Anda di halaman 1dari 27

PROBLEMPENGELOLAANKEUANGANDAERAH

ANGGARAN ATURAN SULIT


ALUR
TERBATAS KEUANGAN MENGUKUR
BIROKRASI
UNTUK DAERAH KINERJA
YANGTERLALU
MEMBERIKAN MENGHAMBAT PELAYANAN
PANJANGYANG
PELAYANAN KELANCARAN PUBLIKSBG
MENGHAMBAT
PUBLIKYG KEGIATAN BENTUK
PELAYANAN
OPTIMAL PELAYANAN AKUNTABILITAS
PUBLIK
PUBLIK INSTANSI

SOLUSI
?

POLAPENGELOLAANKEUANGANBLUD
POLA PENGELOLAAN
KEUANGAN BLUD
(Permendagri 61/2007 pasal 1)

Adalah pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa


keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehatuntuk
meningkatkan pelayanan kepadamasyarakatdlm rangkamemajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsadengan
beberapapengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah
padaumumnya.
TUJUAN PPK-BLUD
(Permendagri 61/2007 Psl 3)

MENINGKAT
KAN
KUALITAS
PELAYANAN

MEMAJUKAN MENCERDASKAN
KESEJAHTERA KEHIDUPAN
AN UMUM BANGSA
JENIS PELAYANAN YANG DAPAT
MENERAPKAN PPK BLUD
PELAYANAN PUBLIK

Tidak Dapat Dapat


Menjadi BLU Menjadi BLU
Penyedia Barang/Jasa Publik
Oleh Pemerintah yang Penyedia Barang/Jasa Publik
Semata-mata karena yang Tidak Dimonopoli
Kewenangan Oleh Pemerintah

Pelayanan KTP, Tempat Wisata


Izin Usaha, IMB, dsb Rumah Sakit
Pelayanan Pendidikan
PERSYARATAN PERSYARATAN PERSYARATAN
SUBSTANSI TEKNIS ADMINISTRATIF

PERSYARATAN UNTUK MENJADI PPK-BLUD


1. SYARAT SUBSTANTIF

Persyaratan substantif sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 5 Permendagri 61 Th 2007 => terpenuhi
apabila tugas pokok dan fungsi SKPD atau Unit
Kerja berkaitan dengan bidang layanan umum yang
menghasilkan semi barang dan/atau jasa publik
(quasi public goods), pengelolaan wilayah/kawasan
tertentu dan pengelolaan dana khusus.
2. SYARAT TEKNIS

1. kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan


fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan
pencapaiannya atas rekomendasi Sekretaris
Daerah untuk SKPD atau kepala SKPD untuk
Unit Kerja;
2. kinerja keuangan SKPD atau Unit Kerja yang
sehat.
3. SYARAT ADMINISTRATIF

 surat pernyataan kesanggupan untuk


meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan,
dan manfaat bagi masyarakat;
 Pola tata kelola
 Rencana strategis bisnis;
 Standar pelayanan minimal;
 Laporan keuangan pokok; dan
 Laporan audit terakhir atau pernyataan
bersedia untuk diaudit secara independen.
PROSES PENETAPAN PPK-BLUD
USULAN BLUD SKPD

SYARAT SUBTANTIF
SYARAT TEKNIS
SYARAT ADMINISTRATIF

3BLN PROSESTIMPENILAI

REKOMENDASI

KEP.KDH

STATUSBLUD PENUH STATUSBLUD BERTAHAP

SYARATSUBTANTIF SYARATSUBTANTIF
SYARATTEKNIS 1 BLN SYARATTEKNIS
SYARATADMINISTRATIF DPRD
PROSES PENETAPAN PPK-BLUD

BLUD BERTAHAP

SUBTANTIF
TEKNIS

MAX 3 THN

3 BLN
USULAN BLUD BLUD PENUH
PROSES
SUBTANTIF EVALUASI SUBTANTIF
TEKNIS TEKNIS
ADMINISTRATIF ADMINISTRATIF
TIM PENILAI
DIREKTUR RSUD PERKADA
MANFAAT PPK-BLUD

