DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kasus ISPA yang ditemukan di wilayah kerja
Puskesmas Mamboro tahun dari 2015-2019 ....................................................... 2
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku
Merokok di Puskesmas Mamboro...................................................................... 37
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian
ISPA Pada Balita di Puskesmas Mamboro ........................................................ 38
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku
Merokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di
Puskesmas Mamboro ......................................................................................... 39
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .................................................................................... 21
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 21
v
DAFTAR SINGKATAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. yang
Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan berkah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Perilaku
Merokok Orang Tua dan Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah dengan
Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Donggala Tahun 2019”.
Penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi
persyaratan akademis dalam menyelesaikan tugas kepaniteraan klinik bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat di Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Tadulako Palu.
Penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada kedua orang tua penulis dan pembimbing penulis dr. Diah Mutiarasari,
MPH, yang dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan ketelitian telah membimbing
serta memberi masukan sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
Dengan penuh hormat, penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H Mahfudz MP, selaku Rektor Universitas Tadulako.
2. Bapak Dr. dr. M. Sabir, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Tadulako.
3. Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat drg. Elli Yane Bangkele, M.Kes.
4. Kepala Puskesmas Donggala dr. Erwin K Putra yang juga selaku pembimbing
lapangan di Puskesmas Donggala.
5. Kepada seluruh pegawai dan staf Puskesmas Donggala.
6. Bapak/Ibu dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang telah
membantu penulis sejak awal kuliah hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
7. Kepala Staf Bakordik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Tadulako.
vii
Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun juga masih sangat diharapkan demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga segala bentuk dukungan, ketulusan dan doa yang diberikan bersama penulis
mendapat limpahan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.
ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering
terjadi pada anak. ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan
pasien di sarana kesehatan. Sebanyak 40%-50% kunjungan berobat di puskesmas
dan 15%-30% kunjungan berobat di bagian rawat jalan dan inap di rumah sakit
disebabkan oleh ISPA. Kebiasaan merokok orang tua di dalam rumah menjadikan
balita sebagai perokok pasif yang selalu terpapar asap rokok. Rumah yang orang
tuanya mempunyai kebiasaan merokok berpeluang meningkatkan kejadian ISPA
sebesar 7,83 kali dibandingkan dengan rumah balita yang orang tuanya tidak
merokok di dalam rumah. Sementara itu jumlah perokok dalam suatu keluarga
cukup tinggi. prevalensi merokok secara nasional adalah 28,5%. Prevalensi
merokok menurut jenis kelamin prevalensi pada laki-laki 59% dan perempuan
1,6%. Menurut tempat tinggal, prevalensi merokok di pedesaan dan perkotaan tidak
terlalu jauh berbeda namun demikian di pedesaan sedikit lebih tinggi (29,1%)
dibandingkan dengan perkotaan (27,9%). Menurut kelompok umur, prevalensi
tertinggi pada usia 40-49 tahun sebesar 39,5% sedangkan pada usia muda/perokok
pemula (≤ 18 tahun) sebesar 8,8%
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku
merokok orang tua dan anggota keluarga yang tinggal serumah dengan kejadian
ISPA pada balita di Puskesmas Donggala. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
ix
analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi sampel pada penelitian ini
adalah semua orang tua yang memiliki balita di Puskesmas Donggala yang di
tentukan berdasarkan rumus Slovin sebanyak 85 sampel dengan teknik
pengambilan sampel yaitu non random sampling dengan cara accidental sampling
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pada penelitian ini yaitu
kuesioner.
Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat dan bivariat didapatkan
didapatkan nilai p=0,000 (p Value <0,05), sehingga dapat dikatakan secara statistik
ada hubungan perilaku merokok dengan terjadinya penyakit ISPA pada balita.
Dengan nilai Odd Ratio (OR) 1,286 berarti ISPA pada anak berpeluang 1,286 kali
terjadi pada anak yang menjadi perokok pasif dibandingkan dengan anak yang
bukan perokok pasif.
ABSTRACT
Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease that often occurs in children. ARI
is also one of the main causes of patient visits at health facilities. As many as 40% -
50% of medical treatment visits at puskesmas and 15% -30% of medical treatment
visits in the outpatient and inpatient departments in hospitals are caused by ARI. The
smoking habits of parents in the house make toddlers as passive smokers who are
always exposed to cigarette smoke. Houses with parents who have the habit of smoking
have the opportunity to increase the incidence of ARI by 7.83 times compared to homes
of toddlers whose parents do not smoke in the house. Meanwhile the number of
smokers in a family is quite high. the national smoking prevalence is 28.5%. Smoking
prevalence according to sex prevalence is 59% for men and 1.6% for women.
According to the place of residence, the prevalence of smoking in rural and urban areas
is not too much different, however in rural areas it is slightly higher (29.1%) compared
to urban areas (27.9%). According to age group, the highest prevalence at the age of
40-49 years was 39.5% while in young age / novice smokers (≤ 18 years) at 8.8%
The purpose of this study was to determine the relationship of smoking behavior
of parents and family members who live at home with the incidence of ARI in infants
at the Donggala Health Center. This research is an analytic research type, with cross
sectional approach. The sample population in this study were all parents who have
xi
children under five in Donggala Health Center which were determined based on the
Slovin formula as many as 85 samples with a sampling technique that is non random
sampling by accidental sampling based on inclusion and exclusion criteria. The
instrument in this study was a questionnaire.
The results of the study based on univariate and bivariate analysis obtained p
value = 0,000 (p Value <0.05), so it can be said statistically there is a relationship
between smoking behavior and ARI in toddlers. With an Odd Ratio (OR) of 1.286, it
means that ARI in children is 1.228 times more likely to occur in children who become
passive smokers compared to children who are not passive smokers.