Anda di halaman 1dari 2

Proyek

Mekkah yaitu kota suci bagi umat Islam dimana umat Islam melakukan ibadah seperti Umrah
dan Haji. Karena banyaknya umat Islam yang ingin beribadah di Mekkah, maka pemerintah
Arab Saudi melakukan pembangunan perluasan area di Masjidil Haram agar dapat
menampung lebih banyak jamaah. Perluasan Masjidil Haram ini dilaksanakan oleh
perusahaan multinasional yang bergerak di bidang pembangunan yakni Bin Laden
Corporation. Kontraktor Bin Laden berhasil memenangkan tender yang dilaksanakan oleh
pemerintah Arab Saudi. Proyek ini juga disertai modernisasi Masjidil Haram seperti
pemasangan pendingin ruangan berupa air conditioner (AC), eskalator dan lift bagi jama’ah
berkebutuhan khusus. Sayangnya pada proyek ini terjadi tragedi yakni jatuhnya alat berat
berupa derek (crane) yang berfungsi untuk mengangkat material dalam proses pembangunan
Masjidil Haram yang menimpa jamaah haji dari berbagai negara.

1.1. Kronologis Tragedi Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

Makkah – Sebuah crane yang digunakan untuk mengerjakan proyek di Masjidil


Haram jatuh terhempas angin. Badai dimulai oleh angin kencang di sore hari yang akhirnya
berubah menjadi badai.

Berikut ini kronologi kejadian jatuhnya crane yang dikumpulkan dari berbagai sumber :

- Pukul 17:00 waktu setempat


Peristiwa ini dimulai oleh angin kencang. Langit gelap pun menyelimuti wilayah
Mekkah, dan masih diikuti dengan embusan angin.

- Pukul 17:10 waktu setempat


Angin berembus semakin kencang, pintu-pintu bangunan bergerak, sampah-sampah
beterbangan, tak lama pun hujan mulai turun.

- Pukul 17:25 waktu setempat


Hujan dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan genangan air. Turun
hujan es sekalipun hanya sebentar.

- Pukul 17:30 waktu setempat


Sebuah crane berjenis LR-13000 buatan Liebherr Corporation, sebuah perusahaan
penyedia alat berat asal jerman jatuh menimpa Masjidil Haram Mekkah, reruntuhan
bangunan melukai dan menewaskan jemaah haji.

- Pukul 17:40 waktu setempat


Hujan dan angin mulai mereda, para korban pun mulai dievakuasi ke rs terdekat.
Akibat dari insiden ini, sebanyak 111 orang tewas akibat tertimpa crane. Belum lagi
sebanyak 300 orang lebih mengalami luka. Sebanyak 158 orang di antaranya masih dirawat
di rumah sakit. Jamaah haji dari Pakistan, Indonesia, India, dan jamaah dari berbagai Negara
lainnya juga termasuk dalam korban tewas. Lebih dari 50 tim penolong dan 80 ambulans
disiagakan oleh Kemeterian Pertahanan Arab Saudi untuk melakukan evakuasi.

Jumlah korban berdasarkan kewarganegaraan

Kewarganegaraan Meninggal dunia Luka-luka

Bangladesh 25

Mesir 23

Pakistan 15 51

Indonesia 11 42

India 11 15

Turki 8 21

Malaysia 6 10

Nigeria 6

Britania Raya 2 3

Iran 11 32

Aljazair 1

Afganistan 1

Total 111 394

Anda mungkin juga menyukai