KELANCARAN PENILAIAN KINERJA


PENDANAAN MANAJEMEN
OPERASIONAL RSUD

PPK-BLUD
MENGATASI
MASALAH

KETERBATASAN
KETERGANTUAN
DANA
THD SUBSIDI
OPERASIONAL
PEMDA

OPTIMALISASI
PELAYANAN
KESEHATAN
FLEKSIBILITAS BLUD BERTAHAP
1. Penetapan tarif layanan; 1. Pelaporan dan
2. Perencanaan dan pertanggungjawaban;
penganggaran; 2. Pengelolaan surplus dan
defisit;
3. Pelaksanaan anggaran; 3. Tata kelola;
4. Pengelolaan pendapatan dan 4. Remunerasi;
belanja; 5. Kerjasama dengan pihak lain;
5. Pengelolaan kas; 6. Pembentukan dewan
6. Pengelolaan piutang pengawas;
7. Mempekerjakan tenaga non
7. Pengelolaan barang; Pegawai Negeri Sipil (PNS);
8. Penyelesaian kerugian; 8. Mengelolaan dana secara
9. Penyusunan akuntansi, langsung;
9. Perumusan standar, kebijakan,
sistem, dan prosedur
pengelolaan keuangan.
FLEKSIBILITAS BLUD PENUH
 Penetapan tarif layanan;
 Perencanaan dan
penganggaran; 1. Penyusunan akuntansi,
 Pelaksanaan anggaran; 2. Pelaporan dan
 Pengelolaan pendapatan pertanggungjawaban;
dan belanja; 3. Pengelolaan surplus dan defisit;
 Pengelolaan kas; 4. Tata kelola;
 pengelolaan utang 5. Remunerasi;
 Pengelolaan piutang 6. Kerjasama dengan pihak lain;
 Pengelolaan investasi; 7. Pembentukan dewan pengawas;
 Pengadaan barang dan/atau 8. Mempekerjakan tenaga non
jasa Pegawai Negeri Sipil (PNS);
 Pengelolaan barang; 9. Mengelolaan dana secara
 Penyelesaian kerugian; langsung;
10.Perumusan standar, kebijakan,
sistem, dan prosedur
pengelolaan keuangan.
Tim Penilai
15

 Dasar pembentukan => Pasal 16 ; Gubernur


membentuk Tim Penilai untuk meneliti dan menilai
usulan penerapan, peningkatan, penurunan dan
pencabutan status PPK-BLUD
 Tim Penilai ditetapkan dgn Keputusan Gubernur.
KOMPOSISI TIM PENILAI
16

 Ketua merangkap anggota = Sekda


 Sekr merangkap anggota = Kepala DPKD
 Anggota ;
 Kepala Inspektorat
 Kepala BAPPEDA
 Staf Ahli Gubernur
 Kepala Dinas Terkait
 Kabiro Hukum
 Kabiro Perekonomian
 Tenaga Ahli yg kompeten
(Tim Penilai dibantu oleh tim teknis dan sekretariat yg ditetapkan
dengan keputusan Gubernur)
Tata Tertib Penilaian
17

1. Wajib hadir dalam rapat penilaian


2. Dlm hal berhalangan, dpt menunjuk pengganti yg memiliki
kompetensi.
3. Anggota yg tdk menunjuk pengganti, maka dianggap
menyetujui keputusan yg telah diambil.
4. Jk ada perbedaan pendapat, maka diambil kptsn melalui
musyawarah/mufakat minimal ½ dari jml tim plus 1 suara.
5. Tim atau pengganti yg ditunjuk wajib menandatangani BA
Hasil Penilaian.
Langkah Kerja Penilaian
18

