Khutbah Pertama
اﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ اﻟﺬي َﻫ َﺪ َاﻧﺎ ﻟ َﻬ َﺬا َو َﻣﺎ ﻛ ﱠﻨﺎ ﻟ َﻨ ْﻬ َﺘﺪ َي ﻟ ْﻮ َ أ ْن َﻫ َﺪ َاﻧﺎ ا ُ
ْ ُ ِ ِ ُ ِ ِ ِ ِ
ُُ َ ُ َ ﱠ َ ﱢ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ُ ُ َﱢَ
ﻟﻘﺪ ﺟﺎءت رﺳﻞ ر ﻨﺎ ِ ﺎﻟﺤﻖ وﻧﻮدوا أن ِﺗﻠ ﻢ اﻟﺠﻨﺔ أورﺛﺘﻤﻮﻫﺎ
َ ُْ َ
ِ َﻤﺎ ﻛﻨﺘ ْﻢ ﺗ ْﻌ َﻤﻠﻮن
ْ َ ُ ْ َ َ ﱠ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ ُ ْ ُ ﱠ
ْ ﻚ ﻟﻪ َوأﺷ َﻬﺪ أن ُﻣ َﺤ ﱠﻤﺪا أﺷﻬﺪ أن ِإﻟﻪ ِإ ﷲ وﺣﺪە
َﻋ ْ ُﺪ ُە َو َر ُﺳ ْﻮﻟ ُﻪ.
َ
اﻟﻠ ُﻬ ّﻢ َﺻ ﱢﻞ َو َﺳﻠ ْﻢ َﻋ ُﻣ َﺤ ّﻤ ٍﺪ َو َﻋ ِآﻟ ِﻪ وأ ْﺻ َﺤﺎ ِ ِﻪ َو َﻣ ْﻦ ﺗ ِ َﻌ ُﻬ ْﻢ
ّ
ﺎن ِإ َﻳ ْﻮ ِم اﻟﺪﻳﻦ
ْ
ٍ ﺴﺑ ْﺣ َ
ِِ
َ َ َْ َ َ َ ﱡَ ﱠ ُ ﱠُ
ﺎس اﺗﻘﻮا َ ﱠر ُﻢ اﻟ ِﺬي ﺧﻠﻘ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ﻧﻔﺲ َو ِاﺣﺪ ٍة َوﺧﻠ َﻖ ﺎ أﻳﻬﺎ اﻟﻨ
َ َ َ ً َ ﱠُ َْ َ ْ َ َ ََ ﱠ ُْ َ َ ً
ِﻣﻨﻬﺎ زوﺟﻬﺎ و ﺚ ِﻣﻨﻬ َﻤﺎ رﺟﺎ ﻛ ِﺜ ا و ِ ﺴﺎء واﺗﻘﻮا ا اﻟ ِﺬي
َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ ﱠ َ َ َ َ َ َ
ﺴﺎءﻟﻮن ِ ِﻪ واﻷرﺣﺎم ِإن ا ﺎن ﻋﻠ ﻢ رِﻗﻴ ﺎ
َ ََ ُ ﱠ َ َْ َ ََْ َُ َ َْ ََ َ َ ََْ َ َْ
اﻟﻠﻬﻢ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﻣﺎ ﻳﻨﻔﻌﻨﺎ ،واﻧﻔﻌﻨﺎ ِ ﻤﺎ ﻋﻠﻤﺘﻨﺎ ،وزدﻧﺎ ِﻋﻠﻤﺎ ،وأرﻧﺎ
َ ﱠ َ ّ َ ْ َُْ ﱢَ َ ُ َ ََ َ َ َ ً َ ْ َُْ ْ َ َ ُ
ﺎﻃ وارزﻗﻨﺎ اﺟ ِﺘﻨﺎ ﻪ ﺎﻃﻞ ِ اﻟﺤﻖ ﺣﻘﺎ وارزﻗﻨﺎ اﺗ ﺎﻋﻪ ،وأرﻧﺎ اﻟ ِ
… Amma ba’du
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah …
ْ َ ْ َ ُ ً َ َ َ ﱠ
َﻣ ْﻦ َﺻ ﻋ و ِاﺣﺪة ﺻ ا ﻋﻠ ِﻪ ﻋ ا
َ
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka
Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR.
