Penyambungan Kabel FO
Penyambungan Kabel FO
Page 1
Daftar isi :
Page 2
MODUL - 4
Page 3
Tujuan:
Peserta mampu menerapkan pengetahuan tentang
penyambungan fiber optik menggunakan fusion splicer sesuai
dengan unit kompetensi TIK.FO02.010.01
Page 4
Pokok bahasan
Page 5
1. Pengantar penyambungan kabel fiber optik
a. Umum
Dalam jaringan kabel, titik rawan gangguan terletak pada titik sambung.
Penyebab gangguan pada kabel adalah masuknya air ke dalam closure.
Dalam kurun waktu 5 s/d 10 tahun karakteristik kabel akan menurun.
Dengan demikian penyambungan kabel serat optik harus mengikuti prosedur
yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya.
Ada dua pekerjaan penting dalam penyambungan, yaitu penyambungan
serat optik dan penyambungan kabel serat optik dengan menggunakan
sarana sambung kabel.
Dalam modul ini hanya akan dijelaskan secara ditail tentang penyambungan
fiber optik menggunakan fusion splicer.
Page 6
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas penyambungan
Pemotongan kabel fiber optik
Pengupasan coating
Pembersihan serat
Pemotongan core/cladding
Penyambungan serat dengan fusion splicer
Kualitas bahan serat
Page 7
d. Rugi-rugi Penyambungan
core cladding
core cladding
Penyimpangan sudut
Page 8
2. Fusion Splicing
Page 9
Penjelasan :
Page 10
2) Proses Fusion Splicing
Pemasangan protection sleeve (pelindung sambungan)
Pengupasan coating.
Pembersihan fiber optik.
Pemotongan serat.
Pemasangan serat pada alur V.
Membuat sejajar serat dan fusion splicing.
Penyambungan fiber optik,
Mengecek hasil sambungan.
Pemanasan protection sleeve (pelindung sambungan).
Page 11
Pengupasan coating
Fiber
Tarik Holder
Stripper
Stripper manual Setel Hot stripper
the holder
geser
Pemotongan serat.
fiber holder
cutter
Page 12
Hasil pemotongan
Kualitas pemotongan
Penempatan serat
pada alur V
Fiber holder
Alur-V Penempatan core pada alur V
Fiber
Page 13
Membuat sejajar serat Jumlah ARC
dan fusion splicing.
Sambungan core
Penyambungan 2 kali ARC
Page 14
Pengecekan hasil sambungan
Garis
gelembung Lebih tebal
Page 15
3) Kualitas Sambungan
Perkiraan nilai sambungan dan tampilan luar daripada titik sambungan
menunjukan baik jeleknya kualitas sambungan.
Gelembung.
Garis tebal.
Bayangan hitam.
Bila terjadi hal semacam itu maka harus dilakukan penyambungan ulang.
Page 16
4) Kesalahan dalam penyambungan
Diameter tidak sama.
Ujung fiber tidak bulat.
Bagian yang disambung mengecil.
Page 17
5) Pemeliharaan
Pemeliharaan alat fusion splicing:
Memelihara alur V.
Membersihkan lensa, lensa dan LED.
Membersihkan atau mengganti elektroda.
Page 18
3. Peralatan dan material dalam penyambungan fiber optik
Material untuk penyambungan kabel serat optik dibagi menjadi 2, yaitu
material khusus dan material umum.
a. Peralatan khusus
Sheath Cutter
Tube Cutter Fiber Cleaver
Fusion Splicer
Heater Gun
Gunting
Cutter
Gergaji Besi
Knife Tang
Tang kombinasi
Obeng (+) & (-)
Meteran
Spidol
Page 20
SARANA SAMBUNG KABEL
c. Material penyambungan
Page 21
SARANA SAMBUNG KABEL
4. Pengenalan penyambungan kabel fiber optik
Page 22
PROSEDUR
PENYAMBUNGAN KABEL
c. Persiapan penyambungan kabel fiber optik
PENUTUPAN CLOSURE
Page 23
2) Komponen dalam closure set
Page 24
3) Alat kerja yang digunakan
Page 25
d. Penanganan penyambungan kabel fiber optik
Page 26
c) Pasang dua buah sealing washer pada tiap ujung kabel.
d) Pasang cable tie (tie wrap) warna hijau pada salah satu ujung dan
warna biru pada ujung lainnya (untuk membedakan arah kabel)
e) Kupas kulit kabel sepanjang 180 cm. Urai loose tube.
f) Bersihkan Jelly dengan menggunakan Jelly Cleaner
g) Potong Filler dan buang. Jangan memotong strength member dulu.
h) Kasarkan (amplas) 127 mm pada masing masing ujung kabel
menggunakan sarana yang telah tersedia.
Page 27
2) Pemasangan kabel dan Strain Relief
Page 28
c) Penanganan kabel
Page 29
d) Pasang Grounding (opsi)
Terminal grounding
dipasang sebelum kabel
ditambatkan pada klem.
Page 30
PROSEDUR
PENYAMBUNGAN KABEL
3) Persiapan Serat Optik
a) Kupas loose tube dengan menggunakan loose tube cutter, sisakan 50 mm
dari ujung kupasan kabel. Bersihkan serat optik dari jelly.
b) Potong Flexible Tube sepanjang 838 mm. Masukkan serat optik kedalam
flexible tube . Flexible tube dan loose tube overlap + 25 mm.
Page 31
4) Penyambungan Serat Optik
a) Pasang Tray.
Pasang Flexible tube sesuai urutan warna tube pada
tray dan kaitkan pada klip supaya rapi dan terhindar
dari bending yang terlalu kecil.
b) Buat mal supaya posisi sambungan sesuai tempatnya.
Sambung kedua ujung fiber menggunakan alat
sambung (fusion splicer / mechanical splicer).
Page 32
d) Pasang tutup tray
Pasang penutup tray, rapihkan fiber dan kencangkan ikatan flexible tube
dengan tie wrap pada tray.
Page 33
e) Atur Flexible tube di dalam closure dan rapihkan.
f) Untuk penyambungan selanjutnya pasang tray berikutnya dan lakukan proses
penyambungan.
g) Gambar berikut adalah gambar setelah selesai penyambungan.
Page 34
5) Penutupan closure
Page 35
c) Pasang 4 buah pengunci pada samping closure dan dorong dengan
tangan, untuk mengencangkan ketuk dengan palu
Page 36
6) Pemasangan closure
Di Tiang
Di Udara Di Dinding
Page 37
Page 38
Latihan soal :
1. Yang tidak termasuk material pada penyambungan kabel serat optik adalah (pilih 2
jawaban yang benar):
a. Knife tang.
b. Sealing cord.
c. Heatshrink Protection sleeve.
d. Fiber cleaver.
Page 39
3. Pada saat penyambungan serat optik menggunakan fusion, bagian-bagian serat
yang disambungkan adalah:
a. Core dan cladding.
b. Core dan coating.
c. Coating dan cladding.
d. Core, cladding dan coating.
4. Salah satu cara untuk memperoleh hasil redaman terbaik saat penyambungan serat
optik menggunakan fusion splicer, adalah:
a. Membersihkan serat setelah dipotong.
b. Pemotongan kedua ujung fiber sama rata / tegak lurus.
c. Menambahkan matching gel pada titik sambung serat.
d. Melakukan proses fusion lebih dari satu kali.
Page 40