 Pembahasan jadwal dan pembagian tugas,


 Meminta penjelasan thd usulan dari SKPD Pembina dan/atau
SKPD/UKPD,
 Penelitian Dokumen Administrasi.
 Melakukan peninjauan lapangan utk mengklarifikasi hasil,
 Menerapkan bobot masing2 persyaratan adm.
 Menghitung nilai masing2 indikator persyaratan adm
 Menghitung nilai akhir persyaratan adm,
 Menetapkan kesimpulan hasil penilaian,
 Membuat dan menyampaikan rekomendasi kpd Gubernur melalui
Sekda.
Nilai Bobot Dokumen
19

No Dokumen Persyaratan Adm Bobot

1. Pernyataan kesanggupan meningkatkan kinerja 5%


2. Pola Tata Kelola (PTK) 20 %
3. Rencana Strategis Bisnis (RSB) 30 %
4. Laporan Keuangan Pokok atau Prognosa/Proyeksi LK 20 %
5. Standar Pelayanan Minimal (SPM) 20 %
6. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia 5%
diaudit
Total 100 %
Format Penilaian (1)
20

Dokumen Nilai Per NILAI


Nilai Bobot Bobot per
No. Administrasi Indikator Unsur yang dinilai Unsur AKHIR
Dokumen Unsur
yang Dinilai (Skala 0 - 10) (6 x 7 x 3)

1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pernyataan 5% Adanya a. Kesesuaian dengan
Kesanggupan pernya- format dalam
Meningkatkan Permendagri 61 2,0
taan
Kinerja tahun 2007.
kesang-
gupan b. Ditandatangani oleh
kepala SKPD/Unit
kerja dan diketahui
10
Sekda atau Kepala 8,0
SKPD

Sub total (1) 10,0


Format Penilaian (2)

Dokumen Nilai Nilai Per Bobot NILAI


No. Administrasi Bobot Indikator Unsur yang dinilai Unsur per AKHIR
yang Dinilai Dokumen (Skala 0 - 10) Unsur (6 x 7 x 3)

1 2 3 4 5 6 7 8
2 Pola Tata 20% Organisasi a. Struktur Organisasi 1,0

Kelola dan tata b. Prosedur Kerja 1,0


laksana c. Pengelompokan yang logis 1,0
d. Pengelolaan SDM (penerimaan 2,0
pegawai, penempatan, sistem
remunerasi, jenjang karir,
5
pembinaan termasuk sistem
reward dan punishment,
pemutusan hubungan kerja)
Akuntabilitas a. Sistem akuntabilitas berbasis 2,0
kinerja
b. Kebijakan keuangan (Kebijakan 1,5
mengenai tarif berdasarkan unit
cost dan subsidi, sistem
akuntansi dan keuangan.)
5
c. Kebijakan pengelolaan 1,5
lingkungan dan limbah
Sub total (2) 10,0
Format Penilaian (3)

Dokumen Nilai Nilai Per Bobot NILAI


No. Administrasi Bobot Indikator Unsur yang dinilai Unsur per AKHIR
yang Dinilai Dokumen (Skala 0 - 10) Unsur (6 x 7 x 3)

1 2 3 4 5 6 7 8
3 Rencana 30% Visi dan Misi a. Pernyataan visi dan misi 1,00
Strategis Program Strategis a. Kesesuaian Renstra Bisnis 5
tahunan dengan RPJMD
1,00 1
Bisnis b. Kesesuaian visi, misi, program
dengan pencapaian kinerja (kinerja
layanan, kinerja keuangan dan
1,00
2
kinerja manfaat)
Pengukuran a. Indikator kinerja 1,00
Pencapaian Kinerja

Rencana Pencapaian
b.
a.
Target kinerja tahun berjalan
Gambaran program 5 tahunan
1,00
1,00
2
5 tahunan
b. Pembiayaan 5 tahunan 1,00
c. Penanggung jawab program

d. Prosedur pelaksanaan program


0,5

0,5
3
Proyeksi Keuangan 5 Proyeksi arus kas
0,5
tahunan
Proyeksi neraca 0,5
Proyeksi laporan
operasional/aktivitas
0,5
2
Proyeksi rasio keuangan 0,5
Sub total (3) 10,0
Format Penilaian (4)