Muslim,)
Dan ingat rezeki yang halal walau sedikit itu pasti lebih
berkah.
ْ ُ ﱠ َ أ ْﺷ َﻬ ُﺪ أ ْن َ إﻟ َﻪ إ ﱠ ُ
ﷲ َو ْﺣ َﺪ ُە َ ْ َﻚ ﻟ ُﻪ َوأﺷ َﻬﺪ أن ُﻣ َﺤ ﱠﻤﺪا َﻋ ْ ُﺪ ُە َو َر ُﺳ ْﻮﻟ ُﻪ. ِ ِ
ّ َ َ َ
اﻟﻠ ُﻬ ّﻢ َﺻ ﱢﻞ َو َﺳﻠ ْﻢ ﻋ ُﻣ َﺤ ّﻤ ٍﺪ َوﻋ ِآﻟ ِﻪ وأ ْﺻ َﺤﺎ ِ ِﻪ َو َﻣ ْﻦ ﺗ ِ َﻌ ُﻬ ْﻢ ِﺑ ِ ْﺣ َﺴ ٍﺎن ِإ َﻳ ْﻮ ِم اﻟﺪ ْﻳﻦ
ﱠ ْ ْ َ َ َ َْ َ َ َ ﱡَ ﱠ ُ ﱠُ
ﺎس اﺗﻘﻮا َرﱠ ُﻢ اﻟ ِﺬي ﺧﻠﻘ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ﻧﻔﺲ َو ِاﺣﺪ َ ٍة َوﺧﻠ َﻖ ِﻣﻨ َﻬﺎ ز ْو َﺟ َﻬﺎ َو َ ﺚ ِﻣﻨ ُﻬ َﻤﺎ ﺎ أﻳﻬﺎ اﻟﻨ
َ ﱠ ْ َ َ ُ ﱠ ً
ر َﺟﺎ ﻛ ِﺜ ا َو ِ َﺴ ًﺎء َواﺗﻘﻮا ا َ اﻟ ِﺬي َﺴ َﺎءﻟﻮن ِ ِﻪ َواﻷ ْر َﺣ َﺎم ِإن ا َ ﺎن َﻋﻠ ْ ْﻢ َرِﻗﻴ ﺎ
َ ََ َ ﱠ َ ّ َ ْ َُْ ﱢَ َ ُ َْ ََ َْ َ َْ َ َ
ﺎﻋﻪ، اﻟﻠ ُﻬ ﱠﻢ َﻋﻠ ْﻤﻨﺎ َﻣﺎ َﻳﻨﻔ ُﻌﻨﺎَ ،واﻧﻔ َﻌﻨﺎ ِ َﻤﺎ َﻋﻠ ْﻤﺘﻨﺎَ ،وزدﻧﺎ ِﻋﻠﻤﺎ ،وأرﻧﺎ اﻟﺤﻖ ﺣﻘﺎ وارزﻗﻨﺎ اﺗ
َ ََ َ َ َ ً َ ْ َُْ ْ َ ُ
اﺟ ِﺘﻨﺎ َ ﻪ ﺎﻃ وارزﻗﻨﺎ ﺎﻃﻞ ِ وأرﻧﺎ اﻟ ِ
… Amma ba’du
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk terus
bertakwa kepada-Nya.
Pada hari Jumat penuh berkah ini, kita diperintahkan bershalawat kepada Nabi akhir
zaman, Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ada hadits yang menunjukkan keutamaan bershalawat kepada beliau. Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ ْ َ َ ً
َﻣ ْﻦ َﺻ َﻋ ﱠ َو ِاﺣﺪة َﺻ ا ُ ﻋﻠ ْ ِﻪ ﻋ ا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat
kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)
Di antara adab khutbah Jumat adalah menghindarkan bau mulut yang tidak enak ketika
masuk masjid.
