Radiasi pada
Penggunaan Peralatan
Pesawat Sinar-X
Pengujian
Proteksi dan Pesawat
Keselamatan Radiasi Sinar-X dan
Penunjangnya
Kompetensi Dasar
• melakukan pengukuran keluaran
berkas radiasi pesawat sinar-X,
melakukan uji kebocoran pada
pesawat sinar-X , dan evaluasi
dinding ruang pesawat sinar-X
Indikator Keberhasilan
• menguraikan spesifikasi teknis peralatan
utama dan pendukung peralatan pesawat
sinar-X diagnostik
• menyusun format rekaman perawatan dan
perbaikan pesawat sinar-X diagnostik
• menjelaskan prinsip kerja dan pengoperasian
peralatan pesawat sinar-X diagnostik
• menyusun format logbook pengoperasian
peralatan pesawat sinar-X diagnostik
• melakukan prosedur proteksi radiasi dalam
pengoperasian peralatan pesawat sinar-X
diagnostik
Prinsip Kerja
• Radiografi
• perbedaan densitas
atau ketebalan dari
tubuh pasien
• perbedaan intensitas
radiasi sinar-X pada
media perekam
• Media perekam: film/
layar flouresensi
Pesawat Sinar-X
• Bagian utama
• Tabung sinar-X
• Transformator
• Panel kontrol
• Bagian penunjang
• Tiang penyangga
• Kolimator
daya generator
paling rendah 5 kW
Pemeriksaan
rutin
kuat arus tabung
(SELAIN pesawat paling rendah 50 mA
sinar-X untuk
Radiologi
Kedokteran Gigi, tegangan tabung
Mamografi, dapat dioperasikan
Fluoroskopi dan hingga 100 kV
Pengukur Densitas
Tulang)
Pendingin
Filament
Windows
Sinar-X kV
Sinar-X karakteristik
Bremstrahlung
Emax e V
Intensitas
Emax
Energi
Eeff Emax
E ef
Gambar V. 2. Spektrum energi sinar-X yang terdiri dari sinar-X kontinyu 1,5
(Bremstahlung) dan sinar-X karakteristik
Perlengkapan
Radiografi
Kendali mutu
peralatan
radiodiagnostik
Penerapan persyaratan
Proteksi Radiasi
• Optimisasi
Desain Fasilitas
• Setengah dari NBD
• Pekerja:
• 10 mSv/tahun atau 0,2 mSv/minggu
• Masayarkat:
• 0,5 mSv/tahun atau 0,01 mSv/minggu
F. Uji Efektivitas
A. Persiapan
Dinding
C. Pengaruh D. Pengaruh
Perubahan kV Perubahan mAs
terhadap Keluaran terhadap Keluaran
Berkas Berkas
pusdiklat@batan.go.id
www.batan.go.id