TENTANG
SISTEM ADMINISTRASI KWARTIR
GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 162.A TAHUN 2011
Papan Nama
Kwartir dan Satuan membuat dan memasang papan nama masing-masing dengan
ketentuan:
a. Papan nama berbentuk segi panjang, dengan bahan kayu, besi, seng atau bahan
lainnya.
b. Ukuran
Kwartir Nasional 5,00 x 1,66 m
Kwartir Daerah 3,90 x 1,20 m
Kwartir Cabang 3,30 x 1,00 m
Kwartir Ranting 2,80 x 0,80 m
Gugus Depan 2,00 x 0,60 m
Panjang : 200cm
Tinggi : 60cm
Bidang lambang
o Dasar : hijau muda (warna tingkat gudep) dan ungu (warna dasar WOSM)
o Lambang : hitam (lambang pramuka) dan putih (lambang WOSM)
o Bidang huruf : seperti Kwartir Nasional
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN
UPT SDN 01 SALIBAWAN
03-08-01-02
Catatan 1:
untuk ukuran panjang di sk kwarnas hanya disebutkan 200cm/2m, dan itu adalah
panjang keseluruhan, namun tidak diurai panjang masing masing bagian. Jika merujuk
pada papan nama di kwarnas, maka akan didaptkan angka perbandingan 1:3:1. Jadi
ukurannya akan menjadi seperti ini:
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN
UPT SDN 01 SALIBAWAN
03-08-01-02
Catatan 2:
Untuk bidang huruf, dalam sk kwarnas disebutkan "Bidang Huruf=Seperti Kwartir
Nasional". disana tidak disebutkan jenis font yang digunakan, namun itu sudah sangat
jelas bahwa font yang digunakan oleh kwarnas adalah arial, dan semua hurufnya
menggunakan huruf BALOK. Tujuannya tidak lain karena jenis font ini sangat jelas dan
mudah dibaca.
Jika dalam sebuah lembaga tersebut memiliki dua gugusdepan, putra dan putri, maka
papan nama harus dibuat dua. karena satu papan nama hanya untuk satu gugusdepan
saja.
"Lah tapi kok saya sering melihat banyak papan nama yang nomer gudepnya digabung
menjadi satu kak?", yaah,, harus jawab apa saya, munkin dananya hanya cukup untuk
satu papan saja :D
Catatan 3:
Untuk tulisan di papan nama gudep, ada empat baris, yaitu:
1. GERAKAN PRAMUKA
2. GUGUSDEPAN
3. nama kota /kabupaten
4. nomor gudep
Beberapa diantaranya ada yang menyertakan pangkalan dan alamat, namun karna itu
tidak disebutkan dalam SK, sepertinya tidak perlu menjadi perdebatan yang panjang,
bukan begitu kakak? :D
Catatan 4:
Untuk ukuran tiang penyangga, juga tidak disebutkan dalam SK, tapi disesuaikan
dengan ukurannya, dalam gambar yang diunggah oleh pramukanet org, menyebutkan
bahwa tinggi tiang penyangganya adalah 150cm
Catatan 5:
Tentang perdebatan tatacara penulisan GUGUSDEPAN, dipisah atau di gabung, ini
saya berikan cuplikaanya yang saya peroleh dari https://simplescouting.wordpress com
Ada beberapa hal yang sering keliru dan bahkan menjadi perdebatan.
Huruf yang digunakan untuk penulisan pada contoh adalah “Arial”. Ada alternatif huruf
lain yang memenuhi kriteria sesuai aturan, antara lain Arial Black, Verdana dan Futura
Md BT. Maksud ketentuan huruf ini adalah agar tulisan jelas dan mudah dibaca secara
sekilas.
Penulisan nama gudep bukan menggunakan nama pangkalan tempat gudep berada.
Sesuai aturan, penulisannya mengunakan nama kwarcab dan nomor gudep, misal
KLATEN 03-067. 03 adalah nomor Kwarran Klaten Selatan (dua dugit) dan 067 adalah
nomor gudep (3 digit, ganjil untuk gudep putra dan genap untuk gudep putri). Nomor
kwarran dan nomor gudep dihubungkan tanda strip ( – ), bukan titik ( . ) atau garis miring
( / ).