Dari ‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia pernah berkhutbah pada hari
Jumat. Ia berkata di dalam khutbahnya,
ُ ْ َ َ َ َ َ َ ﱡ: ََْ َ َ َ َ َْ َ َ ُ َ ﱠ َ ُ ُ ﱠ ﱠ ْ ﱡَ ﱠ
ﻟﻘﺪ َرأ ْ ﺖ. ﻮم واﻟﺜ، اﻟ ﺼﻞ ﺎس ﺗﺄ ﻠﻮن ﺷﺠﺮﺗ ﻣﺎ أراﻫﻤﺎ ِإ ﺧ ِﺒ ﺜﺘ ﺛﻢ إﻧ ﻢ أﻳﻬﺎ اﻟﻨ
َ ُ َ َ
َ إذا َوﺟﺪ، – رﺳﻮل ﷲ – ﺻ ﷲ ﻋﻠ ﻪ وﺳﻠﻢ
، اﻟﻤ ْﺴ ِﺠ ِﺪ أ َﻣ َﺮ ِ ِﻪ
َ اﻟﺮ ُﺟ ِﻞ
رﺤﻬ َﻤﺎ ِﻣﻦ ﱠ
ِ
َ
َ ْ َ َ ْ َ
ﻓﻠ ُ ِﻤﺘ ُﻬ َﻤﺎ ﻃ ْ ﺨﺎ، ﻓ َﻤ ْﻦ أ ﻠ ُﻬ َﻤﺎ، ﻓﺄﺧ َج ِإ اﻟ َ ِﻘﻴﻊ
“Kemudian sesungguhnya kalian, wahai manusia, kalian suka memakan dua pohon
yang aku tidak melihatnya melainkan mengandung bau yang tidak menyedapkan, yaitu
bawang merah dan bawang putih. Padahal sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam apabila mendapatkan bau keduanya dari seseorang di dalam masjid,
beliau memerintahkan agar orang tersebut dikeluarkan ke Baqi’. Oleh karena itu,
barangsiapa yang memakannya, hendaklah menghilangkan baunya dengan dimasak.”
Dengan bau mulut Malaikat tersakiti (HR. Muslim,)
Itulah salah satu adab pula ketika menghadiri shalat Jumat hendaklah menghilangkan
bau mulut yang tidak enak. Di antara bentuknya di zaman ini adalah bau mulut
karena rokok, maka baiknya jamaah bapak-bapak tidak mengisap rokok ketika
berangkat dari rumah menuju masjid sehingga hadits dari Umar di atas bisa
diamalkan, moga Allah beri taufik dan hidayah.
Kita diperintahkan untuk memakan yang halal dan menjauhi yang haram sebagaimana
dalam doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
َ َ ْ َ ْ َ َ َ
ِ ﻔﻀ ِﻠﻚ َﻋ ﱠﻤ ْﻦ ِﺳ َﻮاك َوأﻏ ِ ِﻨ، ِ َﺤ ِﻟﻚ َﻋ ْﻦ َﺣ َﺮ ِاﻣﻚ اﻟﻠ ُﻬ ﱠﻢ ا ِﻔ
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram,
dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR.
Tirmidzi, dan Al-Hakim, Hasan menurut At-Tirmidzi, Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy
menyetujui hasannya hadits ini sebagaimana dalam Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh
Dan ingat rezeki yang halal walau sedikit itu pasti lebih berkah. Abul ‘Abbas Ahmad bin
‘Abdul Halim bin Taimiyyah Al-Harrani (Wafat: 728 H) rahimahullah pernah berkata,
“Sedikit dari yang halal itu lebih berkah di dalamnya. Sedangkan yang haram yang
jumlahnya banyak hanya cepat hilang dan Allah akan menghancurkannya.”
Dalam mencari rezeki, kebanyakan kita mencarinya asalkan dapat, namun tidak peduli
halal dan haramnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh-jauh hari sudah
mengatakan,
Akhirnya ada yang jadi budak dunia. Pokoknya dunia diperoleh tanpa pernah peduli
aturan.
