Anda di halaman 1dari 3

DARI RONI UNTUK PRAMUKA

Menurut Jukran Gudep (2007)


Aturan dan contoh papan nama gugusdepan terdapat pada Keputusan Kwarnas No. 231 tahun
207 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka.

Contoh dan ketentuan papan nama gudep sebelum diperbarui.

Gudep membuat dan memasang papan nama masing-masing dengan ketentuan sebagai
berikut:

 Papan nama berbentuk segi empat panjang, dengan bahan kayu, seng atau bahan lain.
 Ukuran papan nama 150 cm x 60 cm.
 Besarnya gambar dan huruf disesuaikan dengan ukuran papan nama.

Bidang lambang:
a. warna dasar : hijau muda
b. warna lambang : hitam
Bidang huruf
a. warna dasar : coklat muda
b. warna huruf : hitam
Menurut Jukran Sismintir (2011)
Ada perubahan bentuk papan nama gudep setelah dikeluarkannya Keputusan Kwarnas No.
162.A Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Administrasi Kwartir. Perubahan ini
dikarenakan dalam sistem administrasi yang terbaru, Gerakan Pramuka menempelkan logo
Gerakan Pramuka dan logo WOSM (sebelumnya hanya logo Gerakan Pramuka). Sehingga pada
papan nama gudep ditambahkan bidang untuk logo WOSM di bagian kanan.

Ukuran papan nama yang semula 150 cm x 60 cm diubah menjadi 200 cm x 60 cm. Karena tidak
dijelaskan lebih detail dalam Jukran Sismintir tersebut, saya menggunakan dasar perbandingan
1:3:1 untuk menentukan ukuran bidang gambar logo dan bidang gambar tulisan. Perbandingan
itu saya sesuaikan dengan contoh papan nama kwartir nasional.

Ada juga yang membuat ukuran panjang bidang gambar menjadi 50 cm : 100 cm : 50 cm,
berdasarkan contoh papan nama yang lama dengan penambahan bidang gambar untuk logo
WOSM 50 cm. tetapi versi ukuran ini jika diterapkan menurut saya kurang baik secara estetika
(keindahan), karena bidang tulisan akan terlihat lebih sempit. Selama tidak ada ketentuan
resmi yang lebih detail, penggunaan ukuran 40 cm :120 cm : 40 cm atau 50 cm : 100 cm : 50 cm
tidak jadi soal.

Tambahan logo WOSM disesuaikan dengan “brand manual” yang diterbitkan oleh WOSM
(download di sini), yaitu dengan warna dasar ungu (kode: C79 M94 Y0 K0 atau R98 G37 B153)
dan warna logo putih. Logo WOSM harus lengkap dengan gambar tali dan simpul dan bentuk
proporsional seperti aslinya.
Ketentuan Lain
Ada beberapa hal yang sering keliru dan bahkan menjadi perdebatan.

Penulisan “GUGUSDEPAN” yang benar adalah disambung, bukan dipisah “GUGUS DEPAN”
karena kata “GUGUS” bukan awalan. Kata “GUGUSDEPAN” adalah satu kata utuh yang tersusun
dari 2 kata dasar, “GUGUS” dan “DEPAN”.

Huruf yang digunakan untuk penulisan pada contoh adalah “Arial”. Ada alternatif huruf lain
yang memenuhi kriteria sesuai aturan, antara lain Arial Black, Verdana dan Futura Md BT.
Maksud ketentuan huruf ini adalah agar tulisan jelas dan mudah dibaca secara sekilas.

Penulisan nama gudep bukan menggunakan nama pangkalan tempat gudep berada. Sesuai
aturan, penulisannya mengunakan nama kwarcab dan nomor gudep, misal KLATEN 03-067. 03
adalah nomor Kwarran Klaten Selatan (dua dugit) dan 067 adalah nomor gudep (3 digit, ganjil
untuk gudep putra dan genap untuk gudep putri). Nomor kwarran dan nomor gudep
dihubungkan tanda strip ( – ), bukan titik ( . ) atau garis miring ( / ).

Karena gudep putri dan putra terpisah, hendaknya papan nama juga dibuat terpisah.

Sumber Pustaka:

 Keputusan Kwarnas No. 231 tahun 2007 tentang Petunuuk Penyelengaraan Gugusdepan
Pramuka
 Keputusan Kwarnas No. 162.A Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Sistem
Administrasi Kwartir
 SCOUTS Brand Manual Promotion Version – September 2007

Anda mungkin juga menyukai