dan tulis, - Menangkap makna secara
sangat pendek dan sederhana, terkait kontekstual teks report terkait
topik yang tercakup dalam mata topik mata pelajaran lain.
pelajaran lain di Kelas IX.
4.9.2 Menyusun teks information report
lisan dan tulis, sangat pendek dan
- Menyusun teks report lisan dan
sederhana, terkait topik yang tercakup
tulis terkait topik mata pelajaran
dalam mata pelajaran lain di Kelas IX,
lain.
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
Kelas VII
IPK Pengetahuan
Indikator Pendukung
3.11.1 Mengidentifikasi bentuk simple present tense dalam teks interaksi
personal lisan dan tulis.
8
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Indikator Kunci
3.11.2 Menerapkan bentuk simple present tense dalam teks interaksi
personal lisan dan tulis.
Indikator Pengayaan
3.11.3 Menelaah unsur kebahasaan simple present tense dalam teks
interaksi personal lisan dan tulis.
9
3.7.14 Menelaah penggunaan degree of comparison dalam teks deskriptif.
3.7.15 Menelaah penggunaan adjective, in order to, so that, dan agreement and
disagreement dalam teks deskriptif.
IPK Keterampilan
Indikator Pendukung
4.1.1 Mereplikasi struktur kata berbentuk simple present tense dalam teks
interaksi personal lisan dan tulisan
Indikator Kunci
4.1.2 Membuat teks interaksi personal dengan menggunakan struktur kata
simple present tense (declarative and interrogative)
10
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Indikator Pengayaan
4.1.3 Melengkapi teks interaksi personal dengan menggunakan
struktur kata simple present tense
Kelas VIII
IPK Pengetahuan
Indikator Pendukung
3.11.1 Merinci unsur kebahasaan simple past tense dalam teks recount.
3.11.2 Merinci unsur kebahasaan past continuous tense dalam teks
recount.
3.11.3 Merinci penggunaan conjuction dalam teks recount.
Indikator Kunci
3.2.2 Menerapkan unsur kebahasaan berupa can dan will dalam teks
interaksi transaksional lisan dan tulisan.
11
3.11.4 Menerapkan unsur kebahasaan bentuk simple past tense kedalam teks
recount.
3.11.5 Menerapkan unsur kebahasaan bentuk past continuous tense kedalam
teks recount.
3.11.6 Menerapkan penggunaan conjuction kedalam teks recount.
Indikator Pengayaan
3.2.3 Mengaitkan teks transaksional lisan dan tulisan dengan pengalaman
sehari-hari dengan menggunakan can dan will.
IPK Keterampilan
Indikator Pendukung
4.2.1 Membangun teks interaksi transaksional lisan dan tulisan dengan
menggunakan unsur kebahasaan can dan will.
4.11.1 Menunjukkan unsur kebahasaan simple past tense dalam teks recount.
4.11.2 Menunjukkan unsur kebahasaan past continuous tense dalam teks
recount.
4.11.3 Menunjukkan conjuction dalam teks recount.
12
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Indikator Kunci
4.2.2 Memproduksi teks interaksi transaksional lisan dan tulisan
dengan menggunakkan unsur kebahasaan can dan will.
Indikator Pengayaan
4.2.3 Menggunakan teks interaksi transaksional lisan dan tulisan
dengan menggunakkan unsur kebahasaan can dan will.
13
Kelas IX
IPK Pengetahuan
Indikator Pendukung
3.4.1 Menggunakan cardinal dan ordinal numbers.
3.6.1 Merinci penggunaan unsur kebahasaan past perfect tense dalam teks
interaksi transaksional lisan dan tulis.
3.8.1 Merinci penggunaan unsur kebahasaan passive voice dalam teks
interaksi trasaksional lisan dan tulis.
3.9.1 Mengklarifikasi teks information report dengan menggunakan unsur
kebahasaan introductory there is/are.
Indikator Kunci
3.4.2 Membandingkan penggunaan cardinal dan ordinal numbers terkait
resep makanan/minuman.
Indikator Pengayaan
3.4.3 Menilai penggunaan cardinal dan ordinal numbers dalam teks prosedur.
3.6.3 Menilai unsur kebahasaan past perfect tense dalam teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan.
3.8.3 Menilai penggunaan passive voice dalam teks interaksi transaksional.
14
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
IPK Keterampilan
Indikator Pendukung
4.4.1 Melaksanakan langkah–langkah instruksi berdasarkan cardinal
dan ordinal number dalam teks prosedur.
Indikator Kunci
4.4.2 Memproduksi teks prosedur (resep makanan/minuman) dengan
menggunakan cardinal dan ordinal number.
Indikator Pengayaan
4.4.3 Menyusun teks prosedur (resep makanan/minuman) dengan
menggunakan cardinal dan ordinal number.
15
4.9.3 Menentukan penggunaan unsur kebahasaan introductory there is/are
dalam teks information report lisan dan tulisan pendek dan sederhana.