ُ َ َ َ َ ْ َ َ ﱠ َ َ ُْ َ ُ ُ َ َ
َوﻫﺬا ﻫ َﻮ َﻋ ْ ﺪ ﻫ ِﺬ ِە اﻷ ُﻣﻮر ﻓﻠ ْﻮ ﻃﻠ َﺒ َﻬﺎ ِﻣ ْﻦ ا ِ ﻓ ِﺈن ا َ إذا أﻋﻄ ُﺎە إ ﱠ ﺎﻫﺎ َر ِ َ ؛ َو ِ ذا َﻣﻨ َﻌﻪ
ُ ُ ُ ُ َ ﱠ َ
إ ﱠ ﺎﻫﺎ َﺳ ِﺨﻂ َو ِ ﻧ َﻤﺎ َﻋ ْ ﺪ ا ِ َﻣ ْﻦ ُﻳ ْﺮ ِﺿ ِﻪ َﻣﺎ ُﻳ ْﺮ ِ ا َ ؛ َو ُ ْﺴ ِﺨﻄﻪ َﻣﺎ ُ ْﺴ ِﺨﻂ ا َ ؛
ُ ُ َ َ ُ ﺐ َﻣﺎ أ َﺣ ﱠ ُﻪ ا ُ َو َر ُﺳﻮﻟ ُﻪ َو ُ ْ ﻐ
ﺾ َﻣﺎ أ ْ ﻐﻀﻪ ا ُ َو َر ُﺳﻮﻟﻪ ِ
َو ُ ﺤ ﱡ
ِ
“Inilah yang namanya budak harta tadi. Jika ia memintanya dari Allah dan Allah
memberinya, ia pun rida. Namun ketika Allah tidak memberinya, ia pun murka.
‘Abdullah (hamba Allah) adalah orang yang rida terhadap apa yang Allah ridai, dan ia
murka terhadap apa yang Allah murkai, cinta terhadap apa yang Allah dan Rasul-nya
cintai serta benci terhadap apa yang Allah dan Rasul-Nya benci.”
Ada pula yang masih peka hatinya namun kurang mendalami halal dan haram. Yang
kedua ini disuruh untuk belajar muamalah terkait hal halal dan haram.
ََ ُ ََ ُ ََ َ ْ ََ ﱠ َ ﱠ
َﻣ ْﻦ اﺗ َﺠ َﺮ ﻗ ْ َﻞ أن َﻳﺘﻔﻘﻪ ْارﺗﻄ َﻢ ِ اﻟ ﱢ َ ﺎ ﺛ ﱠﻢ ْارﺗﻄ َﻢ ﺛ ﱠﻢ ْارﺗﻄ َﻢ
“Barangsiapa yang berdagang namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti
akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus
menerus terjerumus.”
Kalau halal-haram tidak diperhatikan dampaknya begitu luar biasa. Kali ini kita akan
lihat apa saja dampak dari harta haram.
ُ ُﱠ َ ﱠ َْ
َ اﻷ ْرض َﺣ َ ً َﻃ ﱢﻴ ﺎ َو َ َﺗ ﱠ ُﻌﻮا ُﺧ ُﻄ َ ﱡَ ﱠ
ات اﻟﺸ ْ ﻄ ِﺎن ۚ ِإﻧﻪ ﻟ ْﻢ َﻋﺪ ﱞو
ِ ﻮ ِ ِ ﺎﻤﺎس ﻠﻮا ﻣ ﱠ
ِ
ُ اﻟﻨ ﺎ أﻳﻬﺎ
ٌ ُﻣﺒ
ِ
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan
itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
َ َ ﱢ َ ﱠ
اﻋ َﻤﻠﻮا َﺻ ِﺎﻟﺤﺎ ِإ ِ َﻤﺎ ﺗ ْﻌ َﻤﻠﻮن َﻋ ِﻠ ٌﻢ
ْ اﻟﻄ ﱢﻴ َ ﺎت َو
ِ َ ﺎ أ ﱡﻳ َﻬﺎ ﱡ
اﻟﺮ ُﺳ ُﻞ ﻠﻮا ِﻣﻦ
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thayyib (yang baik), dan kerjakanlah
amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Al Mu’minun: 51). Yang dimaksud dengan makan yang thayyib di sini adalah makan
yang halal sebagaimana disebutkan oleh Sa’id bin Jubair dan Adh-Dhahak. Lihat Tafsir
Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir, 5:462.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para rasul
‘alaihimush sholaatu was salaam untuk memakan makanan yang halal dan beramal
saleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah yang
menyemangati melakukan amal saleh.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5:462).
Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah telah melarang riba pada kaum Yahudi, namun
mereka menerjangnya dan mereka memakan riba tersebut. Mereka pun melakukan
pengelabuan untuk bisa menerjang riba. Itulah yang dilakukan mereka memakan harta
manusia dengan cara yang batil. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 3: 273)
Siapa yang mengambil riba bahkan melakukan tipu daya dan akal-akalan supaya riba
itu menjadi halal, berarti ia telah mengikuti jejak kaum Yahudi. Dan inilah yang sudah
diisyaratkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari
sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR. Tirmidzi, no. 614. Al-
Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Kelima: Doa sulit dikabulkan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
Empat sebab terkabulnya doa sudah ada pada orang ini yaitu:
ُ ﺎﻟﺰ ْرع َو َﺗ َﺮ ُﺘ ُﻢ اﻟﺠ َﻬ َﺎد َﺳﻠ َﻂ ا َ إ َذا َﺗ َ ﺎ َ ْﻌ ُﺘ ْﻢ ﺎﻟﻌ َﻴﻨﺔ َوأ َﺧ ْﺬ ُﺗ ْﻢ أ ْذ َﻧ
ﺎب اﻟ َ َﻘﺮ َو َرﺿ ُﺘ ْﻢ ﱠ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َْﻋﻠ ْ ْﻢ ُذ َ َﻳ ْ ُﻋ ُﻪ َﺣ ﱠ َﺗ ْﺮﺟ ُﻌﻮا إ دﻳﻨ ﻢ
ِ ِ ِ ِ
“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah (salah satu transaksi riba), mengikuti ekor
sapi (maksudnya: sibuk dengan peternakan), ridha dengan bercocok tanam
(maksudnya: sibuk dengan pertanian) dan meninggalkan jihad (yang saat itu fardhu
‘ain), maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan
mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud,
no. 3462. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Lihat ‘Aunul Ma’bud,
9:242).
َ ََ ُْ ْ َ ْ ََ َ َ َ َ َ َ ﱢ
ِ ِإذا ﻇﻬ َﺮ اﻟﺰﻧﺎ واﻟ ﱢ ﺎ ِ ﻗ ْ ٍﺔ ﻓﻘﺪ أﺣﻠﻮا ِ ﺄﻧﻔ ِﺴ ِﻬ ْﻢ ﻋﺬاب
ﷲ
