Anda di halaman 1dari 2

INDAHNYA SEBUAH SENYUMAN

Satu diantara tugas yang diberikan Allah kepada Rasul kita Muhammad saw. yaitu
membersihkan hati kita dan membaguskan akhlak kita. Sebagaimana dalam sabdanya
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik” dan sungguh
bagaimana keutamaan akhlak itu memiliki keutamaan yang sangat besar bahkan ada
dampak negatif yang sangat besar pula yang akan kita dapatkan tatkala kita
meninggalkan akhlak yang baik.

Dimana Rasul saw. menyebutkan bahwasanya “akmalul mu’minina iimana ahsalum


khuluqo” (seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling terbaik
akhlaknya) maka disana mengandung mukholafahnya bahwa seorang mukmin yang
juga imannya yang rendah adalah mereka yang memiliki akhlak yang paling buruk
tentunya. Dari sinilah kita lihat bagaimana kedudukan akhlak menjadi tugas dari tugas-
tugas Rasulullah saw. dan juga para Rasul semuanya dan juga itu menjadi kewajiban
kita untuk membaguskan akhlak kita.

Contoh akhlak yang baik sangat banyak tentunya dan salah satu yang ingin kita bahas
pada hari ini yaitu tentang akhlak murah senyum. Tentu akhlak murah senyum ini
adalah bagian dari interaksi kita satu dengan yang lain. Dimana Rasulullah saw.
mengaitkan amalan senyum ini sebagai amalan yang barangkali termasuk amalan yang
kecil dalam pandangan orang lain (umumnya kebanyakan manusia).

Rasulullah saw. melarang kita untuk meremehkan kebaikan sekecil apapun itu dalam
sabdanya belieu bersabda “janganlah kalian meremehkan kebaikan sekecil apapun itu
walau hanya ketika engkau bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang tersenyum.”
Kita semua barangkali sepakat tidak ada orang yang tidak menyukai senyuman. Kita
tersenyum karena kita bahagia. Andai kita tidak tersenyum kita melihat atau mendapati
orang tersenyum walaupun kita tidak tahu apa kebahagiaan yang sedia dia rasakan kita
pun akan merasa senang melihat orang yang tersenyum. Seolah-olah kita berada di
dalam kebahagiaan yang sedang dia rasakan. Maka jadikan diri kita, hiasi hidup kita
dengan akhlak murah senyum yang barangkali sebagian orang menganggap ini amalan
yang sepele. Tetapi kita lihat bagaimana Rasulullah dalam hadits yang kita sebutkan
tadi menunjukkan gambaran sempurnanya keimanan seseorang ketika dia berakhlak
baik.

Lebih dari itu bahkan Rasulullah saw. juga bersabda menggambarkan bahwa senyum
merupakan bagian dari sedekah-sedekah yang diberikan seorang mukmin kepada
seorang saudaranya. Sebaimana beliau bersabda “tersenyummu di hadapan saudaramu
itu adalah sedekah.” Kita barangkali merupakan orang yang tidak memiliki simpanan
yang banyak baik di kantong kita ataupun di tempat-tempat yang lain tapi kita memiliki
wajah yang bisa kita bangun untuk kita tersenyum. Maka belajarlah kita untuk mudah
tersenyum kepada saudara kita. …

Anda mungkin juga menyukai