16
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Berkomunikasi baik lisan dan tulisan tentu membutuhkan tata bahasa (unsur
kebahasaan) yang baik dan tepat. Dengan memahami ini, maka maksud dan
tujuan kita akan tersampaikan sehingga lawan bicara kita akan paham dan
akan menjawab sesuai dengan apa yang kita tanyakan. Grammar in use ini
merupakan sub unit berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan
menggunakan unsur kebahasaan yang sederhana yang sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari seperti simple present tense, simple past tense,
present continuous tense, pronouns, articles, singular and plural, be and
adjective, dan unsur kebahasaan lainnya. Dalam aktivitas pembelajarannya,
dapat memakai media comic strips, text types atau lainnya yang menyenangkan
dengan konteks yang digunakan oleh penutur asing. Unsur-unsur kebahasaan
ini akan diperlukan ketika kita akan mendeskripsikan seseorang, binatang,
barang, maupun untuk menceritakan kejadian masa lalu, masa sekarang atau
melaporkan suatu kejadian sehingga kita dapat menjelaskan atau memberikan
informasi sesuai dengan konteks yang ada. Dengan demikian, apabila
dikemudian hari kita berkunjung ke negara lain, khususnya yang berbahasa
Inggris, kita dapat beriteraksi dengan komunitas sekitar atau memahami
aturan yang berlaku. Begitu pula apabila kita bertemu turis, atau mempunyai
teman orang asing, maka kita dapat berkomunikasi dan bertukar pengalaman
dengan mudah dengan menggunakan unsur kebahasaan yang tepat.
17
Gambar 1 comic strips
Sumber: boingboing.net
Seperti contoh di atas, comic strips tersebut bercerita tentang keseharian
Nancy dengan menggunakan beberapa unsur kebahasaan seperti present
continuous tense, modality, dan lainnya. Diharapkan dengan menggunakan
media yang menyenangkan, penggunaan unsur kebahasaan akan menjadi
lebih mudah dipahami.
18
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Berikut ini adalah contoh soal UN yang mengandung unsur kebahasaan dari tahun
2016-2018. Soal soal ini disajikan agar dapat dijadikan sebagai sarana berlatih
bagi peserta didik untuk menyelesaikannya. Selain itu, soal-soal ini juga dapat
menjadi acuan ketika saudara akan mengembangkan soal yang setipe.
19
Identifikasi Soal
Kelas VIII
Jenis soal UN tahun ajaran 2015/2016, no. 4
Level Kognitif L3 (Penalaran)
IPK yang Mengidentifikasi unsur kebahasaan present continuous
bersesuian tense dalam bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice).
Materi Simple present tense, continuous tense, simple past
tense, future tense, modality
Identifikasi Soal
Kelas VIII
Jenis soal UN tahun ajaran 2015/2016, no. 5
Level Kognitif L3 (Penalaran)
IPK yang Mengidentifikasi unsur kebahasaan present continuous
bersesuian tense dalam bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice).
Materi Present continuous tense, future tense.
20
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Identifikasi Soal
Kelas VIII
Jenis soal UN tahun ajaran 2017/2018, no. 43
Level Kognitif L3 (Penalaran)
IPK yang Melengkapi teks recount dengan menggunakan unsur
bersesuian kebahasaan simple past tense.
Materi Simple past tense
Identifikasi Soal
Kelas VIII
Jenis soal UN tahun ajaran 2017/2018, no. 44
Level Kognitif L3 (Penalaran)
IPK yang Melengkapi teks recount dengan menggunakan unsur
bersesuian kebahasaan simple past tense.
Materi Simple past tense
Identifikasi Soal
Kelas VIII
21
Jenis soal UN tahun ajaran 2017/2086, no. 45
Level Kognitif L3 (Penalaran)
IPK yang Melengkapi teks recount dengan menggunakan unsur
bersesuian kebahasaan simple past tense.
Materi Simple past tense
Kelas IX
Soal ini diambil dari UN tahun 2015/2016, no. 49
Identifikasi Soal
Kelas IX
Jenis soal UN tahun ajaran 2015/2016, no. 49
Level Kognitif L3 (Penalaran)
IPK yang Menilai penggunaan cardinal dan ordinal
bersesuian numbers dalam teks prosedur.
Materi Ordinal numbers
22
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
A. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Tujuan:
- Memahami simple present tense untuk penggunaan sehari-hari.
- Membuat percakapan sederhana dengan menggunakan simple present tense.
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berpasangan dan mengamati gambar atau comic strips yang
diberikan guru (contoh comic strips dapat dilihat di bawah atau dapat diganti
dengan yang lain).
2. Peserta didik mengidentifikasi bentuk simple present tense dalam teks
tersebut dengan menuliskan kembali kalimat dalam teks/gambar tersebut
dikaitkan dengan pengalaman masing-masing.
23
p
Gambar 2 comic strips
Sumber: learnwithcomic.com
24
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Aktivitas 2
Tujuan:
- Memahami kebahasaan yang terkandung dalam teks deskriptif
- Menggunakan unsur kebahasaan dalam menyusun teks deskriptif
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berkelompok (2-4 orang) dan mencermati teks yang diberikan
oleh guru.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait unsur kebahasaan yang
terkandung dalam teks.
What is the text about?
Where does the writer live?
How does he like the town?
What can we do there?
25
Gambar 3 My Town
Sumber: http://learnenglishteens.britishcouncil.org/skills/reading/elementary-a2-reading/my-town
My Town – Newquay
by Alex Howarth, 14
I live in Newquay. It’s a small town on the Atlantic coast in the south of England. It
has got great beaches and is the best place to surf in the UK. There are lots of surf
schools where you can learn how to surf. I go surfing with my friends every
weekend. My favourite place is Fistral Beach.
I love Newquay because there are lots of other things to do as well as surfing. If you
like water sports, you can go kayaking, water-skiing or coasteering. Coasteering is
different because it is rock climbing, jumping into the sea and swimming in the same
activity, but you should always go with a special instructor.
If you like animals you can also visit the Blue Reef Aquarium and see lots of different
fish and even sharks. You can also go horse riding on the beach or visit Newquay
Zoo. There are lots of other attractions too like mini golf and bowling. Come and see
for yourself!