“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh
”penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.
(HR. Al-Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Imam Adz-Dzahabi
mengatakan, hadits ini shahih. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan
)lighoirihi sebagaimana disebut dalam Shahih At-Targhib wa Tarhib, no. 1859
ُ ْ ْ َ ﱠُ ُ َ َ
اﻟﺴﻤ ْﻴ ُﻊ َ َ َ ْ َ َ ُْ ُ َْ َ َ َ ْ َْ
اﻟﻌ ِﻠ ْ ُﻢ أﻗﻮل ﻗﻮ ِ ﻫﺬا َواﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ﷲ ِ وﻟ ﻢ و ِﻟﺴ ِﺎﺋﺮ اﻟﻤﺴ ِﻠ ِﻤ ِإﻧﻪ ﻫﻮ ِ
Khutbah Kedua
ﱠ َ ُ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ﱠ َ ﱠَ ْ َ ُ َ ﱢ َ ْ ُُ َ ْ َ ُ ْ َ َ ﱠ
ﻚ ﻟﻪ ،وأﺷﻬﺪ أن ﻧ ِ ﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪا أﺣﻤﺪ ر وأﺷﻜﺮە ،وأﺷﻬﺪ أن ِإﻟﻪ ِإ ﷲ وﺣﺪە
ُ ُ
َﻋ ْ ﺪ ُە َو َر ُﺳ ْﻮﻟﻪ
ﱢ َ َ َ
اﻟﻠ ُﻬ ﱠﻢ َﺻ ﱢﻞ َﻋ ﻧ ِ ﱢﻴﻨﺎ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋ ِآﻟ ِﻪ َو َﻣ ْﻦ ﺗ ِ َﻌ ُﻬ ْﻢ ِﺑ ِ ْﺣ َﺴ ٍﺎن ِإ َﻳ ْﻮ ِم اﻟﺪ ْﻳﻦ
َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ .و َﺣﺎﻓﻈ ْﻮ َ َ َ َ َ ﱠُ ﱠ َ ْ ُ ََ :ﱡَ ﱠ
اﻋ َ ِ ﻮاﷲ ﺗ َﻌﺎ َ َ .وذ ُرواﻟﻔ َﻮ ِاﺣﺶ ﻣﺎﻇﻬﺮوﻣﺎ ﻄﻦ ﺎس ِاﺗﻘ ﺎاﻟﻨ ُ اﻣﺎ ﻌﺪ ﻓ ﺎا ﻳﻬ
ﷲ ا َﻣ َﺮ ْﻢ ﺄ ْﻣﺮ َ َﺪأ ﻓ ْ ﻪ ﺑ َﻨ ْﻔﺴﻪَ .و َﺛ ﱠ اﻋﻠ ُﻤ ْﻮاا ﱠن َ ﺎﻋﺔَ .و ُْ ْ َ َ َ َﻤ َ ُ
اﻟﻄﺎﻋ ِﺔ َو ُﺣﻀﻮر اﻟﺠﻤﻌ ِﺔ واﻟﺠ
ْ ﱠ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ﱠ َ َ َُ
ﷲ َو َﻣ ِﺋﻜﺘﻪ ُ َﺼﻠ ْﻮن َﻋ َ اﻟﻨ ِ ْ َ ﺎ ﺎل َﺗ َﻌﺎ َ َوﻟ ْﻢ َﻳ َﺰ ْل َﻗﺎﺋ ً َﻋﻠ ْ ﻤﺎ :ا ﱠن َ
ِ َﻤ َ ﺋﻜﺔ ُﻗ ْﺪﺳﻪَ .ﻓ َﻘ َ
ْ ْ ْ َ َ ُ ْ َ ِ ْ َِ ْ َ َ ُ ْ َ َ ﱡ
ِ ِ ِ ِ ِ
ﻳﻬﺎاﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮاﺻﻠﻮاﻋﻠ ِﻪ وﺳﻠﻤﻮا ﺴ ِﻠ ﻤﺎ
ﱠ َ َ
آل ِإ ْﺑ َﺮ ِاﻫ ْ َﻢِ ،إﻧﻚ