Dokumen Nilai Nilai Per Bobot NILAI


No. Administrasi Bobot Indikator Unsur yang dinilai Unsur per AKHIR
yang Dinilai Dokumen (Skala 0 - 10) Unsur (6 x 7 x 3)

1 2 3 4 5 6 7 8
4. Laporan 20% Laporan a Laporan Realisasi anggaran
Keuangan
Pokok bagi
Realisasi
Anggaran
sesuai dengan SAP yang
berlaku di daerah
3,0
3
SKPD/Unit a Neraca sesuai dengan
Kerja yang Neraca peraturan yang berlaku pada
sudah ada pemerintah daerah dan/atau
sesuai dengan standar
akuntansi yang ditetapkan
3,0
3
asosiasi profesi akuntansi
Indonesia
Catatan atas a CALK dibuat sesuai dengan
Laporan pedoman yang berlaku pada
Keuangan pemerintah daerah dan/atau
2,0
standar akuntansi yang
ditetapkan asosiasi profesi
akuntansi Indonesia 4
b Kesesuaian antara kinerja
keuangan dengan indikator 2,0
yang ada di rencana strategis
Sub total (4) 10,0
Format Penilaian (5)

Dokumen Nilai Nilai Per Bobot NILAI


No. Administrasi Bobot Indikator Unsur yang dinilai Unsur per AKHIR
yang Dinilai Dokumen (Skala 0 - 10) Unsur (6 x 7 x 3)

1 2 3 4 5 6 7 8
5 Standar 20% SPM yang sesuai a. Fokus 1,0
Pelayanan dengan jenis dan b. Terukur 1,0
Minimal mutu pelayanan
c.
d.
Dapat dicapai
Relevan dan dapat diandalkan
0,5
1,0
4
e Kerangka waktu 0,5
Kelengkapan dan a Kelengkapan jenis pelayanan
kesesuaian jenis sesuai dengan SPM yang 1,0
dan target kinerja diberlakukan 1
Adanya a Kaitan antara SPM dengan
keterkaitan antara Rencana Strategis Bisnis dan
SPM dengan anggaran tahunan
Rencana Strategis
4,0
4
Bisnis dan
anggaran
Adanya a Legitimasi Kepala Daerah
pengesahan dari
Kepala Daerah
1,0
1
Sub total (5) 10,0
Format Penilaian (6)

Dokumen Nilai Per NILAI


Nilai Bobot Bobot per
No. Administrasi Indikator Unsur yang dinilai Unsur AKHIR
Dokumen Unsur
yang Dinilai (Skala 0 - 10) (6 x 7 x 3)

1 2 3 4 5 6 7 8
6 Laporan Audit 5% Laporan a. Hasil audit tahun
Terakhir atau Audit terakhir oleh BPK
Pernyataan Terakhir sebelum 7,0
Bersedia untuk
Diaudit
mengajukan sebagai
BLUD 10
b. Tahun Audit
3
Atau 10,0
Pernyataan a. Kesuaian dengan
Bersedia format yang 2,0
untuk ditetapkan
Diaudit b. Ditandatangani oleh
secara Kepala SKPD/Unit 10
independen Kerja diketahui oleh 8,0
Sekda atau Kepala
SKPD

Sub total (6) 10,0


Kesimpulan Hasil Penilaian
26

Status yg
No Nilai Akhir Kesimpulan
Direkomendasikan

1. 80 – 100 Memuaskan PPK-BLUD Secara Penuh


2. 60 – 79 Belum terpenuhi PPK-BLUD Secara Bertahap
secara memuaskan

3. Kurang dari 60 Tidak memuaskan PPK-BLUD Ditolak

Anda mungkin juga menyukai