Sumber: http://learnenglishteens.britishcouncil.org/skills/reading/elementary-a2-reading/my-town
3. Peserta didik membuat teks deskriptif dengan mengikuti pola teks yang
diberikan, disesuaikan dengan pengalaman Peserta didik.
4. Didalam kelompok, peserta didik membaca teks temannya dan memilih teks
yang akan dipresentasikan.
26
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Aktivitas 3
Tujuan:
- Memahami penggunaan can dan will dalam teks dan berkomunikasi.
- Menggunakan can dan will dalam teks dan berkomunikasi.
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berpasangan dan mengamati potongan-potongan komik yang
dibagikan guru.
2. Peserta didik mengidentifikasi unsur kebahasaan dengan menjawab
pertanyaan guru.
27
3. Peserta didik merancang percakapan terkait dengan pengalaman sehari-hari
dengan menggunakan can dan will.
4. Peserta didik menghapalkan dialog pendek yang sudah dirancang dan
ditampilkan di depan kelas.
5. Peserta didik lainnya menilai dialog atau percakapan pendek yang
ditampilkan dan memilih pasangan yang paling lucu.
6. Setelah guru memberikan penguatan, peserta didik melengkapi dialog dan
menyusun potongan-potongan komik yang dibagikan oleh guru (LK 3).
Aktivitas 4
Tujuan:
- Memahami teks recount
- Menyusun teks recount
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berkelompok (2-4 orang) dan mencermati potongan-potongan
kalimat yang diberikan oleh guru (contoh teks recount lainnya lihat LK 4).
2. Peserta didik menyusun potongan-potongan kalimat kedalam satu paragraf.
3. Peserta didik menuliskan struktur kalimat dalam teks yang berbentuk simple
past tense, dan conjuction yang ditemukan.
28
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
I spent my last summer in Seoul, South Korea. I went there by myself for a four-day
solo trip.
On the first day, I was landed at Incheon Airport around 7 AM after a 6 hours long
flight. Then I went to Seoul by train and checked in to the hotel I already booked. I
decided to take a rest for a while. At night, I went to Hongdae, a famous district in
South Korea. I went to eat traditional Korean food and went around the
neighbourhood.
On the next day, I went to the Gyeongbokgung Palace and National Museum. I also
went to learn how to make Kimchi and see the scenery of Seoul from Seoul
Tower. I went back to the hotel at 10 PM and immediately went to sleep.
On the third day, I went to the Korean Demilitarized Zone or DMZ. DMZ is a border
barrier that divides South Korea and North Korea. I also went to Dora Observatory.
From here, we can see how North Korea look like through binoculars.
Sumber: https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy
4. Peserta didik mengucapkan kalimat yang sudah diidentifikasi, Peserta didik lain
menyimak dan mengecek. Guru memberikan penguatan.
5. Peserta didik membuat teks recount terkait pengalaman pribadi masing-masing
terutama pengalaman yang tidak terlupakan dengan menggunakan simple past
tense dan conjuction.
29
6. Didalam kelompok, teks terbaik dipilih, kemudian dipotong atau diacak susunan
kalimatnya, dan ditukar dengan kelompok lain.
7. Susunan teks tersebut dipresentasikan (dapat dimodifikasi dengan group race).
Aktivitas 5
Tujuan:
- Memahami pesan singkat, dan pengumuman/pemberitahuan.
- Membuat pesan singkat, dan pengumuman/pemberitahuan.
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik dibagi kelompok (2-4) dan mencermati pengumuman,
pemberitahuan dan pesan singkat yang dibagikan guru (tiap kelompok berbeda
teks – lihat LK 5).
2. Peserta didik mendiskusikan makna dari setiap teks fungsional pendek yang
diberikan, dan dituliskan juga unsur kebahasaan yang muncul didalam teks.
3. Peserta didik melaporkan hasil diskusi dan kelompok lainnya menanggapi.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait teks yang sudah didiskusikan
(penguatan).
5. Tiap kelompok membuat teks yang serupa dengan yang diberikan guru
sebelumnya.
6. Teks ditukarkan antar kelompok, didiskusikan kembali dan dilaporkan.
30
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Aktivitas 6
Tujuan:
- Memahami teks prosedur
- Membuat urutan prosedur yang benar
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berkelompok (2-4 orang) dan menyimak power point yang
disajikan guru tentang membuat kopi.
2. Peserta didik mendiskusikan struktur dari teks tersebut.
PROCEDURE:
1. Prepare two spoons of sugar, a cup, hot water, one spoon of coffee powder, a spoon.
2. Put one spoon of coffee powder into the cup.
3. Pour some hot water into the cup.
4. Add 2 spoons of sugar into a cup of coffee.
5. Stir it well and the hot coffee is ready to drink.
britishcourse.com
3. Tiap kelompok menerima amplop yang berisi instruksi untuk membuat teks
prosedur terkait resep makanan atau minuman atau instruksi lainnya (LK 6).
31
4. Tiap kelompok mempersiapkan teks tersebut dengan mengacak susunan
prosedur resep atau instruksi kemudian dimasukkan ke amplop.
5. Peserta didik menyimak penguatan guru terkait teks terutama penggunaan
cardinal dan ordinal numbers.
6. Amplop-amplop tiap kelompok dikumpulkan dan diacak untuk diberikan ke
kelompok lain untuk disusun (dapat dilakukan group race).
7. Teks yang disusun ditanggapi.
Aktivitas 7
Tujuan:
- Memahami penggunaan past perfect tense dalam percakapan
- Menggunakan past perfect tense dalam percakapan
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berpasangan dan mencermati comic strips yang dibagikan guru
(contoh comic strips dapat dicari sendiri).