ِ آل ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َﻤﺎ َﺻﻠ ْ ﺖ َﻋ ِإ ْﺑ َﺮ ِاﻫ ْ َﻢ َو َﻋِ اﻟﻠ ُﻬ ﱠﻢ َﺻ ﱢﻞ َﻋ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋ
آل ﺖ َﻋ إ ْﺑ َﺮاﻫ ْ َﻢ َو َ
ﻋ
ُ َ ﱠ َ َ َ َ
ﺎر ﺎ ﻤ ﺪ ﻤ ﺤﻣ آل َﺣﻤ ْ ٌﺪ َﻣﺠ ْ ٌﺪَ .و َ ﺎر ْك َﻋ ُﻣ َﺤ ﱠﻤﺪ َو َ
ﻋ
ِ ِ ٍ ٍ ِ ِ
ِ َْ ْ َ ﱠ َِ َ ٌْ َ ٌْ
ِإﺑﺮ ِاﻫ ﻢِ ،إﻧﻚ ﺣ ِﻤ ﺪ ﻣ ِﺠ ﺪ
ﱠ َ َْ َ ُْ ْ َ َْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َ ْ َ ُ ﱠ ْ
ات ِإﻧﻚ ﺎت اﻷﺣ ِﺎء ِﻣﻨﻬﻢ واﻷﻣﻮ ِ ﺎت َواﻟﻤﺆ ِﻣ ِﻨ واﻟﻤﺆ ِﻣﻨ ِ اﻟﻠﻬﻢ اﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟﻠﻤﺴ ِﻠ ِﻤ واﻟﻤﺴ ِﻠﻤ ِ
َ ْ ٌ ْ ٌ ُ ْ ُ ﱠ
ﺐ اﻟﺪ ْﻋ َﻮ ِة ﺳ ِﻤﻴﻊ ﻗ ﺐ ﻣ ِﺠ
َ ََ ﱢ َ َ ُ ﱠ ْ َْ َ ُ َ َ ْ ْ َ َ َْ َ َ ْ َ ُ ُ َ ﱠ َ
ﺎت ِإاﻟﻠﻬﻢ أﻟﻒ ﺑ ﻗﻠ ِ َﻨﺎ ،وأﺻ ِﻠﺢ ذات ﺑ ِﻨﻨﺎ ،واﻫ ِﺪﻧﺎ ﺳ ﻞ اﻟﺴ ِم ،وﻧﺠﻨﺎ ِﻣﻦ اﻟﻈﻠﻤ َ ِ
َ ْ َ َ ْ اﻟﻨﻮرَ ،و َﺟ ﱢﻨ ْ َﻨﺎ اﻟﻔ َﻮ ِاﺣ َ
ﱡ
ﺶ َﻣﺎ ﻇ َﻬ َﺮ ِﻣﻨ َﻬﺎ َو َﻣﺎ َ ﻄ َﻦَ ،و َ ﺎرك ﻟﻨﺎ ِ أ ْﺳ َﻤ ِﺎﻋﻨﺎَ ،وأ ْ َﺼﺎرﻧﺎ،
َ ُ َ َ ْ َ َ َ ُﱢﱠ َ َُ ْ َ َْ ﱠ َ ْ َ ﱠﱠ ُ ﱠ ُ َ ْ َ َ
اﺟ َﻌﻠﻨﺎ ﺷﺎ ِ َﻦ وﻗﻠ ِﻨﺎ ،وأزو ِاﺟﻨﺎ ،وذر ِﺎﺗﻨﺎ ،وﺗﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ِإﻧﻚ أﻧﺖ اﻟﺘﻮاب اﻟﺮ ِﺣ ﻢ ،و
َ َ َ َ ْ
ِﻟ ِﻨ َﻌ ِﻤﻚ ُﻣﺜ ِﻨ َ ِﺑ َﻬﺎ َﻋﻠ ْ ﻚ ،ﻗﺎ ِ ِﻠ َ ﻟ َﻬﺎَ ،وأ ِﺗ ِﻤ ْﻤ َﻬﺎ َﻋﻠ ْﻴﻨﺎ
ﱠ َﱠَ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ ُﱢﱠ َ ُﱠ َ ُْ َ ْ َ
اﺟ َﻌﻠﻨﺎ ِﻟﻠ ُﻤﺘ ِﻘ َ ِإ َﻣﺎﻣﺎ ر ﻨﺎ ﻫﺐ ﻟﻨﺎ ِﻣﻦ أزو ِاﺟﻨﺎ وذر ِﺎﺗﻨﺎ ﻗﺮة أﻋ و
ﺎف ،واﻟﻐ َ واﻟﻌ َ َ ﱡَ ُ ﱠ ﱠ َ ْ َ ُ َ
ِ اﻟﻬﺪى ،واﻟﺘ َ ،ﻔ اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﺴﺄﻟﻚ
ﱡ َْ َ َ ًَ َ ْ َ َ َ ًَ َ َ َ َ َ ﱠ َ َ
اب اﻟﻨﺎر َرﱠ ﻨﺎ ِآﺗﻨﺎ ِ اﻟﺪﻧ ﺎ ﺣﺴﻨﺔ و ِ اﻵ ِﺧﺮِة ﺣﺴﻨﺔ و ِﻗﻨﺎ ﻋﺬ
ّ َ َ َ
ﷲ َﻋ ﻧ ِ ﱢﻴﻨﺎ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋ ِآﻟ ِﻪ َو َﺻ ْﺤ ِ ِﻪ و ََﻣ ْﻦ ﺗ ِ َﻌ ُﻬ ْﻢ ِﺑ ِ ْﺣ َﺴ ٍﺎن ِإ َﻳ ْﻮ ِم اﻟﺪ ْﻳﻦ ُ َو َﺻ
َ ْ َ
آﺧ ُﺮ دع و ِ