Anda di halaman 1dari 2

Keberadaan industri semen PT Conch yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow

(Bolmong) merupakan penyumbang polutan yang cukup besar pada pencemaran udara.

Demikian disampaikan Rey Simbala, akademisi Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK)


sekaligus pemerhati lingkungan di Bolaang Mongondow.Menurut Rey dalam proses produksinya
industri semen sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil

"Jadi menimbulkan dampak gas rumah kaca, disamping itu dalam proses produksi industri
semenjuga memberikan dampak fisik secara langsung baik pada pekerja dan masyarakat sekitar,
yaitudampak tingkat kebisingan serta getaran mekanik dari rangkaian proses poduksi semen,"
jelasnya

Satu dampak negatif dari industri semen PT Conch yang perlu diperhatikan adalah
pencemaran udara oleh debu.Debu yang dihasilkan oleh kegiatan industri semen terdiri dari debu
yang dihasilkan pada waktu pengadaan bahan baku, debu selama proses pembakaran, dan debu
yang dihasilkan selama pengangkutan bahan baku ke pabrik serta bahan jadi ke luar pabrik,
termasuk pengantongannya."Pabrik semen juga meningkatkan suhu udara dan suara yang
ditimbulkan mesin-mesin dalam pabrik juga menimbulkan kebisingan," tambahnya.

Ada juga limbah industri semen atau pabrik semen adalah debu dan partikel, yang termasuk
limbah gas dan limbah B3. Udara adalah media pencemar untuk limbah gas, limbah gas atau asap
yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.Penambahan gas ke dalam udara
melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara."Selain debu,
semen juga memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan hidup," kata dia.

Rey telah menelaah dampak negatif dari pabrik semen bagi lingkungan:

1. Lahan, penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah akibat penambangan tanah liat. Perubahan
ini dari segi waktu akan meluas ke arah menurunnya kapasitas penampungan air yang pada akhirnya
akan berpengaruh juga terhadap kuantitas air sungai. Sedangkan dari segi ruang akan
mempengaruhi keseimbangan atau keselarasan lingkungan setempat.

2. Air, kualitas air akan bertambah buruk akibat limbah cair dari pabrik dalam bentuk minyak dan
sisa air dari kegiatan penambangan, yang menimbulkan lahan kritis yang mudah terkena erosi, yang
akan mengakibatkan pendangkalan dasarsungai, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah
banjir pada musim hujan.

3. Flora dan Fauna, berkurangnya keanekaragaman flora karena berubahnya pola vegetasi dan jenis
endemic, dan pembentukkan klorofil serta proses fotosintesis. Sedangkan berkurangnya
keanekaragaman fauna disebabkan karena berubahnya habitat air dan habitat tanah tempat hidup
hewan-hewan tersebut

Sumber : Tribun news, kompasiana.com

Berikut Dampak Perusahaan Semen Menurut Pemerhati Lingkungan

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Berikut Dampak Perusahaan Semen
Menurut Pemerhati Lingkungan, https://manado.tribunnews.com/2017/07/18/berikut-dampak-
perusahaan-semen-menurut-pemerhati-lingkungan.
Penulis: Christian_Wayongkere
Editor: Aldi

Anda mungkin juga menyukai