2. Peserta didik merinci bentuk past perfect tense dan mendiskusikan makna dari
percakapan dalam komik.
3. Peserta didik melaporkan hasil diskusi, kemudian menyimak penjelasan dari
guru terkait past perfect tense.
32
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Aktivitas 8
Tujuan:
- Memahami penggunaan passive voice dalam percakapan
- Menggunakan passive voice dalam percakapan.
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berpasangan dan mencermati presentasi yang ditampilkan
guru.
33
Sumber: Towson.edu
Aktivitas 9
Tujuan:
- Memahami teks report
- Membuat teks report
Tahapan pembelajaran:
1. Peserta didik berkelompok (2-4 orang) dan membuka amplop yang diberikan
oleh guru, berupa potongan-potongan paragraf.
2. Peserta didik mengamati dan menyusun potongan paragraf ke dalam teks utuh.
34
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Cats
Cat is also called the domestic cat or house cat (with its scientific name: felis
silvestris catus or felis catus) and it’s a type of carnivorous mammal of
the felidae family. The word "cat" generally refers to a "cat" that has been tamed
and the "big cats" such as lions and tigers.
Cats are considered as "perfect carnivore" with teeth and particular digestive
tract. The first premolar and molar teeth form a pair of fangs on each side of the
mouth that works effectively as a pair of scissors to tear the meat. Although these
features also exist in the canidae or dog, but these traits are better developed in
cats. Unlike other carnivores, cats eat almost non vegetable substance. Bears and
dogs sometimes eat berries, roots, or honey as a supplement, while cats only eat
meat, usually freshly killed prey. In captivity, cats cannot adapt to a vegetarian
diet because they cannot synthesize all the amino acids they need from plant
material; it is in contrast with domesticated dogs, which commonly are fed a
mixture of meat and vegetables and sometimes it can adapt to a completely
vegetarian meal.
Cats have mingled with human life since at least 6000 BC from the skeleton of
the cat found on the island of Cyprus. The ancient Egyptians of 3500 BC have
used cats to keep away the rats or other rodents from the barn where the crops
were saved.Currently, the cat is one of the most popular pet in the world.
Cats’ lines are recorded officially as cat breeds or pure breed are Persian,
Siamese, Manx, and the sphinx. These kinds of cat are usually bred in official
captivity animal. The number of purebred cat is only 1% of all cats in the world;
the rest is a cat with mixed ancestry such as wild cats or domestic cats.
Sumber: www.englishiana.com
Tahapan pembelajaran:
3. Peserta didik berkelompok (2-4 orang) dan membuka amplop yang diberikan
oleh guru, berupa potongan-potongan paragraf.
4. Peserta didik mengamati dan menyusun potongan paragraf ke dalam teks utuh
5. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi dengan menempelkan di kertas plano.
Kemudian ditempel di papan tulis.
6. Kelompok yang berbeda memeriksa hasil kelompok yang dipajang.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang teks report dan penggunaan
introductory there.
8. Peserta didik melengkapi lembar kerja yang dibagikan guru (LK 8).
35
B. Lembar Kerja Peserta Didik
Sumber: www.liveworksheets.com
36
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
My Family
My family has four members. They are my mother, my father, my sister and I. My
mother is 47 years old and her name is Anisa. She has thin face, long blonde hair,
and beautiful green eyes. She is beautiful, slim, always well-dressed and elegant.
My father, Lukman, is 5 years older than my mother. He is 52. In spite of his age, he’s
still black-haired, with some grey hair. He has bright blue eyes. He is quite tall,
though a bit shorter than me. My father works in a company and he is a very hard
working person. He can cook dinner when my mother isnot at home. His cooking
and meals are always very tasty.
The last member of the family is my sister Nadina. She is 22. She has red hair and
green eyes. She has long wavy hair and freckles. She is shorter than me. She is
introvert but she is very sensible, smart and co-operative. She studies English and
knows Arabic and Mandarin. I want to be as smart as she is.
They all, except me, speak Sundanese very well, because we have lived in Bandung
for 5 years. My sister went for her primary school there. Unfortunately, I was only 3
when we moved to Jakarta, so I cannot speak Sundanese. Now we happily live in
Jakarta.
37
Lembar Kerja Peserta Didik 3
Blank Balloons
This activity requires student collaboration and creativity.
1. Make enough copies of the comic strip for your students.
2. Cut it up in frames.
3. Give a set to each pair/group.
4. Students work in pairs and organize the frames in sequence.
5. Students write the lines for each balloon.
6. Students share their stories.
7. Students check the original sequence.
8. Students compare their stories to the original comic strip.
9. Students choose the story they like the most.
http://teachingenglishthroughcomics.blogspot.com/
One day, my sister named Putri said that she really wanted to go to the beach. So I promised
her that we would go to Mutun beach in Lampung next week.
The following week, we prepared everything we needed in the morning. We brought some
food and beverage, such as chocolate wafers, potato chips, some water and orange juice.
Before going to the beach, I asked our brother, Bayu, to join us. He agreed to join us and we
went there together with our parents. We went there by car. It took 3 hours to arrive there.
Then, we bought tickets in the entrance gate. Before jumping into the water, we put on our
swimming suit first. We swam there for more than one hour. We felt so tired that we decided
38
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
to eat the food that we had brought. Next, three of us created a very big sand castle, while
my parents were enjoying the beautiful scenery. After that, we decided to go home because
it was getting dark.
