Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM GIZI

PUSKESMAS KELURAHAN TENGAH TAHUN 2018

1. PENDAHULUAN

Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak


dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut.
Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis,
karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat
permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada
masa selanjutnya terpenuhi.

Sekitar 30 juta wanita usia subur menderita kurang energi


kronis (KEK), yang bila hamil dapat meningkatkan resiko
melahirkan BBLR (< 2500 gram ), sebagai salah satu penyebab
utama tingginya angka gizi kurang dan kematian balita. Pada tahun
2005 terdapat sekitar 5 juta balita gizi kurang : 1,7 juta diantaranya
menderita gizi buruk. Pada usia sekolah, sekitar 11 juta anak
tergolong pendek sebagai akibat dari gizi kurang pada masa balita.

Anemia Gizi Besi (AGB) diderita oleh 8,1 juta anak balita, 10
juta anak usia sekolah, 3,5 juta remaja putri dan 2 juta Ibu hamil,
Sekitar 3,4 juta anak usia sekolah menderita Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY).

Sementara masalah gizi kurang dan gizi buruk masih


tinggi,ada kecenderungan peningkatan masalah gizi lebih sejak
beberapa tahun terakhir. Hasil pemetaan gizi lebih di wilayah
perkotaan di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 12 %
penduduk dewasa menderita gizi kurang.

II. Tujuan Umum

Tujuan umum dari program gizi adalah seluruh keluarga


berperilaku sadar gizi.

Tujuan Khusus

1. Meningkatnya kemudahan keluarga dan masyarakat memperoleh


informasi gizi.

2. Meningkatnya kemudahab keluarga dan masyarakat memperoleh


pelayanan gizi yang

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 E - Pencatatan dan - Mendata sasaran gizi
pelaporan gizi berbasis meliuti jumlah bayi dan
masyarakat balita
2 Pemberian Vitamin A dan - Merencanakan Kebutuhan
pendistribusian vitamin A Vitamin A
- Pemberian diberikan
bulan februari dan
agustus
- Memberikan Vitamin A
susuai umur 6-11 bln
Biru 100.000 SI 12-59 bln
merah 200.000 SI
3 Promosi tentang ASI - Melakukan penyuluhan di
ekslusif di Faskes dan fasilitas layanan
Posyandu kesehatan dan posyandu
mengenai ASI EKSLUSIF
- Penyuluhan diberikan
kepada lapisan
masyarakat, ibu hamil,
ibu balita dan ibu
menyusui.
4 Kelas gizi keluarga - Melakukan edukasi
terhadap keluarga di satu
wilayah yang cakupan ASI
ekslusifnya rendah
dibawah 47 %, balita BGM
nya banyak, cakupan
vitamin A dibawah 62 %,
garam beryodium dibawah
68 % dan D/S dibawah
67%.
- Melakukan edukasi
tentang KADARZI.
5 Pelacakan gizi buruk dan - Petugas harus mengetahui
pemantauan kesehatan jumlah kejadian balita gizi
balita gizi buruk. buruk
- Melakukan Penjaringa
Balita Gizi Buruk/Kurang
di Posyandu, di
puskesmas dan laporan
dari KPLDH
- Mencatat nama,tgl lahir
alamat ,umur ,BB,PB/TB
balita yang terjaring
- Mengolah data sesuai
dengan Standar
NCHS/WHO
- Melakukan pendampingan
kepada ibu
balita/pengasuh dan
keluarga balita yang
menderita gizi buruk
6 Follow up 2 TKS ( 2 kali - Melakukan tindak lanjut
tidak naik berat badan hasil pendampingan
pada balita KS pemantauan kesehatan
balita gizi buruk dilihat
dari kohort balita gizi
buruk.
- Bekerja sama dengan
dokter untuk merujuk
balita KS kerumah sakit
agar diberi terapi formula
gizi buruk
7 Germas HGN, penyuluhan - Membuat materi
TTD rematri, penyuluhan Penyuluhan
PMBA. - Melengkapi sarana dan
prasarana yang akan
diperlukan
- Membuat jadwal
penyuluhan
- Menginformasikan
kepada sasaran jadwal
penyuluhan
- Melakukan Penyuluhan
10 Pemantauan garam iodium - Melakukan Sasaran
di masyarakat masyarakat yang akan
jadi sampel
- Menentukan sasaran
- Melakukan pemeriksaan
garam
- Pencatatan Pelaporan
11 Pendistribusian PMT Balita - Melakukan Sasaran
gizi Buruk/Kurang Balita Gizi Buruk/Kurang
- Pemberian PMT sesuai
dengan Umur
- Pencatatan Pelaporan
12 Pembinaan kantin sehat - Melakukan edukasi
jajanan sehat dan
paparan mengenai
tambahan pangan
berbahaya dikantin
sekolah
- Menentukan waktu
pelaksanaan
- Pencatatan Pelaporan
13 Peningkatan wawasan - Membuat jadwal kegiatan
PMBA bagi petugas - Membuat materi
- Melakukan kegiatan
- Pencatatan Pelaporan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Identifikasi data di wilayah kerja binaan dengan memperhatikan


data hasil pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat melalui
SMD, MMD dan pengamatan langsung kemudian berkoordinasi
dengan Lintas sektoral dan lintas program dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan dimasyarakat.
2. Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai
masyarakat di wilayah kerja
3. Melakukan komunikasi dengan pihak lintas sektor terkait untuk
mendukung pelaksanaan program , melalui surat dan
komunikasi langsung tentang rencana pelaksanaan kegiatan .

Adapun Indentifkasi peran lintas sektor terkait adalah sebagai


berikut:

No Sektor terkait Rincian Peranan


1 Kelurahan - Sebagai pemegang
kelurahan
2 Kader - Membantu petugas
menjalankan program
3 Sekolah - Menyediakan sasaran
untuk pelaksanaan
kegitan
- Membantu petugas
menjalankan kegiatan

V. SASARAN

Sasaran dari program gizi adalah bayi, Anak Balita, remaja putri,
anak sekolah lansia, Ibu hamil, Wus, Ibu menyusui.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jadwal Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
1 E – PPGBM X
2 Pemberian X X
vitamin A dan
pendistribusian
vitamin A
3 Promosi X X X X X X X X X X X X
tentang ASI
ekslusif di
fasskes dan
posyandu
4 Kelas gizi X
keluarga
5 Pelacakan gizi X X X X
buruk dan
pematauan
kesehatan
balita giz
buruk
6 Follow up 2 tks X X X X X X X X X X X X
7 Germas HGN, X X X
penyuluhan
TTD rematri
dan
penyuluhan
PMBA
9 Pemantauan X X X
garam
beryodium di
masyarakat
9 Pendistribusian X X X X X X X X X X X X
PMT Balita gizi
Buruk/Kurang
10 Pembinaan X X X X X
kantin sehat
11 Peningkatan X
wawasan ttg
PMBA bagi
petugas

VII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukansetiap


bulan setelah kegiatan tersebut dilaksanakan.

VIII. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil pengolahan dan analisis data dituangkan dalam bentuk


laporan yang kemudian akan dilaporkan setiap bulan sekali.
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan dengan membahas hasil capaian
indikator sekaligus PDCA unt5uk indikator yang belum mencapai
target.

Mengetahui,
Pelaksana gizi Kepala Puskesmas Kelurahan
Tengah

Ade tayani putra drg. Erma Sarwati


10205219930606201606069 196707071992122001

Anda mungkin juga menyukai