“HIV / AIDS”

Oleh Kelompok 4:

Ni Luh Arik Setiawati (03)

Ni Kadek Putriani (10)
I Gusti Ayu Septiari (15)
Ni Wayan Tara Sutriani. L (17)
Putu Yuli Renawati (19)

Kelas XII Keperawatan

SMK Kesehatan Gana Husada
Yayasan Pendidikan Gajah Wahana
Tahun Pelajaran 2012/2013

ISI PEMBAHASAN
1. Definisi
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang memperlemah kekebalan
pada tubuh manusia. Sistem kekebalan dianggap menurun ketika sistem tersebut tidak dapat
lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit.

AIDS (Acquired Immunodeficincy Syndrome)

adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang
timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh. Aids
bukan penyakit turunan, akan tetapi suatu penyakit yang
didapat atau di tularkan dari satu orang ke orang lainnya.

2. Tanda dan Gejala HIV/AIDS

 Demam
 Panas dingin
 Nyeri sendi
 Sakit Otot
 Sakit tenggorokan
 Gatal-gatal
 Berkeringat (terutama pada malam hari)
 Ruam merah
 Kelelahan
 Berat badan menurun
 Penglihatan kabur
 Diare
 Batuk kering
 Sesak nafas
 Bintik putih di lidah atau mulut (sariawan).

3. Penularan HIV / AIDS

 a. Berhubungan seksual dengan orang dengan HIV
positif, baik secara heteroseksual (lain jenis) maupun
homoseksual (sesama jenis) tanpa menggunakan
kondom.
b. Melalui transfusi darah dan transplantasi organ yang
tercemar HIV.
c. Melalui alat/jarum suntik atau alat tusuk lainnya yang
tercemar HIV seperti alat tindik, tattoo, akupuntur dan
lain-lain.
d. Pemindahan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya saat persalinan atau penularan
lewat air susu ibu ke bayinya.

4. Orang – Orang Yang Berisiko Tinggi Tertular HIV/ AIDS

a. Wanita atau laki-laki yang berganti-ganti pasangan berhubungan seksual beserta
pasangannya.
b. Pekerja Seks Komersil dan pelanggannya.
c. Orang-orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak wajar seperti hubungan seks
melalui dubur (anal sex).
d. Penyalahguna Narkotika dengan suntikan yang menggunakan jarum suntik secara
bersama.

5. Hal-Hal Yang Tidak Menyebabkan Penularan HIV/ AIDS

a. Bersenggolan dengan pengidap HIV
b. Berjabat tangan
c. Bersentuhan dengan pakaian atau barang-barang lainnya bekas penderita HIV
d. Penderita HIV yang bersin-bersin, batuk ataupun membuang ingus di depan kita
e. Berpelukan
f. Berciuman biasa, bukan deep kiss/ yang menyebabkan lecet
g. Melalui makanan dan minuman, atau makan bersama dengan pengidap HIV
h. Sama-sama berenang di kolam renang
i. Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama-sama
 j. Gigitan nyamuk atau serangga lainnya

6. Cara Pencegahan
a. Gunakan jarum suntik steril dan hanya digunakan 1 kali saja.
b. Hindari seks bebas
c. Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua resiko
kemungkinan yang akan terjadi pada ibu dan bayinya sehingga keputusan untuk
menyusui bayi dengan ASI sendiri bisa dipertimbangkan.
d. Gunakanlah kondom apabila ingin melakukan hubungan seksual.

7. Aturan Makanan Penderita HIV / AIDS

a. Hindari makanan mentah seperti telur mentah, daging mentah dan apabila penderita
menyukai daging masaklah daging sampai matang.
b. Apabila penderita ingin memakan sayur, cucilah sayur dengan baik karena kemungkinan
pada bagian kulitnya terdapat kuman.