On the way home, we still felt hungry. So we stopped at a restaurant to have dinner. I ordered
some fruit, Lampungnese traditional food, while my brother, my sister, and my parents
ordered fried rice. After eating, we paid our bills, then we went home. We arrived home at 9
o’clock. We were tired but we were absolutely happy.
britishcourse.com
Sumber: kelasbahasainggris.com
39
Lembar Kerja Peserta Didik 6
Cat is also called the domestic cat or house cat (with its scientific name: felis silvestris catus or
felis catus) and it’s a type of carnivorous mammal of the felidae family. The word "cat" generally
refers to a "cat" that has been tamed and the "big cats" such as lions and tigers.
Cats are considered as "perfect carnivore" with teeth and particular digestive tract. The first
premolar and molar teeth form a pair of fangs on each side of the mouth that works effectively
as a pair of scissors to tear the meat. Although these features also exist in the canidae or dog,
but these traits are better developed in cats. Unlike other carnivores, cats eat almost non
vegetable substance. Bears and dogs sometimes eat berries, roots, or honey as a supplement,
while cats only eat meat, usually freshly killed prey. In captivity, cats cannot adapt to a
vegetarian diet because they cannot synthesize all the amino acids they need from plant
40
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
material; it is in contrast with domesticated dogs, which commonly are fed a mixture of meat and
vegetables and sometimes it can adapt to a completely vegetarian meal.
Cats have mingled with human life since at least 6000 BC from the skeleton of the cat found on
the island of Cyprus. The ancient Egyptians of 3500 BC have used cats to keep away the rats or
other rodents from the barn where the crops were saved.Currently, the cat is one of the most
popular pet in the world. Cats’ lines are recorded officially as cat breeds or pure breed are
Persian, Siamese, Manx, and the sphinx. These kinds of cat are usually bred in official captivity
animal. The number of purebred cat is only 1% of all cats in the world; the rest is a cat with
mixed ancestry such as wild cats or domestic cats.
Sumber: www.englishiana.com
2. I see many flowers in the garden and ______ one flower that I like the most.
A. there is
B. there are
8. I will buy many books in this shop because ______many interesting books here
A. there is
41
B. there are
13. Look at that! _____ a kid standing alone on the corner of the street.
A. There is
B. There are
www.sekolahbahasainggris.co.id
42
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
C. Bahan Bacaan
Simple present tense adalah tenses yang digunakan ketika suatu kejadian sedang
berlangsung saat ini atau kejadian yang berlangsung berulang kali (kebiasaan).
Tenses ini merupakan tenses yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Untuk membentuk kalimat simple present tense, biasanya digunakan kata kerja
bentuk dasar, atau Verb 1. Kecuali untuk kata ganti orang ketiga, menggunakan Verb
1 + s/es. Seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini.
Bentuk spelling kata kerja pada orang ketiga (she, he, it), tergantung dari akhiran
kata kerja (verb) tersebut.
1. Untuk kata kerja yang berakhiran -O, -CH, -SH, -X, atau -Z, tambahkan -ES.
• go – goes
• catch – catches
• wash – washes
• kiss – kisses
• box – boxes
• fix – fixes
2. Untuk kata kerja (Verb) yang berakhiran konsonan -Y, hilangkan Y, dan
tambahkan -IES.
• carry – carries
• study – studies
• worry – worries
• marry – marries
Sedangkan, untuk kata kerja yang berakhiran vokal -Y, cukup tambahkan -S.
• play – plays
43
• say – says
• enjoy – enjoys
Berikut ini adalah contoh kalimat simple present tense yang bisa kamu gunakan.
Terdapat 3 (tiga) macam bentuk kalimat simple present tense, yaitu: affirmative,
negative dan interrogative. Untuk membentuk kalimat simple present tense
affirmative, rumusnya adalah:
44
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Jika kata kerja / verb nya berupa to be, maka rumusnya menjadi:
Perhatikan, untuk subjek bentuk ketiga (she, he it), setelah kata don’t atau doesn’t,
bentuk verb TIDAK DITAMBAHKAN S / ES.
Kata do digunakan jika subjeknya adalah I, you, they, atau we. Namun,
kata does digunakan jika subjeknya adalah bentuk orang ketiga (She, He, It).
Contoh simple present tense interogative :
• Does she read Harry potter book ?
• Do they watch new movie everyday?
• Do you play basketball every morning?
Apabila kata kerja (verb) berupa to be atau modal, maka jangan menggunakan
kata do atau does.
Contohnya :
• Is Susi Pudjiastuti the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries ?
• Are you new staff of Wall Street English?
• Are they football fans of Persija Jakarta?
Sumber: blog.wallstreetenglish.co.id
45
Possessive Pronouns, Degree of Comparison, Agreement and
Disagreement.
Possessive Pronouns
Dalam bahasa Inggris, kata ganti (pronouns) memiliki beragam bentuk, tergantung
masing-masing fungsinya. Personal pronouns, misalnya, memiliki fungsi sebagai
kata ganti subjek atau objek untuk menghindari redudancy atau pengulangan kata.
Selain personal pronouns, ada juga kata ganti dalam bahasa Inggris yang disebut
sebagai possessive pronouns. Sebagian dari kita mungkin tidak begitu asing
mendengar tentang bentuk possesive (kepemilikan) untuk pronouns (kata ganti).
Karena kita sering menggunakan possessive pronouns dalam komunikasi sehari-
hari. Namun, sebelum membahas terlalu jauh, mari kita lihat dua contoh kalimat
berikut ini:
a. My book is here and your book is there.
b. This book is mine and that is yours.
Pada contoh a. kita bisa melihat terdapat dua pronouns (kata ganti) yang
menegaskan possession (kepemilikan) yaitu: 'my book' (buku saya) dan 'your book'
(buku kamu). Kata ganti kepemilikan pada jenis ini disebut Possessive Adjective.
Sedangkan pada contoh b. juga terdapat dua pronouns yang juga menegaskan
possesion (kepemilikan) yaitu pada kata: 'mine' (milik saya) dan 'yours' (milik
kamu). Kata 'mine' dan 'yours' pada contoh di atas disebut Possessive Pronouns.
A. Possesive Adjective
Pronouns (kata ganti) kepemilikan ini mengandung sifat adjective (kata sifat) yang
selalu diikuti oleh Noun (kata benda) dan tidak bisa berdiri sendiri. Selalu di ikuti
oleh Noun (kata benda) merupakan ciri dan pola penggunaan possessive adjective.
I My My pen is red.
46
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
B. Possesive Pronouns
Possessive Pronouns dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh noun (kata benda),
karena Possessive pronouns merupakan termasuk noun (kata benda) itu sendiri.
Possessive Possessive
Adjective Pronouns Contoh
Possessive Pronouns (mine, yours, ours, theirs, his, hers, dan its) pada contoh di
atas bisa berdiri sendiri tanpa adanya noun (kata benda) yang mengikuti.
Sumber: www.belajarbahasainggris.us
47
Degree of Comparison
Dalam Bahasa Inggris membandingkan satu objek terhadap objek-objek yang lain
disebut Comparison. Jika hanya membandingkan dua objek saja maka perbandingan
tersebut disebut Comparative Adjective sedangkan jika kita membandingkan lebih
dari dua objek disebut Superlative Adjective.
Degree of Comparison juga sering di gunakan dalam percakapan sehari-hari seperti
contoh berikut:
1. Rudi is older than Reny atau Reny is younger than Rudy.
2. Beny is taller than Bety atau Bety is shorter than Beny.
3. Rony is fatter than Rosy atau Rosy is thiner than Rony.
4. Randu is as tall as Mary.
5. Susy is as fat as Sarah.
6. Rudy is as clever as his brother.
7. Reny is the tallest student in her class.
8. Randu is the youngest in his family.
9. Randy is the slowest in his class.
10. Mary is the cleverest student in her class.
48
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Agreement disagreement
Sumber: MyEnglishTeacher.eu
Modal adalah sekelompok kata bantu yang merupakan bagian dari auxiliary yang
memberikan tambahan arti pada suatu kalimat. Modal auxiliary antara lain:
Present Tense:
Can, may, will, shall, must, need, ought to
Past Tense:
Could, might, should
49
1. Kata kerja tidak boleh ditambah dengan –s/es, jika terdapat modal auxiliary.
He can make a fruit cake.
Katty will go to her office in a minute.
2. Antara kata modal auxiliary dengan kata kerja tidak bolehdihubungkan dengan
“to”.
3. Jika modal auxiliary bentuk lampau maka kata kerja yang digunakan harus kata
kerja bentuk pertama (infinitive).
Would, must, can, need, could, should, dengan not sering ditulis dalam bentuk
singkat (contraction form), yaitu shouldn’t, can’t, couldn’t, mustn’t, wouldn’t dan
needn’t. Will dan would biasanya disingkat menjadi ‘ll dan ‘d.
Sumber: www.ef.co.id/english
Simple past tense adalah kalimat tenses yang digunakan untuk menyatakan
kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau.
Untuk membentuk kalimat simple past tense, rumusnya adalah sebagai berikut:
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan
bentuk kata kerja kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / verb, yakni Regular Verb dan
50
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Irregular Verb. Untuk regular verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata
kerja bentuk pertama. Sebagai contoh
Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya
sangat berbeda. Sebagai contoh :
Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama
dengan bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh :
Untuk membentuk kalimat simple past tense negatif, rumusnya adalah sebagai
berikut
51
Berikut ini adalah contoh kalimatnya :
Sumber: blog.wallstreetenglish.co.id
Bentuk kebahasaan ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang
berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past). Bentuk ini
menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (began before), selama (was in
progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) waktu atau aksi
lainnya yang terjadi pada masa lampau.
Bentuk kalimat:
Subject + be (was/were) + V-ing + ….
She was sleeping when his parents arrived at 21.00.
Makna dari kalimat contoh tersebut adalah dia sedang tidur ketika orang tuanya tiba
pada pukul 21.00. Ini berarti bahwa dia telah tidur sebelum jam 21.00 (began
before), masih tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00 (was in progress),
dan mungkin masih tidur setelah jam 21.00 (continued after). Semua rangkaian
52
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di masa lampau, yang artinya sudah
tidak terjadi pada saat ini.
Untuk bentuk negative: Subject + be (was/were) not + V-ing + ….
Sedangkan interrogative: be (was/were) + Subject +V-ing + …?
Conjuction
Kata hubung atau conjunctions adalah kata hubung yang dapat menghubungkan
kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta klausa dengan klausa dalam satu kalimat.
Terdapat tiga jenis kata hubung yaitu coordinating conjunctions, correlative
conjunctions dan subordinating conjunctions.
Coordinating Conjunctions
53
▪ Water ran down her hair and her clothes in streams.
▪ I want to study abroad someday, so I learn English diligently.
▪ Lisa thought Tina wouldn’t come to her party, nor would Gladys.
▪ Which dress do you think I should wear the black or the red one?
▪ He has studied very hard, yet he still doesn’t know how to solve the questions.
Correlative Conjunctions
Contoh:
▪ Both…and…
Both my grandfather and my grandmother were war survivors.
▪ Either…or…
Either you go out of this room, or I call the police.
▪ Neither…nor…
I have neither visited Australia nor America.
Neither Harry saw the perpetrator, nor did he know what the perpetrator had
done.
▪ Not…but…
It’s not luck but persistence that made him rich.
▪ Not only…but also…
He is not only the smartest but also the richest student in that school.
▪ Whether…or…
It doesn’t matter whether you say yes or no. We already made the decision.
▪ As…as…
Her face is as pretty as Miss Universe.
▪ As much…as…
You are as much annoying as he is.
▪ Just as…so…
Just as England has a Queen, so Yogyakarta has a King.
54
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
▪ The…the…
The more you read English books, the more vocabularies you will learn.
▪ No sooner…than…
No sooner did Miranda think about her husband than he calls her.
No sooner…than…menggambarkan dua peristiwa yang terjadi berurutan
hanya dalam waktu singkat. Peristiwa pertama ditaruh setelah “no sooner”
dengan susunan kalimatnya mengalami inversi atau pembalikan, sedangkan
peristiwa kedua ditaruh setelah “than” dengan susunan kalimat normal.
Contoh di atas kalau diterjemahkan yaitu “Tidak lama setelah Miranda
memikirkan suaminya, suaminya menelpon Miranda.”
▪ Rather…than…
Subordinating Conjunctions
55
▪ hubungan sebab-akibat: as, because, in order that, since, so that. Contoh:
I can live until this day because he saved me.
He works hard so that he can get the incentives from his boss.
Since no one is around, he tries to steal Mrs. Jane’s car.
▪ hubungan pertentangan: although, even though, though, whereas, while.
Contoh:
Although/even though/though Sarah’s parents have advised her to take local
college, she insists to study abroad.
Sumber: www.kampunginggris.id
Unsur kebajasaan ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang
berlangsung selama waktu tertentu pada waktu sekarang (present). Bentuk ini
menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (begins before), selama (is in
progress at the present), dan berlanjut setelah (continues after) waktu atau aksi
lainnya.
Bentuk kalimat:
S + be (am/is/are) + v-ing + …
56
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Makna dari contoh kalimat tersebut adalah mereka mulai berdiskusi sejam yang
lalu. Sekarang jam menunjukkan pukul 16.00 dan mereka masih berdiskusi. Ini
menunjukkan bahwa diskusi mereka dimulai pada masa lampau (begins before),
masih berlangsung pada saat sekarang (is in progress at the present), dan mungkin
akan berlanjut sampai nanti (continues after).
Bentuk negative: S + be (am/is/are) + not + v-ing + ….
Bentuk interrogative: be (am/is/are) + S + v-ing + …. ?
Penggunaan
57
Cardinal Number
Cardinal number adalah angka yang digunakan untuk menyatakan jumlah
(quantity) dari objek yang dibicarakan. Contoh dari cardinal number adalah angka
satu (one), dua (two), tiga (three), empat (four) dan seterusnya.
Ordinal Number
Sedikit berbeda dengan cardinal number, ordinal number adalah angka yang
digunakan untuk menyatakan suatu urutan atau tahapan. Contohnya adalah
pertama (first), kedua (second), ketiga (third), dan seterusnya.
58
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Unsur kebahasaan ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada
suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Pola kalimatnya adalah sebagai
berikut:
• Kalimat positif : Subjek + had + verb3/ past participle
• Kalimat Negatif : Subjek + had + not + verb3/ past participle
• Kalimat tanya : Had + Subjek + Verb3/ past participle
Unsur kebahasaan ini adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat
menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus
terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus
kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of
action).
59
Gambar 13 active and passive voice
Sumber gambar: eslcafe.us
Bentuk kalimat:
60
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Unsur kebahasaanini dianggap lebih formal daripada kalimat aktif sehingga kalimat
pasif umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah, laporan teknis, dan artikel
koran.
Sumber: www.studiobelajar.com
Introductory There
Penggunaan kata there di depan kalimat disebut introductory there seperti contoh
kalimat yang menggunakan there is…dan there are… dalam bentuk positif, negative,
dan interogatif berikut ini:
1. Kalimat positif (Positive Statement)
There is a pen on the table. There is a ruler in the drawer.
2. Kalimat negative (Negative Statement)
There is not a pen on the table. There is not a book on the table.
3. Kalimat Tanya (Interrogative)
Is there a book on the table? Yes, there is atau No, there isn’t.
Is there a pen on the table? Yes, there is atau No, there isn’t. Is
Perlu diketahui bahwa, there is atau is there…? Ini digunakan untuk menyatakan
singular atau tunggal, yaitu menyatakan sesuatu benda yang jumlahnya hanya satu.
Apabila ingin menyatakan atau menanyakan sesuatu benda yang jumlahnya lebih dari
satu maka gunakan plural atau bentuk jamak, yaitu “there are’ atau “are there’…?
Sumber: http://ilmuhamster.blogspot.com
61
A. Pembahasan Soal-soal
Kelas VIII
Soal UN Bahasa Inggris Tahun 2016
Kompetensi Dasar : 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya.
Indikator Pencapaian Kompetensi: Menangkap makna secara kontekstual terkait
dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pesan singkat
Level Kognitif : Analisis (C4 Level 3)
Terlihat dari soal bahwa peserta didik diminta untuk mengambil kesimpulan dari
pesan singkat tersebut. Untuk soal no. 5, unsur kebahasaan yang ditargetkan
adalah adjective.
4. What is the conclusion taken from the text? (jawaban: D)
5. How does Tyas feel to know that Rendy is coming? (jawaban: C)
62
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
63
2. Menyusun kisi-kisi soal diperlukan untuk memandu guru dalam memilih
KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, merumuskan IPK, memilih materi
pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, merumuskan indikator soal,
menentukan level kognitif, dan menentukan bentuk soal dan nomor soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, artinya mendorong
peserta didik untuk membaca. Stimulus yang menarik umumnya baru,
belum pernah dibaca oleh peserta didik. Sedangkan stimulus kontekstual
berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-
hari, menarik, mendorong peserta didik untuk membaca. Dalam konteks
Ujian Sekolah, guru dapat memilih stimulus dari lingkungan sekolah atau
daerah setempat.
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal, kaidah penulisan
butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada
umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada
aspek konstruksi dan bahasa relatif sama. Setiap butir soal ditulis pada
kartu soal.
5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban, setiap butir
soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman penskoran
atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.
Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan
ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat.
Penting diingat Soal HOTS dimulai dari level kognitif 3. Yaitu C4 (analisis), C5
(Evaluasi) dan C6 (Mengkreasi)
64
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
Hi Laura!
How are you doing now? Here, all family is well. We are all getting ready for
my grandmother’s seventieth birthday. There is a big family party this
evening in the garden, with about 40 people. Some of my aunts, uncles and
their children are here because today we’re preparing for the party. My dad
is putting up lights in the garden at the moment. My uncles are organizing
tables and chairs. My mother is cooking in the kitchen and my aunts are
helping her. My cousins are here too. However, they aren’t helping much.
They’re playing computer games right now. Are you wondering what I am
doing now? I am helping to prepare music. Now, I am downloading some old
65
songs. Then I remember that you know much more about music than me. Do
you have any suggestion about the best music for my grandmother’s
birthday party?
If you’re online, please write an email soon. I am waiting for your reply.
Peter
Hi Laura!
How are you doing now? Here, all family is well. We are all getting ready for
my grandmother’s seventieth birthday. There is a big family party this
evening in the garden, with about 40 people. Some of my aunts, uncles and
their children are here because today we’re preparing for the party. My dad
is putting up lights in the garden at the moment. My uncles are organizing
tables and chairs. My mother is cooking in the kitchen and my aunts are
66
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
helping her. My cousins are here too. However, they aren’t helping much.
They’re playing computer games right now. Are you wondering what I am
doing now? I am helping to prepare music. Now, I am downloading some old
songs. Then I remember that you know much more about music than me. Do
you have any suggestion about the best music for my grandmother’s
birthday party?
If you’re online, please write an email soon. I am waiting for your reply.
Peter
Hi Laura!
How are you doing now? Here, all family is well. We are all getting ready for
my grandmother’s seventieth birthday. There is a big family party this
evening in the garden, with about 40 people. Some of my aunts, uncles and
their children are here because today we’re preparing for the party. My dad
67
is putting up lights in the garden at the moment. My uncles are organizing
tables and chairs. My mother is cooking in the kitchen and my aunts are
helping her. My cousins are here too. However, they aren’t helping much.
They’re playing computer games right now. Are you wondering what I am
doing now? I am helping to prepare music. Now, I am downloading some old
songs. Then I remember that you know much more about music than me. Do
you have any suggestion about the best music for my grandmother’s
birthday party?
If you’re online, please write an email soon. I am waiting for your reply.
Peter
Keterangan:
Soal no. 1 - 3 ini termasuk soal HOTS karena:
1. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu teks dengan cerita
yang sesuai dengan dunia nyata.
2. Soal mengukur level kognitif penalaran yaitu perlu analisis sebelum
menentukan pilihan, sehingga peserta harus melakukan tahapan-
tahapan berpikir tertentu.
3. Soal menuntut peserta untuk berpikir kritis dan sistematis.
68
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
KESIMPULAN
Unit ini merupakan bagian dari Unit Bahasa Inggris untuk SMP yang disusun
untuk peserta didik dan guru. Unsur kebahasaan merupakan bagian dari
penggunaan teks dalam pelajaran bahasa Inggris. Unit ini disusun agar unsur
kebahasaan tetap dipelajari sebagai unsur utama dalam kalimat/teks sehingga
sangat mendukung dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.
Adapun dalam UN, memang persentasenya sedikit sekali untuk soal yang
memerlukan jawaban langsung terkait unsur kebahasaan. Maka dari itu, Unit
ini merupakan suplemen bagi Unit lain yang menekankan pada text type. Unsur
kebahasaan penting untuk dipahami dalam pembelajaran bahasa Inggris
karena diperlukan untuk membuat kalimat dengan struktur kalimat yang
tepat dalam membuat atau menyusun teks-teks yang diperlukan.
69
UMPAN BALIK
Dengan mempelajari Unit ini, baik guru maupun peserta didik dapat
memahami atau mengingat kembali unsur kebahasaan yang terkandung pada
setiap jenis teks. Diharapkan Unit ini dapat membantu guru untuk memahami
bagaimana merancang pembelajaran secara HOTS yang menyenangkan,
sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan
memperbaiki metode, langkah-langkah pembelajaran atau lainnya.
70
Unit Pembelajaran
Kebahasaan (Grammar in Use )
REREFENSI
blog.wallstreetenglish.co.id
Buku Penilaian Berorientasi HOTS, 2018
howell gallery
ilmuhamster.blogspot.com
https://boingboing.net
https://britishcourse.com
www.englishiana.com
https://kelasbahasainggris.com
https://learnwithcomic.com
https://mind42.com
https://towson.edu
myenglishteacher.eu
Permen no. 37 tahun 2018
teachingenglishthroughcomics.blogspot.com
www.belajarbahasainggris.us
www.ef.co.id/english
www.jabberworks.livejournal.com
www.kampunginggris.id
www.liveworksheet.com
www.sekolahbahasainggris.co.id
www.studiobelajar.com
youtube.com
71